Note: forwarded message attached.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Over 1 billion served! The most music videos on the web.
Click to Watch now!
http://us.click.yahoo.com/xmKGzA/IARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 
--- Begin Message ---
Menyambut Ramadhan
Agustus ini kita telah memasuki bulan Rajab. "Ya Allah berkahilah kami
dalam bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan."]


Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa (QS
2:183)


Beberapa bulan lagi kita akan kedatangan bulan Ramadhan.  Kedatangan
Ramadhan tahun ini tentu kita sambut dengan penuh kegembiraan karena insya
Allah, kesempatan menikmati ibadah Ramadhan kembali kita peroleh.  Target
utama dari ibadah Ramadhan sebagaimana yang disebutkan pada ayat diatas
adalah semakin mantapnya ketaqwaan kepada Allah Swt.  Sebagai wujud dari
rasa gembira itulah, Ramadhan tahun ini tidak boleh kita lewatkan begitu
saja tanpa aktivitas yang dapat meningkatkan ketaqwaan diri, keluarga dan
masyarakat kita kepada Allah Swt.  Maka, persiapan-persiapan kearah itu
sudah harus kita lakukan, baik secara pribadi maupun bersama-sama.


Ramadhan yang penuh berkah harus kita jadikan sebagai momentum untuk
menyelamatkan masyarakat dengan melakukan taqarrub ilallah (mendekatkan
diri kepada Allah), baik dengan taubat, munajat dan menjalankan sejumlah
peribadatan maupun dengan khidmat yakni memberikan pelayanan yang terbaik
kepada masyarakat agar kehidupan kita betul-betul dapat dirasakan
manfaatnya bagi orang lain dan perbaikan masyarakat dapat kita wujudkan
dari waktu ke waktu, baik perbaikan diri, keluarga, masyarakat maupun
bangsa dan negara.


Persiapan Menjelang Ramadhan


1-Memperbanyak doa, jika telah memasuki bulan Rajab, maka Rasulullah saw
berdoa,


"Ya Allah berkahilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah
kami pada bulan Ramadhan. " "Ya Allah bulan Ramadhan telah menaungi kami
dan telah hadir, serahkanlah ia pada kami dan serahkanlah kami padanya,
karuniakanlah kami kesanggupan untuk berpuasa, dan menegakkan
malam-malamnya.  Dan karuniakanlah kami kesungguhan kekuatan dan semangat
serta jauhkanlah kami dari fitnah didalamnya. " "Ya Allah sampaikanlah kami
pada Ramadhan dengan aman, keimanan, keselamatan, Islam, kesehatan dan
terhindar dari penyakit serta bantulah kami untuk melaksanakan shalat,
puasa dan tilawah al-Quran padanya."


2- Memperbanyak aktivitas puasa di bulan Sya’ban, seperti yang dilakukan
oleh Rasulullah saw dalam hadis Bukhari-Muslim, Aisyah ra. berkata :
Tidaklah aku lihat Rasul menyempurnakan puasanya sebulan penuh kecuali pada
Ramadhan dan tidak juga aku lihat beliau memperbanyak puasa sunnatnya
kecuali di bulan Sya’ban.


3- Memperbanyak aktivitas tilawah Quran, sebagaimana yang diungkapkan Anas
bin Malik bahwa para sahabat jika memasuki bulan Sya’ban, mereka segera
mengambil mushaf dan membacanya.


4- Segera mengqodho Epuasa. Aisyah ra. berkata :  Dulu aku pernah punya
hutang puasa Ramadhan, dan aku tidak dapat membayar qodho’nya kecuali pada
bulan Sya’ban.


5- Saling maaf memaafkan sesama muslim, sehingga dalam memasuki Ramadhan
dosa kita dengan sesama sudah terhapuskan sehingga pada bulan Ramadhan
hanya menyelesaikan dosa kepada Allah swt saja, dan pada saat hari raya
Idul Fitri tiba , kita benar-benar berada dalam keadaan fitrah.


6- Mengkaji fiqih yang berkaitan dengan ibadah Ramadhan, sehingga
pelaksanaannya berjalan dengan baik berdasarkan pemahaman yang benar.


Pada Saat Ramadhan


Ihya Ramadhan atau menghidupkan Ramadhan dengan berbagai aktivitas yang
dapat mendekatkan diri kepada Allah.  Bulan yang penuh berkah, rahmat dan
ampunan ini hendaknya diisi dengan memperbanyak ibadah kepada Allah swt,
memperpanjang ruku E sujud, shalat tarawih, bermunajat kepada Allah,
memperbanyak sholat nawafil, senantiasa berzikit, tilawah dan tadabbur
al-Quran, I’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, mengurangi
waktu tidur pada siang hari (sementara Rasulullah dan Ummahatul Mu’minin
selama Ramadhan begitu aktifnya beramal).  Disamping itu aktivitas Ramadhan
juga harus dapat memperkokoh hubungan dengan sesama, seperti memberikan
zakat, infaq dan shodaqoh, ifthor (buka puasa bersama) dll.  Menjauhkan
diri dari perbuatan laghwu (sia-sia) Bulan Ramadhan adalah fursoh untuk
memperbanyak ibadah sehingga kita dapat menjauhi hal-hal yang mempersempit
waktu ibadah, seperti menghabiskan waktu hampir seharian di dapur untuk
menyiapkan makanan berbuka, karena saat yang terbaik untuk pengisian ruh
dan pensucian jiwa akan hilang begitu saja dengan pengisian perut dan
pengotoran jiwa, menghabiskan waktu di depan televisi dan perbuatan lainnya
yang cenderung tidak ada gunanya.


Menahan anggota tubuh dan hati dari perbuatan yang diharamkan menjadi suatu
keniscayaan dalam bulan Ramadhan ini.  Seperti misalnya menahan pandangan
mata dari pandangan yang dimakruhkan, Menahan pendengaran dari namimah,
ghibah dan kemungkaran, menjaga Lisan dan hati dari perbuatan yang dapat
mengotorinya.  Rasulullah saw Bersabda :  bukanlah shaum itu sekedar
meninggalkan makan dan minum, Melainkan meninggalkan pekerjaan sia-sia (tak
bernilai) dan kata-kata Sombong (HR.Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah).
Rasulullah saw juga Bersabda :  Barangsiapa yang selama berpuasa tidak juga
meninggalkan kata-kata bohong, bahkan mempraktekkannya, maka tidak ada
nilainya bagi Allah apa yang ia sangkakan sebagai puasa, yaitu sekedar
meninggalkan makan dan minum (HR.Bukhari-Muslim).


Dalam Ramadhan ini kita bertekad akan menyelami rahasia kehidupan, dari
mana, di mana dan hendak kemana kita?  Sehingga kita akan menghayati bahwa
dunia ini adalah tempat berusaha untuk mematuhi perintah Allah dan akhirat
adalah untuk menerima balasan dariNya.


Pada bulan Ramadhan ini, kita akan berusaha untuk mendapatkan rahmat dan
ampunan Allah, karena sesungguhnya kecelakaanlah bagi orang-orang yang
tidak mendapatkan rahmat Allah pada bulan yang penuh dengan rahmat ini.


Selamat datang Wahai Ramadhan, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah,
bulan yang menghapuskan dosa dan mengabulkan doa bagi orang-orang yang
bersungguh-sungguh beribadah di dalamnya.


Ya Ilahi, Engkaulah tujuan kami dan KeridhoanMulah dambaan kami.


Ustadzah Dra Herlini Amran. MA
2005-08-11




--- End Message ---

Kirim email ke