Sekali lagi dulu, waktu zaman Narayana, pecel Madiun bukan makanan asing buat saya. Setiap kali naik kereta Argopuro atau Purbaya dan berhenti di stasiun Madiun, selalu saya sempetin jajan nasi pecel di salah satu warung di stasiun Madiun, dibungkus & dimakan di kereta.

Suharso Prawirodiharjo <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
di madiun lain lagi, makanan favoritnya adalah pecel.
sarapan pecel, puluk dekem (makan siang) pecel, mancal kemul (makan
malam) pecel, maklum masih sekolah, belum kuliah.
makannya pakai pincuk dari daun pisang, yang sebelum dibitingi
dibersihkan dahulu dengan cara dikempit diketiak terus ditarik mak
sruuut.
pincuk dari daun pisang yang telah dibersihkan dengan air ketiak
tersebutlah yang digunakan untuk meracik pecel yang kemudian dimakan
dengan lahapnya, uenaaaak teman.
mau protes? jangankan protes malah ketagihan.

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================




SPONSORED LINKS
Radio station advertising Satellite radio stations Cb radio base station
Weather radio station Radio station promotion Christian radio station


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke