On Sat, 21 Feb 1998, Wiria A Kusuma wrote:

> yah terserah aja.... toh, dalam waktu dekat ini saya akan berhenti dan membuka
> toko komputer sendiri di medan...
> 
Siip,
seneng saya denger orang beralih dari wirakarya menjadi wirausaha, maklum
saya sendiri merasa lebih senang jadi wirausaha, tapi nggak bisa - bisa
:-)

> Ngomong ngomong mas syafrudin pernah memakai wireless networking..? saya sih
> tertarik sekali pada wavelan.., saya mendengar kabar bahwa UI/ITB telah
> berhasil mengudara pada frekwensi 144Mhz dengan kapasitas bandwidth sebesar
> 64kbps??? jika benar protocol apa yang dipakai, ax.25??bagaimana dengan
> securitasnya? 
> 
Tampaknya ada dua topik pada paragraf di atas:
- Wireless networking dengan protokol AX25
        AX25 merupakan turunan X25 untuk Amateur Radio, digunakan oleh
        kalangan Amatir (dengan frekuensi Amatir) maupun oleh yang lain
        (memerlukan ijin frekuensi), biasa disebut Packet-Radio
        kalau yang ini yang mempelopori adalah LAPAN, karena kantor LAPAN
        tersebar di berbagai pelosok yang umumnya belum terjangkau
        telepon, namun mereka terjangkau oleh radio.
        ITB pernah punya koneksi AX25 ke LAPAN dan UI juga pernah ada
        koneksi AX25 ke LAPAN, begitu pula BPPT.
        namun setelah LAPAN pusat 'online' langsung ke internet, jaringan
        packet-radio-nya justru dilupakan, koneksi ini terputus.
        ITB masih aktif menggalakkannya, baik untuk Amatir (ada milis
        [EMAIL PROTECTED]) maupun bukan (untuk koneksi ke universitas yang
        jauh, meski sekarang mulai mereka alihkan ke VSAT, kerja sama
        dengan Elektrindo).
        Secara teknis kecepatan Packet-Radio bermacam - macam mulai dari
        cuma 1200 bps sampai 64 Kbps (dan mungkin lebih tinggi lagi).
        Untuk software, bisa menggunakan NOS / KA9Q jalan di DOS atau
        Linux. FreeBSD juga ada tapi kurang berkembang.
        informasi lebih lanjut seingat saya ada beberapa di internet
        (keyword Packet-Radio atau AX25) atau lihat homepage-nya onno
        di itb (kalau nggak salah http://xxx.itb.ac.id/~yc1dav)
        
- Wireless networking dengan protokol WaveLAN
        WaveLAN merupakan merek dagang dari Lucent Tech (dulu AT&T)
        kalau yang ini UI dan ITB memang salah satu penggunanya
        ITB menggunakannya antara lain kalau nggak salah untuk koneksi ITB
        ke Telkom dan ke beberapa site dalam kota bandung lainnya.
        UI menggunakannya baru untuk koneksi UI Salemba - BPPT
        WaveLAN ini kelebihannya:
        - menggunakan spread-spectrum, jadi lebih mudah perijinannya
                (praktis tidak perlu ijin, untuk yang frekuensi 2.4GHz,
                kalau untuk yang 915MHz mungkin bentrok dengan GSM)
        - cukup murah waktu $$ belum melejit (di bawah $800 untuk card
                WaveLAN ISA)
        - berkecepatan tinggi: 2 MBps
        kelemahannya: hanya untuk jarak dekat, antena+cable-nya masih
                mahal (lebih mahal dari WaveLAN-nya, dulu antena + cable
                + NCR adapter kalau nggak salah sekitar $1500)
        secara teknis WaveLAN ini tersedia dalam card untuk dipasang di
        komputer gateway (dengan software DOS / Windows / beberapa UNIX /
        Linux / FreeBSD) atau yang stand-alone (punya port BNC / UTP
        tinggal dihubungkan ke Hub)
        Informasi lebih lanjut lihat homepage-nya wavelan
        (http://www.wavelan.com) atau kontak ke distributor-nya di
        Indonesia: ASABA.


Yang lain silakan koreksi,

Yang pasti: Linux support keduanya !!!

  /_/    _/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include <std/disclaimer.h>
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/    _/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke