FYI

 

----- Original Message ----- 

From: Wiwit Siswarini <mailto:[EMAIL PROTECTED]>  

To: [EMAIL PROTECTED] 

Sent: Thursday, September 29, 2005 10:14 AM

Subject: [UTANG] FW: FAKTA PENTING UNTUK MENOLAK PENCABUTAN SUBSIDI BBM

 

 

"Menolak Pencabutan Subsidi BBM"

buat Orang Awam

 

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN (FAQ)

 

DOWNLOAD

Versi PDF <http://www.penaindonesia.org/bbm/subsidi.pdf>  | Versi
Microsoft
Word <http://www.penaindonesia.org/bbm/subsidi.doc> 

 

PEMERINTAH MENGATAKAN, AKIBAT KENAIKAN HARGA MINYAK DUNIA, SUBSIDI BBM
YANG
MENINGKAT DRASTIS AKAN MENGANCAM DEFISIT ANGGARAN NEGERI KITA. BENARKAH?

TIDAK BENAR. Naiknya harga minyak dan gas dunia memang meningkatkan
jumlah
subsidi BBM. Tapi, juga meningkatkan pendapatan ekspor Indonesia dari
sektor
minyak dan gas.  
Artinya: naiknya pengeluaran untuk subsidi diimbangi oleh naiknya
pendapatan
ekspor migas. Anggaran akan aman karenanya. 
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pendapatan ekspor migas
kita
akan meningkat bersama naiknya harga minyak di pasaran internasional. 

APAKAH SUBSIDI BBM MELEBIHI PENDAPATAN KITA DARI EKSPOR MIGAS? 
TIDAK. Pendapatan ekspor migas lebih besar dari subsidi minyak. 
Menurut Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, pendapatan ekspor
migas
kita tahun 2005 ini mencapai Rp 175 triliun.  
Tahun 2004 lalu, pendapatan dari sektor migas ini hanya Rp 122 triliun.
Artinya ada kenaikan lebih dari 40%. 
Sementara itu, masih menurut departemen yang sama, subsidi BBM yang
dihitung
dengan harga minyak dunia sekarang hanya sebesar Rp 135 triliun.  
Artinya ada surplus dari ekspor migas. Dengan kata lain, subsidi tidak
akan
mengancam defisit anggaran.

 

BENARKAH SUBSIDI BBM MERUPAKAN PENGELUARAN TERBESAR NEGARA, SEHINGGA
JIKA
DIPERTAHANKAN BAKAL MENGANCAM KEUANGAN NEGARA?  
TIDAK BENAR. Di luar belanja rutin (gaji pegawai, pembelian barang dan
belanja pembangunan), pengeluaran terbesar pemerintah pusat ditempati
oleh
pembayaran utang negara.

 


Belanja Pemerintah Pusat 2004 (Realisasi)

Belanja Pemerintah Pusat 2005 (APBN Revisi II)

Belanja Pemerintah Pusat 2006 (RAPBN)








 

BUKANKAH RAKYAT MEMANG HARUS IKUT MENANGGUNG BEBAN MEMBAYAR UTANG
NEGARA? 
HANYA BENAR SEBAGIAN. Selama ini, rakyat Indonesia secara keseluruhan
sudah
ikut menanggung beban pembayaran utang negara. Tapi, sebagian besar
utang
itu sebenarnya tidak layak ditanggung oleh orang kebanyakan, terutama
orang
miskin. 
 
Indonesia merupakan salah satu negeri pengutang terbesar di dunia.
Menteri
Keuangan melaporkan pada pertengahan September 2005, utang pemerintah
Indonesia mencapai Rp 1.200 triliun (seribu dua ratus triliun rupiah),
atau
52% dari pendapatan kotor negara. 
 
Utang negara itu melonjak drastis setelah krisis, ketika pemerintah
memberi
subsidi langsung kepada para bankir dan konglomerat senilai Rp 700
triliun.
Utang seperti ini tidak layak dibayar oleh rakyat miskin. 

Karena besarnya utang, rakyat Indonesia secara keseluruhan menanggung
beban
berat setiap tahunnya. Sekitar sepertiga hingga separoh (30-40%)
pengeluaran
pemerintah pusat beberapa tahun terakhir dipakai untuk membayar cicilan
pokok dan bunga utang negara. Makin sedikit yang tersisa untuk belanja
kesehatan dan pendidikan.  

Pembayaran utang akan meningkat dalam tahun-tahun mendatang: dari Rp
108,7
triliun pada 2004 menjadi Rp 118,5 triliun pada 2006.

 

WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA MENGATAKAN, KENAIKAN HARGA MINYAK MERUPAKAN
SATU-SATUNYA JALAN INDONESIA KELUAR DARI  KEBANGKRUTAN. BENARKAH
PERNYATAAN
ITU?

TIDAK BENAR. Pencabutan subsidi bukan satu-satunya jalan keluar untuk
mencegah kebangkrutan. Ada alternatif lain: 
1.     Mengurangi kebocoran belanja rutin, yang selama ini banyak
dikorupsi 

2.     Membuat kebijakan transportasi yang hemat energi, mengurangi
kemacetan serta lebih mementingkan angkutan publik seperti bus kota dan
kerata api ketimbang membuat jalan tol yang hanya dinikmati mobil
pribadi
orang kaya. 

3.     Membuat kebijakan yang bisa mengurangi ketergantungan ekonomi
pada
minyak. Indonesia memiliki gas bumi yang masih banyak, tapi belum
dimanfaatkan. Tapi, pada masa yang akan datang, pemerintah harus
mengarahkan
pembangunan ekonomi menggunakan sumber energi terbarukan (angin, surya,
biodiesel dan sejenisnya). 

4.     Meminta pemotongan jumlah utang kepada negeri kreditor dan
menghentikan pembayaran obligasi rekap (subsidi langsung yang hanya
dinikmati orang kaya).

Dengan memilih mencabut subsidi minyak, pemerintah hanya mau mengambil
jalan
paling mudah ketimbang bekerja keras membangun sistem ekonomi negara
yang
lebih sehat.

MENTERI ABURIZAL BAKRIE MENGATAKAN: "PILIH MEMBAKAR RP 60 TRILIUN DI
JALAN,
ATAU SEKOLAH DAN RUMAH SAKIT GRATIS". APA ARTI PERNYATAAN ITU?

PERNYATAAN ITU MENYESATKAN. Sekolah dan rumah sakit gratis hanya janji
kosong. Pemerintah tidak akan mengalihkan Rp 60 triliun tadi, jika ada,
untuk belanja pendidikan dan kesehatan. 

Tahun 2005, belanja sektor kesehatan hanya Rp 9,9 triliun, sementara
pendidikan Rp 30,8 triliun. Bandingkan dengan pengeluaran untuk
pembayaran
utang, sebesar Rp 93,9 triliun. 

Tidak hanya pendidikan kesehatan yang makin merana. Pembangunan
infrastruktur seperti jalan, air bersih dan perumahan juga menyusut.  
 
Belanja pembangunan terus merosot, sementara pembayaran utang terus
meningkat. (Dalam Triliun Rupiah)

 


 

2004

2005

2006


Belanja Pembangunan

Rp 71,9

Rp 49,6

Rp 45,0


Bayar Utang

Rp 108,7

Rp 93,9

Rp 118,5

 

Lihat Bagan di bawah:

 

 

BENARKAH SUBSIDI BBM HANYA DINIKMATI ORANG KAYA, YAKNI ORANG-ORANG YANG
MEMAKAI BENSIN, SOLAR DAN LISTRIK LEBIH BANYAK? 
 
TIDAK BENAR. Baik orang kaya maupun orang miskin menikmati subsidi BBM.
Subsidi BBM adalah subsidi tidak langsung. Artinya bukan bensin, solar
atau
minyak tanah itu sendiri yang mempunyai arti.  

Subsidi BBM menopang daya beli masyarakat. Jika subsidi dicabut, daya
beli
masyarakat akan jatuh.  

Bahan bakar merupakan komponen setiap barang dan jasa yang kita konsumsi
(pangan, sandang, perumahan, obat-obatan, layanan pendidikan). 

Jika subsidi dihapus, maka harga pangan, sandang, perumahan, obat dan
layanan pendidikan meningkat drastis. Orang miskin akan semakin sulit
menjangkau kebutuhan pokok dan layanan dasar yang harganya melambung. 

Dampak kenaikan harga lebih berat dirasakan orang miskin ketimbang orang
kaya.

TAPI, BUKANKAH ORANG KAYA MENGKONSUMSI ENERGI (MINYAK, SOLAR DAN BENSIN)
LEBIH BANYAK KETIMBANG ORANG MISKIN, ARTINYA MEREKA MENERIMA SUBSIDI
LEBIH
BANYAK DARI ORANG MISKIN?

BENAR. Orang kaya memang mengkonsumsi minyak dan energi lebih banyak
karena
mereka punya rumah lebih besar (listrik lebih banyak, untuk penerangan,
kulkas dan AC) dan punya mobil yang haus bensin. 

Itu memang tidak adil. Dan harus dikoreksi.

ADAKAH CARA LAIN UNTUK MENGOREKSI KETIDAKADILAN ITU?

ADA. Ketidakadilan dalam konsumsi minyak bersubsidi bisa dikoreksi
dengan
menerapkan pajak yang sangat tinggi pada mobil pribadi, kulkas, AC,
peralatan elektronik dan sebagainya, untuk mengkomensasi tingginya
pemakaian
bahan bakar mereka. 

Dengan mencabut subsidi, bukannya menerapkan pajak tinggi kepada orang
kaya,
pemerintah telah makin menyengsarakan orang miskin.

TAPI BUKANKAH ORANG MISKIN DIBERI KOMPENSASI?

BENAR. TAPI JUMLAHNYA SANGAT SEDIKIT. Kompensasi pencabutan subsidi pada
Oktober 2005 ini hanya sebesar Rp 4,7 triliun untuk ekitar 15,5 juta
keluarga. Bandingkan angka itu dengan pembayaran utang negara yang
mencapai
lebih dari Rp 90 triliun.

BUKANKAH SUBSIDI BBM MENYEBABKAN PENYELUNDUPAN?

BUKAN. Penyelundupan disebabkan oleh rendahnya kinerja pemerintah dalam
menegakkan hukum, di samping merajalelanya korupsi. Gaji pegawai
pemerintah
terus meningkat, tapi mengurus penyelundupan tidak bisa.

(Dalam Triliun Rupiah).

 


 

2004

2005

2006


Belanja Pegawai

Rp 54,2

Rp 61,1 

Rp 77,7

 

 

 

 

  _____  

YAHOO! GROUPS LINKS 

 

*        Visit your group "hutang <http://groups.yahoo.com/group/hutang>
"
on the web.
  
*        To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> 
  
*        Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo!
<http://docs.yahoo.com/info/terms/>  Terms of Service. 

 

  _____  







[Non-text portions of this message have been removed]




Bagi subscribers yang bergabung mail list ini dengan tujuan HANYA untuk
melakukan SPAM, promosi produk yang tidak berhubungan dengan Otomotif,
promosi Multi Level Marketing akan segera di Banned tanpa peringatan
terlebih dahulu!

 
Yahoo! Groups Links



 





<-----------------------------------------------------------------------
---->



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Tired of hearing the same songs over and over?
Listen to Internet Radio! Skip songs. Click to listen to LAUNCHcast!
http://us.click.yahoo.com/.mKGzA/HARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke