lebih layak beli mana om antara asus ini sama redmi note 5 AI ? bukan cuma price to spec tapi kenyamanan pakai, hasil akhir camera, batt, multimedia, dll
overall nya mending beli mana? karena disini ada nfc yang om hilmy ga bahas T__T salam iGor On Thu, Jun 21, 2018 at 5:18 PM Hilmy Irfan <irfano...@gmail.com> wrote: > Izin share review ponsel yang pastinya beredar secara resmi di Indonesia > ini ya.. > > > Unboxing video: > https://www.youtube.com/watch?v=405P_BkiycI > > Review video: > https://youtu.be/l8MokbA7ORw > > Artikel di blog: > > http://www.gontagantihape.com/2018/06/review-asus-zenfone-5-ze620kl-indonesia.html > > > > --- > > > <https://1.bp.blogspot.com/-pRiEvxDgbhU/Wyt6IDF8QpI/AAAAAAAAOWE/5ZMzMqMpfAYCnfaHZgLMPGJ6Jz0Z7YiuACLcBGAs/s1600/title_video_364r.jpg> > > > > Ya, nampaknya ASUS kali ini serius, mereka mau all-out di pertempuran yang > digelar di pasar smartphone Indonesia. > > > Belum genap sebulan sejak merilis Zenfone Max Pro M1, kembali pecinta > gadget tanah air diberi kejutan dengan hadirnya ASUS Zenfone 5 > <http://tiny.cc/BU_ZEN52018> dan Zenfone Live L1. > > > Dan pada ulasan kali ini, saya akan mengupas ASUS Zenfone 5, saya tahu > penonton sudah ga sabar ingin tahu seluk beluknya sebelum nanti bertempur > di penjualan perdana. > > > Adalah harga jual resminya di Indonesia yang benar-benar jadi kejutan. > Karena, bocoran di luaran sana bandrolnya jika dikonversikan maka nilainya > tak kurang dari 5 juta Rupiah. > > > ASUS Indonesia berani menjual ASUS Zenfone 5 varian RAM 4 GB dan Internal > Storage 64 GB ini dengan harga normal Rp 4.299.000 dan harga flash sale Rp > 3.999.000. Saya suka keberanian ASUS untuk bersaing di Indonesia, dan saya > juga suka transparansi mereka soal mana harga promo dan mana harga normal. > > > > > Kita beralih ke barangnya langsung yuk. Zenfone 5 ini mengusung desain > kombinasi glass panel di sisi depan dan belakang, dengan frame metal yang > mempunyai finishing sangat lembut. Sedikit mengingatkan akan Zenfone 3 dulu > ya. Yang paling menarik perhatian tentu saja layar full screen-nya yang > berani hadir dengan notch. > > > Kenapa saya bilang berani? Karena notch ini masih menjadi kontroversi, > banyak yang benci, dan banyak juga yang mengidamkannya. Bagi saya bukan > masalah, ukuran notch dari Zenfone 5 tidak terlalu besar koq, jadi masih > cukup untuk menampilkan indikator sinyal dan notifikasi secara bergantian > di sudut kiri atas layar. Sementara sudut kanan diperuntukkan bagi jam dan > indikator baterai. > > > Saat digunakan membuka aplikasi, kedua sudut layar bagian atas ini > berfungsi selayaknya notification bar biasa. Tidak ada tampilan aplikasi > yang mengisinya, sehingga tidak ada gangguan untuk Anda berinteraksi. > > > Pada notch ini sendiri ASUS berhasil meletakkan kamera depan sebesar 8 > Megapixels, proximity sensor, lalu LED notification yang diletakkan di > dalam earpiece. Bezel layar bagian atas terlihat sangat ramping, sama > dengan bezel kiri dan kanan. Sementara bezel pada sisi bawah sedikit lebih > tebal, dan saya tak masalah dengan itu, karena segitu saja sudah cukup > membuat jempol saya harus merentang sedikit lebih ke bawah saat hendak > menyentuh tombol-tombol navigasi. > > > Yap, hingga saat saya menulis naskah video ini, Zenfone 5 masih > mengandalkan tiga buah tombol on-screen untuk navigasi, belum ada navigasi > dengan full gesture. > > > Layarnya sendiri memiliki reproduksi warna yang sangat baik, dengan > kerapatan yang juga tergolong tajam. So far saya tak punya masalah dengan > sisi depan ini. > > > Berputar ke sisi belakang, refleksi dari backcover kacanya jadi satu hal > yang langsung menyedot perhatian semua insan yang meliriknya. Tetap indah, > walau bukan suatu hal yang baru, dan warna midnight blue ini entah kenapa > di mata saya lebih terlihat sebagai dark grey. > > > Di sudut kiri atas kita bisa melihat dua lensa ditumpuk pada posisi > vertikal. Dan turun agak ke tengah kita bisa melihat fingerprint scanner > berbentuk bulat sempurna. Beralih ke sisi bawah, dari kiri ke kanan ada > port audio 3,5 mm, port USB type-C, microfon dan loudspeaker yang berada > dalam urutan yang paling sesuai menurut saya. > > > Ketika saya mulai mengabsen spesifikasi dapur pacunya, saya yakin penonton > akan mulai terpecah ke dalam dua kubu. > > > Kubu pertama yang segera langsung menyiapkan tabungannya untuk > dialokasikan guna meminang Zenfone 5 ini. Yap, dengan harga yang saya > sebutkan di awal, Zenfone 5 sudah menggunakan processor terbaru milik > Qualcomm, yaitu Snapdragon 636. Skor Antutu-nya cukup besar yang jadi > indikasi performanya takkan mengecewakan, setidaknya jika dibandingkan > dengan pesaingnya di level harga setara. Coba lihat hape berponi lain di > harga 4-jutaan pakai processor apa? > > > Nah, lalu kubu kedua adalah kubu kritis, yang mendewakan price-to-spec > comparison. Biasanya kubu ini senang menggunakan smartphone-nya untuk > gaming. Dan mereka mungkin lebih senang dengan ponsel yang lebih murah, > dengan processor yang sama, dan baterai yang lebih besar, namun dengan > kamera yang lebih inferior. Dan kubu ini sangat mungkin terpecah lagi > karena masalah preferensi brand masing-masing. > > > Kedua kubu ini punya alasan yang masuk akal, dan ada baiknya kita hormati. > Asal jangan sampai berantem terus ya, karena patut diingat sesungguhnya > kita ada di posisi yang sama, yaitu konsumen, yang seharusnya menikmati > berbagai pilihan yang disediakan produsen. > > > Terlepas dari kubu-kubuan itu, ASUS sendiri tentu sudah memberikan > diferensiasi yang tegas antara Zenfone 5 dengan Zenfone Max Pro M1 meskipun > sama-sama mengusung Snapdragon 636. Ya, jika Max Pro M1 condong > diperuntukkan agar pengguna dengan budget terbatas bisa menikmati kombinasi > performa gaming yang smooth dengan daya tahan baterai yang cadas, maka > Zenfone 5 bisa dikatakan paket komplit yang lebih seimbang. > > > Yap, meskipun baterainya tak sebesar Zenfone Max Pro M1, Zenfone 5 masih > tetap hemat daya, dengan battery usage saya ada di 26 hingga 40 jam dalam > sekali pengecasan, dengan fokus penggunaan pada social media dan kamera, > sehingga menghasilkan screen on-time 3 hingga 4 jam. > > > Dan jangan lupakan fakta bahwa ASUS Zenfone 5 ini support fast charging. > Saat saya isi dayanya dengan charger yang mendukung Quickcharge 3.0, > indikatornya menunjukkan hal ini. Dan memang mengisi dayanya selalu > berjalan dengan cepat, di bawah 2 jam. Sayang, kepala charger yang > disertakan dalam paket penjualannya hanya memiliki output 2A pada tegangan > 5v ya. > > > Lanjut ke kamera, memang terasa performa maupun hasil gambarnya lebih > superior dibanding Zenfone Max Pro M1. Termasuk fiturnya yang lebih lengkap > karena sudah menggunakan Pixel Master kembali, bukan Snapdragon Camera. > Lensa ganda di sisi belakang memiliki setup normal dan wide. Dan beberapa > kali mencoba setup seperti ini di ponsel ASUS, selalu lensa wide ini > menghasilkan tone warna yang berbeda karakter. Sehingga kita bisa dengan > mudah menebak lensa mana yang digunakan dari hasil fotonya. > > > Untuk video, sudah ada stabilisasi yang nampaknya sih EUIS, eh EIS. Bukan > OIS seperti di Zenfone 3, namun cukup membantu kala sekedar mau merekam > momen aktifitas yang dinamis. > > > Kita lihat dulu hasil foto dan videonya yuk sebelum saya berikan > kesimpulan. > > > > > Overall, untuk kamera yang mendapat skor DxoMark sebesar 90, saya > sebetulnya mengharapkan hasilnya lebih dari ini. Meskipun jauh dari kata > buruk, tapi konsistensi kualitas kameranya agak membuat saya > bertanya-tanya. Karena kadang hasilnya bagus sekali, sampai membuat > berdecak kagum dan berpikir, "oh ya pantas skor DxoMark-nya tinggi begitu!" > > > Tapi tak jarang saya dibuat bingung juga saat hasilnya rata-rata saja. > Mungkinkan ini akibat algoritma AI yang digunakan belum sempurna? > > > Bisa jadi, karena dari pertama unbox hingga saat ini, ada 2 atau 3 kali > update software yang didapatkan. Jika mau berfikit positif, kita bisa > menganggap kalau developer ASUS ini rajin memberikan improvement buat > device-nya. Tapi sebaliknya, ini juga membuat saya berfikir, bahwa > perbaikan ini untuk menutup kekurangan-kekurangan yang muncul. > > > Terakhir, ada update yang membuatnya support VoLTE, jadi ada kemungkinan > pelanggan Smartfren bisa menggunakan ASUS Zenfone 5 ini. Dan yang saya > rasakan dari hari ke hari setelah update itu, akurasi face unlocknya > semakin membaik saja. Semoga kualitas hasil kameranya juga terus meningkat > ya. > > > Jika ada yang harus saya beri nilai minus, mungkin saya bisa bilang > kualitas loudspeaker-nya yang tergolong standar. Dengan maksimal volume > yang masih menghasilkan suara yang jernih ada pada level 70%, di atas itu > suaranya sudah terdengar agak pecah. Kalau sudah begini, mending pakai > earphone atau bluetooth speaker saja. Zenfone 5 ini sudah memiliki dukungan > Hi-Res Audio dan DTS X Headphone. Kebetulan dalam paket penjualannya kan > disertakan headset yang support fitur ini. > > > Seandainya saya bukan seseorang yang suka gonta ganti hape, dan punya > budget 4 jutaan untuk membeli smartphone yang akan saya pakai terus, saya > tak akan ragu untuk memilih Zenfone 5. > > > Alasannya sih dari segi desain pastinya kece banget, kekinian, dan pasti > bikin orang lain ngiler. Dapur pacunya pun lebih dari cukup untuk kegiatan > saya sehari-hari, dengan kamera yang dapat diandalkan untuk kebutuhan > bermedia sosial. Pokoknya, ini adalah smartphone paket komplit yang harus > diperhitungkan dengan baik-baik oleh semua kompetitor ASUS di Indonesia. > > > Oh ya kalau ada yang masih menilai ASUS sebagai hape setrika, saya cuma > bisa bilang, udah lama ya ngga keluar dari gua? Koq kudet amat, hahaha. > > > Untuk saat ini, sekian yang bisa saya nilai dari ASUS Zenfone 5 > <http://smarturl.it/TP_ZEN52018> ini, semoga smartphone ini bisa > didapatkan dengan mudah ya di pasaran. > > > Terima kasih sudah menyimak, dari Kota Cimahi, Aa Gogon pamit undur diri, > wassalam! > > > Hilmy > /* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com/> */ > > -- > =========== > Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store > https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm > > ---------------------- > Kontak Admin, Twitter @agushamonangan > ----------------------- > FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id > > Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT > > ========== > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian > Android Community" di Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. > Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android. > -- =========== Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm ---------------------- Kontak Admin, Twitter @agushamonangan ----------------------- FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.