Ah, ayat2 cinta payah bro! mas hanung, Pilemnya payah nih...:
- masak microphone-nya nongol di tengah2 film
- setting tempat kan di mesir, masak bendera di pengadilan punya India.
yang bener aja mas Hanung! buat film yang total dong, jangan setengah2
gitu...

On 3/4/08, Rez Ky <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> beberapa patah kata dari hanung tentang pembajakan AAC
> http://hanungbraman tyo.multiply. com/journal/ item/12/AAC_ BAJAKAN
> Saya pikir, setelah materi film sebanyak 7 Rheel dibawa dari India menuju
> Jakarta, saya bisa sujud syukur dan berseru 'akhirnya film ini selesai
> juga.' Sejauh yang saya bayangkan, tidak akan ada lagi persoalan besar yang
> menghadang. Tapi tidak sangka, hasil film ketika diperbanyak di lab Jakarta,
> hasilnya scratch, seperti nonton film 'Janur Kuning'. Dua lab Film yang ada
> di Jakarta (yang ternyata satu-satunya lab di Negeri ini) tidak bisa
> menanggulangi persoalan itu. Belum lengkap seminggu ada di Jakarta, 7 Rheel
> Film Ayat-Ayat Cinta diterbangkan di Bangkok untuk diperbanyak sekaligus
> diberi Subtitle. Lagi-lagi kita kejar-kejaran dengan waktu karena paling
> tidak film harus sudah jadi tanggal 18 Februari untuk Gala Premiere di Plaza
> Senayan-Jakarta.
> Di Bangkok, persoalan scratch terselesaikan dengan baik dengan cara
> melakukan duplicate negative film tersebut. Akhirnya, 70 copy film Ayat-Ayat
> Cinta terselesaikan dalam waktu satu minggu. Pada saat dilakukan pengiriman
> melalui bandara Swarnabhumi- bangkok, kita terganjal maskapai penerbangan
> Garuda. 70 Copy tidak boleh di bawa, harus melalui Kargo. Padahal beberapa
> producer pernah melakukan itu sebelumnya dalam airlines yang sama. Kita
> sempat berdebat panjang di depan counter check in. Akhirnya hanya 10 copy
> saja yang bisa kebawa, sisanya harus lewat Kargo. 4 orang yang semula
> menyertai saya membawa 70 copy tersebut akhirnya harus tinggal di Bangkok
> untuk mengurus pengiriman lewat Kargo. Saya semakin was-was karena isyu
> birokrasi di lembaga Bea Cukai bandara terkenal rumit dan banyak preman.
> Salah-salah film AAC terganjal di Bea Cukai.
> Pada saat saya melakukan pengecekan ulang atas 10 Copy untuk keperluan
> Gala Premiere di Plaza Senayan, saya mendapatkan sms dari teman saya kalau
> AAC sudah ada bajakannya. Saya kaget, karena belum pernah sepanjang sejarah
> saya membuat film, pembajak membajak film Nasional. Saya punya kenalan
> pengusaha dvd bajakan di Glodok yang bahkan pernah bilang 'Kita tidak
> membajak film-film Indonesia. Kasihanlah, film Indonesia kan lagi tumbuh.
> Sayang kalau dibajak. Film Amerika aja yang kita bajak. Mereka kan udah
> kaya.' Saya tersenyum dalam hati. Moralitas kadang muncul tanpa kita duga
> dari jenis manusia seperti apa.
> Persoalan moralitas dan manusia itu kemudian yang membawa saya menelusuri
> kebenaran berita pembajakan film AAC. Manusia seperti apa yang tega
> melakukannya? Moralitas seperti apa yang dia anut, kalau manusia kelas
> pembajak glodok (yang menyikapi bajakan sebagai bisnisnya) saja bisa
> menerapkan ukuran nilai atas produk yang dia bajak.
> 'Saya sangat menyesal mendengar itu, Mas. Kini di Malang sedang geger'
> begitu bunyi sms dari teman saya di Malang. Seperti sebuah bola salju yang
> tergulir, sms-sms lain datang dari Surabaya, Makasar, Jogja. Mereka tidak
> sekedar mengabarkan, tapi memberikan analisa detil gambar, suara dan hasil
> edit atas film bajakan AAC. Bahkan ada yang bilang kalau hasil bajakan
> tersebut sudah di komentari di internet. Subhanalloh!
> Saya cuma bisa diam. Hati saya bergolak. Bukan karena film saya di bajak
> yang kemudian keuntungan yang saya terima sedikit. (Ah, lagi-lagi kalau kita
> bicara materi tidak akan ada habisnya). Mari kita membebaskan diri dari
> kecenderungan menilai pembajakan dari unsur materi. Hal paling besar dari
> pengaruh bajakan adalah: Penonton tidak dididik menghargai kualitas terbaik
> dari sutradara. Film Ayat-Ayat Cinta, sekalipun di bajakan bisa diikuti
> jalan ceritanya, tapi bukan kualitas terakhir dari sutradara-producer dan
> kru serta pemain. Artinya belum ada music yang layak (Masih musik kasar yang
> diambil dari film Schindler list, Kamasutra, Pasion of Christ, dsb), belum
> ada tata suara yang mendukung seperti suara Ustadz Jefri melantunkan ayat
> dan doa, suara Fahri di masjid Al Azhar saat Talaqi masih suara cewek,
> suara-suara atmosfer lalu lintas di Kairo juga belum masuk. Pendeknya, hasil
> dari bajakan tersebut belum layak untuk menjadi bahan apresiasi penonton.
> Jika sudah
> begitu, apakah penonton juga layak menilai sebuah produk yang memang belum
> layak untuk di apresiasi?
> Kabarnya, saya mendengar justru yang mengkonsumsi AAC bajakan kebanyakan
> umat muslim pecinta novel AAC. Semoga berita itu tidak benar. Tapi terlepas
> dari semua itu, saya menyayangkan sikap siapapun yang terlibat, baik
> membajak maupun mengkonsumsi bajakan tersebut. Apalagi melakukan penilaian
> atas dasar film bajakan tersebut yang kemudian menghasut, mencerca dan
> menjelek-jelekkan filmnya dan calon penonton yang mau menonton di bioskop.
> Saya hanya bisa berharap kepada Alloh untuk memaafkan orang-orang yang
> melakukan itu. Bagi yang tidak melakukannya, saya ucapkan terima kasih yang
> paling dalam. Kepadanya, saya hanya berharap doa untuk saya tetap sabar dan
> tidak terpengaruh.
> Jujur, sekali lagi bukan materi yang saya kejar. Lebih dari itu, film ini
> telah membuat saya mencintai lebih dalam agama Islam, karena keindahan Quran
> yang menekankan kesabaran dan keikhlasan umatnya.
>
> Robbana Afrigh alaina Sabran, Wa tsabit Aghdamana wan surna 'alalqoumil
> kafiriin ...
>
> Tags: ketaqwaan itu seni
> Prev: KISAH DI BALIK LAYAR AAC bag. akhir
>
>
> Goldman <[EMAIL PROTECTED] <paijogoldman%40yahoo.com.sg>> wrote:
> Hello Id-ebook,
>
> > Fwd: [terusan berita] Film Ayat-Ayat Cinta Beredar Di Internet
> > Posted by: "Juneman" [EMAIL PROTECTED] <juneman%40gmail.com> neumanmail
> > Date: Sun Mar 2, 2008 3:02 am ((PST))
>
> > Film Ayat-Ayat Cinta Beredar Di Internet
> > Kamis, 28--2008 12:55:05
> > Oleh : Rahmi
>
> > Sumber:
> >
> http://halohalo.co.id/index2.php?mod_option=berita&id_kategori=1&posisi=1&id_news=1217&title=Film%20Ayat-Ayat%20Cinta%20Beredar%20Di%20Internet
>
> > Setelah beberapa kali mengalami penundaan jadwal tayang, film
> > Ayat-ayat Cinta (AAC) yang dinanti-nantikan khalayak
> > ternyata telah beredar bebas di internet.
>
> > Tak hanya sebagian, tapi keseluruhan film saat ini sudah bisa
> > diunduh (download) sejak 23 Februari lalu. Kenyataan ini
> > tentu mengejutkan, terutama karena film yang diangkat dari novel
> > laris Habiburahman El Shirazy ini, baru akan resmi dirilis
> > 28 Februari nanti.
>
> > Dalam sebuah blog di Wordpress yang memiliki fasilitas download
> > gratis, keseluruhan film ini tersaji dengan file
> > berkapasitas 1,2 GB. Melalui fasilitas rapidshare, film ini dapat dimuat
> dalama 3 keping CD.
>
> > Bila dimuat dalam sebuah keping cakram berkapasitas 100 MB, CD
> > pertama dan kedua, masing-masing akan berisi 5 file.
> > Sedangkan CD ketiga akan berisi 2 file.
>
> > Di bawah file tersebut, administrator blog memberikan catatan bagi para
> pengunjungnya.
>
> > "Maaf sebelumnya, saya di sini hanya penerus lidah bagi orang-orang
> > yang ingin sekali nonton film ini tapi tak mempunyai
> > uang, tidak mempunyai waktu, dll. Saya bukan bermaksud membajak,
> > menipu, mengcopy, dll. Atas perhatiannya, saya ucapkan
> > terima kasih."
>
> > Film Ayat-Ayat Cinta yang disutradarai Hanung Bramantyo dan
> > naskahnya ditulis Salman Aristo dan Ginatri S. Noer ini
> > rencananya akan hadir di bioskop pada 19 Desember lalu, tapi karena
> > satu dan lain hal, film ini batal diputar.
>
> > Manoj Punjabi sebagai produser film mengkonfirmasi kemunduran itu,
> > "Lab result yang sedang kami garap di India belum
> > mencapai hasil memuaskan, masih terdapat beberapa kesalahan teknis
> > dalam proses editing film ini. Sehingga kami masih
> > menunggu," tutur Pimpinan MD Entertaint ini.
>
> > Kemunculan film yang dibintangi Fedi Nuril, Rianti Cartwright,
> > Zaskia Mecca, Melanie Putri, Carrisa Putri, dan Surya
> > Saputra di internet itu, konon disambut antusias para penggemar
> > yang sejak dari awal sudah penasaran ingin menonton filmnya.
>
> > "Nah ini dia yg tak cariĀ… download semua ah..," seru Toha, salah seorang
> pemberi respon di blog
> > http://kiwil.wordpress.com/. "Asyiiik gratisan, mau download aaaah
> > . . . tarik maang", "Top deh buat yang upload",
> > "Baguslah, ikutan download ya?", begitu komentar yang lain.
>
> > (ace)
>
> --
> Best regards,
> Goldman mailto:[EMAIL PROTECTED] <paijogoldman%40yahoo.com.sg>
>
> Send instant messages to your online friends
> http://asia.messenger.yahoo.com
>
> Yahoo! Groups Links
>
> ---------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>



-- 
~hendrat sasongko~
contact at:
085223573748
visit:
www.duniakata.com or
www.sasongko.duniakata.com


[Non-text portions of this message have been removed]



 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Id-ebook/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Id-ebook/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to