On Sat, 2 May 1998, Adi Suwarso wrote:

> > Yep, karena proses compile banyak makan CPU cycle (dan memory?) jadi yah
> > harus pake processor cepet.
> 
> Nanti om Ronny, kalo dollar udah lungsur :) sekarang mah mikirin 
> ongkos dulu :(
> 
Nah, di sini perlunya ada 'CPU sharing' antar warga ID-Linux.
misalnya tolong dong yang punya Pentium II 200, compile-kan kernel untuk
gue dengan spesifikasi gini, kalau sudah kirim via attachment ke si anu 
he..he....he...
atau tolong dong setiap habis compile kernel dan kernel-nya terbukti
mapan, kirim kernel dan spesifikasi-nya ke si anu untuk ditaruh ditempat
public, kalau orang yang butuh cepat bisa tinggal ambil.

lho, apa ntar nggak membuat orang males kompile kernel ? Nggak juga,
Yakiiin.. ini tujuannya cuma membantu yang kebetulan butuh cepet sementara
nggak ada CPU yang layak.

Kalau ada CPU yang layak atau kebetulan nggak perlu cepat, pasti dong kita
milih kompile sendiri, nggak seru kalau belum pernah kompile kernel
sendiri, kan di sini seninya punya OS 'open source'. apalagi kalau sampai
sudah mulai nge-patch, wuiiih, bakal ketagihan, he.he...he...

buntutnya Nanya :-), ada yang tahu nggak kalau punyanya 386-SX-25 RAM 8 MB
Disk IDE lama, paling optimal pakai kernel versi berapa, libc-nya juga,
gcc-nya juga ? Nggak pakai X, malah VGA-nya mau ditukar CGA saja, cuma
ternyata nggak ada card CGA-nya :-)

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/    _/ /_/_/_/_/    on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/               [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/    _/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_____________________________________________________________________
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"

Kirim email ke