Dear teman2 warga milis id-ebook,
Mengapa perdebatannya menjadi tidak sesuai konteks? Mari kita kembali ke konteks. Pertama, ttg posting bung Anugerah pertama kali. Ada 2 posting yg memicu perdebatan ini. 1) Tentang buku Economic Hit Man karya John Perkins. Bung Anugerah mengajak kita sedikit mengulas konten buku tersebut. 2) Pendapat teman Bung Anugerah yg berhipotesa bahwa peristiwa Tsunami Aceh, Tsunami kecil Chili, Tewasnya presiden polandia & menteri2nya, serta letusan Gunung di Eslandia berhubungan dg IMF stlh ke-4 negara tsb menolak IMF. Menurut hemat saya, kedua hal ini adalah 2 hal yg berbeda. Dan tidak ada hubungannya. Kalau kita membaca buku karya Mr. Perkins tsb, dia hanya mengulas ttg Indonesia hanya pd bagian awal, bab 2 halaman 20 (Indonesia: Lessons for EHM). Dan dia tidak membahas masalah Tsunami Aceh. Buku ini, seandainya dibaca sampai tuntas, mirip catatan perjalanan Mr. Perkins. Kadang kesimpulan2nya tidak didasari akurasi data yg kuat dan di sana-sini masih terdapat kelemahan dalam menampilkan data empirik. Saya tidak tau siapa John Perkins, akan tetapi banyak kesimpulan2nya mengarahkan pembaca utk mengambil kesimpulan utk mendiskreditkan IMF. Secara pribadi, saya tidak suka IMF, itu betul. Tapi menuduh IMF tanpa akurasi data, bukan hobby saya. IMF memang sebuah lembaga Int'l yg mampu bernegosiasi dg negara bahkan mengarahkan kebijakan negara. Sayangnya, mr. Perkins tidak memberikan alasan yg tepat, mengapa IMF dapat berbuat demikian dlm buku ini. Kedua, saya belum pernah membaca 1 referensi pun yg dapat mendorong saya berkesimpulan bahwa bencana2 yg disebutkan pendapatnya oleh teman bung Anugerah berhubungan dg IMF. Kalaupun ada, saya pikir butuh penelitian secara rasional dan empiris agar sampai ke sana. Pendapat demikian lebih mengarahkan pembaca utk memahami suatu teori konspirasi yg mirip kisah Novel fiksi seperti novel2 karangan Dan Brown yg menggabungkan antara fakta dan fiksi. Asik memang, tapi butuh kedewasaan dlm membacanya. Kalau ada refrensi tsb, saya dan mungkin bbrapa warga milist berminat utk membacanya. Apakah Bung Anugerah memiliki referensi tsb? Kalau ada, mungkin bisa di-share juga di milis ini. Dan seandainya Bung Roy juga punya referensi ebook utk membantah semua pendapat tsb, saya dan mungkin beberapa warga milist juga berminat utk membacanya. Semangatnya bukan utk saling menjatuhkan, tetapi utk "mencerdaskan Anak Bangsa". Saya pikir demikian hemat saya. Terimakasih sdh membaca posting saya yg kepanjangan. Best Regards, --- -Riwan Nugroho®- "Email ini dibantu pengirimannya oleh salah satu sinyal milik operator selular di Indonesia" --- "Mendidik Rakyat dengan PERGERAKAN, Mendidik Penguasa dengan PERLAWANAN" ---