logikanya, IMEI itu kan 15 digit, berarti seharusnya mesin CEIR itu mampu
mengakomodasi minimal 10^15 IMEI.., ini baru 10^9, karena siapa tau
beberapa tahun lagi IMEI jadi 16 angka...

On Wed, Sep 30, 2020 at 12:15 PM Eko Prasetiyo <ekopraset...@gmail.com>
wrote:

> knp ga dikurangin aja??  komputer, tablet & mifi ga perlu masuk dlu di
> CEIR, toh ga sebanyak hape jg kan?
> ini jg baru pertama kali diterapkan, mestinya kan bertahap.
>
> ato ini cuma sinyal duit pemerintah ga cukup buat maintain CEIR?
>
> On Tue, 29 Sep 2020 at 20:15, Herry SW <mi...@hsw9900.com> wrote:
>
>> Hmmm... kalau kondisinya begini, bakal ada drama apa ya kira-kira.
>>
>>
>> https://techbiz.id/2020/09/kapasitas-ceir-penuh-kemenperin-tidak-bisa-input-imei/
>>
>> Techbiz.id – Kemeterian Perindustrian kini sudah tidak bisa lagi
>> mengupload data International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada
>> mesin CEIR dikarenakan kapasitas yang penuh dan sudah tidak memadai lagi
>> untuk dilakukan penambahan database.
>>
>> Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan redaksi Techbiz
>> Indonesia, kapasitas terpakai mesin Centralized Equipment Identity
>> Register (CEIR) yang digunakan untuk pengendalian IMEI ini sudah hampir
>> penuh mencapai 95 persen.
>>
>> Lebih lanjut disebutkan, pada tanggal 23 September 2020, kapasitas CEIR
>> yang telah mencapai 95% dikhawatirkan pihak ATSI akan membuat CEIR
>> tersebut down mengingat kapasitas yang hampir full.
>>
>> “Untuk itu ATSI menutup akses bagi Kemenperin untuk melakukan upload
>> IMEI TPP ke dalam database CEIR sehingga produk HKT yang baru diproduksi
>> maupun impor yang telah dilaporkan ke Kemenperin melalui TPP menjadi
>> tidak dapat diupload ke dalam CEIR,” bunyi keterangan yang diterima
>> redaksi.
>>
>> Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI),
>> Marwan O Baasir menyatakan bahwa ATSI sudah menyelesaikan semua tahapan
>> project timeline dalam aturan pengendalian IMEI.
>>
>> “Segera dalam empat minggu kedepan akan diserahkan (mesin CEIR) ke
>> kominfo dan menperin,” jelas Marwan.
>>
>> Hingga berita ini diturunkan, baik Kementerian Kominfo maupun Kemenperin
>> belum memberikan tanggapan atas informasi ini.
>>
>> Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia
>> (AIPTI), Ali Soebroto membenarkan informasi mengenai penuhnya kapasitas
>> mesin CEIR ini. “Infonya begitu,” ujar Ali melalui pesan singkat.
>>
>> Seperti diketahui mulai 15 Setember 2020 Pemerintah Indonesia
>> memberlakukan pemblokiran ponsel black market (BM) melalui identifikasi
>> nomor IMEI menggunakan mesin CEIR.
>>
>> Sejak pemberlakuan tersebut, perangkat HKT yang nomor IMEI-nya tidak
>> terdaftar pada mesin CEIR akan terblokir dan tidak dapat digunakan.
>> HIngga saat ini menurut Marwan sudah ada 1,1 miliar nomor IMEI yang
>> sudah masuk dalam database CEIR.
>>
>>
>>
>> Salam,
>>
>>
>> Herry SW
>> --
>> Maaf, saya tidak melayani konsultasi via SMS dan WhatsApp.
>> Jalur konsultasi: blog Ponselmu.com dan Twitter @herrysw
>>
>> --
>> ===========
>> Ayo Subscribe >>  Channel YouTube
>> https://www.youtube.com/user/komunitasandroid
>>
>> ----------------------
>> Kontak Admin:
>> IG   https://www.instagram.com/agushamonangan
>>
>> -----------------------
>> FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>>
>> Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>>
>> ==========
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>> Indonesian Android Community" dari Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi
>> https://groups.google.com/d/msgid/id-android/20200929201534.71C6.E4008AD3%40hsw9900.com
>> .
>>
>
>
> --
> (^-^)v
>
>
>
> --
> ===========
> Ayo Subscribe >> Channel YouTube
> https://www.youtube.com/user/komunitasandroid
>
> ----------------------
> Kontak Admin:
> IG https://www.instagram.com/agushamonangan
>
> -----------------------
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi
> https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CANuAA8EBgeGtDe9ekKZP%2BvGdZK%2BwJU8KuELoNVoLJfmh_5kCFw%40mail.gmail.com
> <https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CANuAA8EBgeGtDe9ekKZP%2BvGdZK%2BwJU8KuELoNVoLJfmh_5kCFw%40mail.gmail.com?utm_medium=email&utm_source=footer>
> .
>

-- 
===========
Ayo Subscribe >>  Channel YouTube
https://www.youtube.com/user/komunitasandroid

----------------------
Kontak Admin: 
IG   https://www.instagram.com/agushamonangan

-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi 
https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CALToHKj%2BupNFS%2B2PiHXz4zT2omj0zPf9a-Adca9mUzpFyomEiQ%40mail.gmail.com.

Reply via email to