https://www.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-012302867/spesifikasi-laptop-mer ah-putih-rp10-juta-cuma-setara-chromebook
Jika CPU Cel 1.1GHz, RAM 4GB, eMMC 32GB dan chrome OS harganya 10jt (2.4 triliun untuk 240rb biji). Maka beli ke saya, saya kasih spek 10x lipat, itu sudah termasuk laba untuk saya. Setidaknya dapat CPU Intel i7-10th dan SSD 256GB. Ini yang sering beli barang dari luar negeri, pasti tahu namanya Chromebook, spek sama persis. Harga modal sampai di Indonesia kisaran 3.2-3.7jtan. Harga asli disananya dibawah 3jt, shipping cost saat ini US-ID 400rb/kg. ETA dari US ke ID sejak pandemi ini 5 minggu. Sebelum pandemi bisa 2 minggu untuk air freight. Jika bukan merk Chromebook, pesan dari China, maka lebih murah lagi, bisa dibawah 2jt harganya. Dan sepertinya yang saya baca bukan merk Chromebook yang akan dipakai, tapi kerjasama dengan Zyrex lalu dinamai merah putih. Ini akan murah lagi. Harga 2jt itu harga jual, harga modal dibawah itu sudah dikurangi ongkos kirim dari China ke Indonesia kisaran 250rb/kg dengan estimasi kedatangan 2 mingguan pakai udara. Sudah dikurangi laba buat yang impor. Jadi 1 unit notebook ongkir udara kisaran 170rb. Jika waktu pakai masih lama, pengiriman bisa pakai laut, biaya 6jt/m3, sangat murah lagi. Jadi 1 unit notebook ongkir laut hanya 50rban. Modal disana kisaraan 1,4jtan. Ini sama halnya bukan buatan Indonesia, tapi rakitan Indonesia. Ini bukan bikin sistem, bukan bikin notebook. Bedanya apa? Design for manufacture and assembly (DFMA) itu adalah praktek perancangan produk dengan beberapa pertimbangan, dirakit dan diuji dengan biaya tertentu, kualitas dan kehandalan sistem sesuai rencana, bisa memuaskan kebutuhan pelanggan dan bisa bersaing dengan produk yang sudah ada dipasaran. Kalau hanya perakitan itu beli part by part, semua desain utuh sudah dari pabriknya. Tidak semua part di impor, dari Indonesia ada beberapa part buatan lokal, lalu dirakit di Indonesia. Bisa jadi dinamai dengan nama baru. Ini seperti 2 merk yang sudah lama jualan di Indonesia. Stage diatasnya, pernah saya lakukan saat membuat tablet dengan merk G-Tab dan GPS merk Navigate untuk street level navigation kisaran 5 tahunan lalu. Saya minta dari pabrik bikin desain dan speknya sesuai dengan yang saya minta. Desain kita yang bayar, hak atas desain adalah hak saya. Lalu mereka juga melakukan pabrikasi. Lalu saya impor dan saya jual di Indonesia. Adalagi yang stage nya sudah diatasnya dikit, desain board sampai desain eksterior notebook dari orang Indonesia. Tapi pabrikasi part tetap dari China. Dirakit di Indonesia. Ini harusnya namanya juga masih buatan luar negeri. TKDN masih kecil. Dua bulan lalu ada rekan yang cari Chromebook dengan spek sama dengan diatas, budget 4jt dan bayar mundur 3-5 bulan dengan jumlah puluhan ribu unit ke saya. Jika stok bisa memenuhi dan tembus ke pabrik, akan dibuatkan proyek penunjukkan. Ternyata ini to baru keluar di berita. Saya langsung bilang tidak bisa. Lihat betapa kurang literasinya atau justru over pedenya berita ini. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210723071449-37-262967/ri-bikin-laptop- merah-putih-mau-saingi-macbook https://www.cnbcindonesia.com/news/20210723190126-4-263212/mau-bikin-laptop- saingan-macbook-ini-persiapan-ri Jangankan Macbook, bikin mirip Axioo dan Zyrex saja kemungkinan besar belum bisa. Berapa coba TKDN nya? 10% ada gak? Apa yang bisa dibikin di Indonesia? Print buku manual dan box saja? CPU, IC, transistor, capasitor, resistor, induktor, jack, connector, battery, LCD, charger, dll sudah bisa? Lihat di Tokopedia, Bukalapak, JD, Shopee, dll yang jualan charger gak ada yang buatan Indonesia, semua import dari China. Itu hanya charger lho, belum lainnya. Jika ingin jadi bangsa besar, maka harus bikin tahapan demi tahapan untuk berubah menjadi lebih baik. Tidak bisa instan seperti sulapan. Tidak bisa serta merta menjadi seperti perusahaan besar yang selama ini sudah melakukan perbaikan demi perbaikan sekian puluh tahun. Saya secara pribadi justru lebih menghargai jika pemerintah mengakui kekurangannya sehingga bisa bersama-sama dibantu apa yang diperlukan. Rakyat kita sudah cerdas, tidak bisa dibohongi lagi. Gunaris -- This email has been checked for viruses by Avast antivirus software. https://www.avast.com/antivirus -- =========== Ayo Subscribe >> Channel YouTube https://www.youtube.com/user/komunitasandroid ---------------------- Kontak Admin: IG https://www.instagram.com/agushamonangan ----------------------- FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi https://groups.google.com/d/msgid/id-android/1a3401d78530%24dbc03450%2493409cf0%24%40gmail.com.