Republika, Senin Kliwon, 5 September 2005 /  1 Sya'ban 1426
Bom Ken Livingstone
Oleh: Ahmad Tohari

Wali Kota London, Ken Livingstone, pasti termasuk orang yang paling 
sedih ketika di kotanya terjadi ledakan bom bunuh diri pada 7 Juli 
2005 lalu. Bom yang dibawa oleh pemuda muslim Ingrgis keturunan 
Pakistan itu meledak di jalur kereta api bawah tanah dan menimbulkan 
korban nyawa manusia dan kerusakan sarana transportasi. Masyarakat 
muslim sendiri mengutuk pengeboman itu, apalagi orang non-muslim 
seperti pak Wali Kota Ken Livngstone.
Namun Livingstone ternyata beda dengan kebanyakan orang Inggris 
khususnya, masyarakat Barat umumnya. Ketika diwawancarai oleh Radio 
BBC, ia mengatakan, bom London itu tidak akan pernah terjadi apabila 
Barat tidak mencampuri urusan politik Timur Tengah. Pak Livingstone 
yang sering dijuluiki Red Ken (sebutan Red biasanya diberikan kepada 
orang yang beraliran politik kiri) selanjutnya bilang 
begini: "Andaikata pada akhir Perang Dunia I kita – Barat – memenuhi 
janji kepada Arab untuk tidak mencampuri urusan mereka, serta kita 
hanya membeli tapi tidak mengendalikan aliran minyak mereka, saya 
kita bom London tidak pernah akan terjadi."
Ya, Red Ken memang lain. Dia berani mengatakan kekurangajaran Barat 
terhadap dunia Arab meskipun harus menerima kecaman dari jubir PM 
Inggris, Tony Blair. Dan meskipun tidak seratus persen benar, dunia 
Arab sering dianggap mewakili Islam. Sementara Barat yang biasa 
diwakili oleh Eropa dan Amerika adalah representasi kekuatan – 
pinjam istilah Bung Karno – nekolim alias kolonialisme dan 
imperialisme baru yang sangat kapitalistik. Dengan kata lain Red Ken 
mau bilang, bom London itu bukan apa-apa kecuali buah perbuatan 
Barat sendiri yang sudah sekian lama mengeksploitasi sumberdaya 
alam, menyakiti, dan menjajah dunia Arab.
Untung Red Ken tidak bilang bahwa Barat bukan hanya menistakan Arab 
selama berabad-abad melainkan juga Asia-Afrika yang mayoritas 
penduduknya beragama Islam. Penjajahan barat terhadap masyarakat 
Asia Afrika yang berlangsung ratusan tahun bukan hanya menyisakan 
kemiskinan dan kerusakan                                alam di 
tanah terjajah, melainkan juga mengubah perilaku masyarakatnya yang 
mayoritas muslim itu. Mayoritas masyarakat muslim yang bertahan 
(defensif), curiga terhadap kelompok lain, bahkan membenci Barat dan 
apa-apa yang berkaitan dengan Barat, adalah akibat penjajahan yang 
kurangajar itu. Apa benar demikian? Coba dengar lagi omongan Red 
Ken. Menurut dia, orang Inggris sendiri, bila mengalami hal serupa, 
wilayahnya diduduki orang asing, hak untuk menentukan nasib sendiri 
dihilangkan, pasti akan bereaksi sama. "Kita juga akan melahirkan 
pasukan-pasukan bom bunuh diri."
Mungkin dari kalangan masyarakat muslim timbul harapan atau 
pertanyaan, apakah mungkin ucapan Red Ken mampu membuka mata Barat 
akan sifat serakahnya yang sudah berlangsung ratusan tahun? Bisakah 
Barat bersikap seperti Red Ken dalam memandang peristiwa-peristiwa 
tragis seperti bom London, bom Bali, bom WTC atau bom-bom bunuh diri 
yang masih berledakan di Irak?
Rasanya harapan itu terlalu muluk. Bahkan dengan berubahnya 
penjajahan klasik menjadi penjajahan baru berupa dominasi Barat 
terhadap semua sektor kehidupan, baik di tingkat masyarakat maupun 
di tingkat negara, rakyat Asia-Afrika yang mayoritas muslim jadi 
makin tidak berdaya. Segalanya jadi sangat bergantung kepada Barat, 
baik ekonomi, teknologi, pertahanan maupun ilmu pengetahuan. Dengah 
kelebihan yang sulit dikejar itu Barat seperti merasa berhak berbuat 
apa saja. Dunia seakan sudah dianggap sebagai hutan belantara di 
manan kekuasaan dan kewenangan dipegang oleh binatang yang paling 
kuat.
Dan pada situasi yang menyedihkan seperti itu kita jadi merenung 
ketika Hizbut Tahrir dalam acara peringatan Isra' Mi'raj di Jakarta, 
Jum'at kemarin, menyerukan ajakan untuk membangun kembali khilafah 
Islam yang telah runtuh serta menentang intervensi Amerika di 
Indonesia. Kita tidak tahu sejauh mana pengaruh seruan yang pertama. 
Namun seruan yang kedua setidaknya mengingatkan kita tentang 
penjajahan Barat yang berakibat amat buruk bagi kehidupan masyarakat 
muslim di seluruh dunia. Mungkin Ken Livingstone bisa menjelaskannya 
lebih jauh. Dan bila Ken melakukan hal itu dengan jujur, mungkin 
ledakannya tidak akan kalah dengan bom London.

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, Female0nline 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalau menurut saya semua agama toh semua BENAR dan SAMA !
Baik itu Islam,Kristen,Hindu,Buda...karena pada dasar Intinya adalah 
jembatan antara Manusia dengan Tuhan
Hanya akhir2 ini memang adanya Group2 tertentu yang menyalah gunakan 
dan menggunakan unsur agam dalam Missi2 tertentu mereka,Hal2 yang 
justru di tentang oleh agama dan tidak di benarkan oleh agama....
Misalnya yang terjadi saat ini kan dilemanya dunia International 
memberika embel2 kata "Moslem Terrorist" Sejak kejadian 9/11 di 
NYC,Madrid,London dan tempat2 lainnya !
Nah group2 ini yang justru harus kita BASMI karena justru mereka2 
ini yang bukan hanya menjadi musuh dunia tetapi juga menjadi musuh 
Islam yang telah mencoreng Image dan ajaran2 Islam....
Yang pasti,kita sebaiknya selain Respek dan memahami kebersamaan 
antar agama juga membangun iman kita menjadi lebih kuat lagi supaya 
tidak mudah terpengaruh oleh fihak2 tertentu tersebut !






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke