Ari Manaen wrote:
> >Bener juga. Instalasi harusnya 'plug-and-play' dan 'no-brainer'. Begitu
> >selesai di-install (pas bootup pertama), X-Windows harus sudah jalan
> >dengan baik dan menampilkan info "perkenalan dengan Linux" (sebuah web
> >browser
> >(macemnya Mosaic, bukan Lynx) dengan dokumen HTML lokal cukup).
>
> Akhirnya ..datang juga jagoan kita ini ....
*lihat kiri-kanan* siapa ya? Koq nggak ada siapa-siapa... :)
> Selamat datang Mas Adib ...
trims yach... Tapi... baru sebentar ikutan... udah diusir... *hik*
> Kenapa linux gak kayak di atas ? Kalau kayak di atas semua orang
> bisa jadi sysad donk ...:) Selain itu, dengan adanya hal di atas,
Bukannya pro M$, cuma dengan Windoze, jadi sysadmin menjadi nggak sulit.
Baca aja artikel Mikrodata yang terbaru, "Satu jam membuat Intranet."
> bukankah dengan Linux
> kesempatan untuk mengerti OS itu lebih lebar ? Alhasil kita bisa
> mengeluarkan produk instalasi untuk Linux as easy as you smile
Bagaimana nih, Linux Indonesia, jadi nggak bikin IndoLinux?
> Nah ...ditunggu pre-releasenya dari mas Adib...
>
Koq aku? Bukankah IndoLinux ini akan menjadi proyek dari [id-linux]?
Bukankah Mas Ari lebih senior di dalam soal per-Linux-an.... nge-set
XFree86 saja aku sulit....
--
May The Force be with you,
Sasmito Adibowo
http://www.bitsmart.com/adib
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN: 'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]