Sudah separah itukah oknum-oknum yang mengurusi SIM di Daan Mogot? Idealnya membayar SIM itu bisa lewat Bank saja, kita tinggal bawa bukti pembayaran lalu di test. Testnya idealnya dilakukan oleh lembaga profesional independen seperti misalnya Jakarta Defensive Driving Course (JDDC) atau lainnya yang memang dianggap credible. JDDC ini tdk hanya mengajari bagaimana menjadi driver yang safe tetapi juga bagaimana mengendarai motor yang aman, instrukturnya rata-rata ex pembalap. Nanti kalau Kapolrinya dari anggota mailist IKS atau next presiden RI adalah anggota mailist IKS, who knows and why not?
Saya jadi teringat, pas hari Jum'at (pas cuti) nganter anak ke sekolahnya naik motor (utk menghindari kemacetan), ada tukang ojek pas di depan saya yang masuk got dengan orang yang diboncengnya (seorang ibu dgn seragam pakaian coklat susu/ seragam Pemda DKI), motornya masih bau toko (eh masih baru), saya tolongin lalu saya tanya apakah anda punya SIM, agak ketakutan dia bilang ada sambil menunjukkan SIM-nya dikira saya polisi / tentara kali ya? Lalu saya bilang: "kalau belum bisa naik motor jangan ngojek dulu"! kasihan penumpangmu bisa batal ke kantor! Di jalanan terlihat sekali, sopan-santun berkendaraan motor sdh sangat mengenaskan, terutama pengendara motor, mungkin ini disebabkan saking mudahnya pengurusan SIM (maksudnya tanpa ujian/ujian pura-pura bisa lulus, yang penting beli/bayar). Mestinya sebelum SIM diberikan mereka dibawa TOUR dulu ke beberapa RS yang merawat orang2 kecelakan lalin, setahu saya di rumah sakit PMI Bogor yang kelas 3 banyak sekali pengendara motor yang kecelakaan dirawat di situ (swear!) dan gaduhnya bukan main, karena teriak-teriak kesakitan (kalau yang punya anak bandel suka ngebut naik motor bisa dibawa ke situ, biar melihat sendiri seperti apa ngerinya). Ada yang patah kaki/tangan, kepala benjol, dll.nya. Kebetulan dulu pas pergi ke Bogor (lewat Jl. Raya Pajajaran) pernah menolong pengendara motor yang ditabrak oleh motor lainnya, lalu saya bawa ke RS terdekat, ya di RS PMI itu. Kalau inget ruang kelas 3 di RS PMI saya jadi miris sekali, apalagi pas bawa mobil ada motor yang tiba-tiba motong di depan dengan kecepatan tinggi, waduuh deg-deg plas rasanya! Wass. Sugiarto -----Original Message----- From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rita,SatriaJKEAA Sent: Thursday, October 27, 2005 3:49 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: RE: [Ida-Krisna Show] Percaloan di PUSAT PEMBUATAN SIM DAAN MOGOT Saya juga pernah ngalami hal serupa, adek saya saya suruh buat sim A dan sim C dengan cara normal tanpa KKN tapi sudah 3 kali ujian gak lulus-lulus padahal dia itu dari kecil udah nyetir mobil dan lihai naik motor akhirnya saya kasihan juga saya tanya gimana biar bisa lulus lalu adik saya bilang pak polisinya minta uang 500 rb utk 2 sim diluar yang resmi, saya kabulkan saja permintaan polisi itu. selang beberapa hari saya penasaran dan saya ikut myelidiki apa betul begitu atau adek saya yang ngada-ngada terus saya buat sim C kebetulan saya gak punya sim c dan gak bisa naik motor paling juga stater motor doang dan jalan 10 meter aja, lalu saya pakai jalur resmi pas diujung jalan sebelum masuk ruang ujian saya disuruh bayar biar lolos polisinya minta 250 rb tapi saya bilang gak punya yg ada cuma 150 rb akhirnya dikasih terus kartu ujian saya dikasih tanda, saya yakin jawaban saya salah semua karena emang sengaja saya salahin terus saya dinyatakan lulus padahal pas tes motor ga! k bisa ngengkol aja gak bisa soalnya staternya rusak, anehnya saya lulus tapi gak bisa naik motor sementara adik laki laki saya lihai naik motor dan mobil tapi 3 kali ujian gak lulus....... ujiannya di daan mogot. -----Original Message----- From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 27, 2005 3:15 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: RE: [Ida-Krisna Show] Percaloan di PUSAT PEMBUATAN SIM DAAN MOGOT Mas, Saya juga pernah ngalami di Polres Bekasi ngurus perpanjangan SIM nambah Rp 65.000,- untuk satu SIM diluar biaya lainnya, tanpa tanda terima. Nggak taunya masih kalah top ya? -----Original Message----- From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 27, 2005 3:08 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: RE: [Ida-Krisna Show] Percaloan di PUSAT PEMBUATAN SIM DAAN MOGOT Ikut prihatin, berarti penyakit lama ini belum sembuh juga, apakah di Depok, di Bogor, maupun di Jakarta mengurus SIM kondisinya sama saja, masih berlaku pepatah "kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah", akhirnya UUD - ujung-ujungnya duit. Sepertinya penyakit lama ini tidak sembuh-sembuh siapapun Kapolri atau siapapun Presidennya, sungguh mengenaskan. Mungkin sdh waktunya negara ini diswastakan saja sekalian. Wass. Sugiarto -----Original Message----- From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of tazmamia66 Sent: Thursday, October 27, 2005 2:57 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: [Ida-Krisna Show] Percaloan di PUSAT PEMBUATAN SIM DAAN MOGOT Hi All, Ini ada cerita pengalaman ngurus SIM, siapa tahu berguna buat yang mau ngurus SIM di Daan Mogot. +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Terkesan akan informasi yang diperoleh bahwa pengurusan SIM saat ini sudah sangat mudah tanpa calo, pada tanggal 26 oktober 2005 yang lalu saya pergi untuk membuat SIM ke Pusat Pembuatan SIM Daan Mogot. Ketika akan memasuki areal parkir, petugas parkir menanyakan maksud kedatangan saya dan secara terbuka menawarkan jasa pengurusan agar bisa lebih cepat dan tidak perlu mengikuti proses pembuatan SIM yang sebenarnya. Petugas tersebut mengatakan saya cukup membayar Rp 350.000 ,- saja dan SIM tersebut akan dapat diperoleh dalam waktu 1 jam. Dikarenakan penasaran saya menolak tawaran tersebut, dan berniat mengurusnya sendiri tanpa perantara. Saya berpikir mungkin inilah saatnya untuk menjadi warga negara yang baik dengan tidak membuka peluang bagi yang ingin melakukan "korupsi", lagi pula prosedur pengurusannya sudah jelas. Kesan tersebut mendadak hilang ketika saya mulai memasuki ruangan pengurusan, semua serba 'tidak informatif', bahkan bagian informasi pun terkesan sungkan memberikan informasi tentang apa yang harus dilakukan untuk memulai proses pembuatan SIM. Beruntung saya, karena sebelumnya melalui seorang teman saya telah mendapatkan informasi tentang apa yang harus dilakukan sehingga tinggal melakukan konfirmasi saja dengan petugas disana. Jika tidak mungkin saya akan kebingungan disana. Semua proses dari mulai pemeriksaan mata, pembelian asuransi - yang amat "KKN", hingga pengisian form pengajuan SIM berjalan lancar, total biaya yang saya keluarkan untuk proses tersebut adalah Rp 100.000,-. Selanjutnya saya masuk kedalam areal ujian teori dan menuju lantai 2 gedung tersebut, sesampai di depan kelas, saya diminta untuk turun kembali, karena belum mendaftar diloket sehingga kembali lagi kelantai 1. Setelah mendengarkan penjelasan petugas yang terkesan amat galak tentang cara melakukan tes teori saya mulai menjalankan tes teori tersebut. Dari 30 soal yang diajukan saya dapat menjawab dengan pasti 29 soal yang ada, sehingga saya berkeyakinan akan lulus tes teori tersebut karena syarat kelulusan hanya cukup menjawab benar 18 soal saja. Namun ketika hasilnya diumumkan, saya dinyatakan tidak lulus karena hanya benar 15 soal saja. Sungguh saya tidak percaya akan hal ini, jelas ini adalah permainan karena saya sangat yakin dengan jawaban- jawaban yang saya berikan adalah benar. Petugas diloket -Asep (begitu dia dipanggil oleh petugas lainnya), memberitahu saya agar kembali lagi ke lantai 2. Dilantai 2 itulah saya ditanyai oleh Asep apa maunya dsb, karena sudah mengetahui "ujung" dari pertanyaan itu saya berterus terang bahwa saya ingin dinyatakan lulus, karena saya yakin bahwa jawaban saya benar. Dengan enteng petugas tersebut menjawab dapat meluluskan permintaan tersebut jika saya bersedia membayar lagi Rp 250.000,-. Terus terang sudah mengetahui "prosedur ini" dari teman saya sebelumnya maka saya pun langsung membayar uang yang diminta. Kemudian dengan entengnya petugas tersebut mengganti kertas pernyataan tidak lulus menjadi lulus, dan menyilahkan saya mengikuti proses selanjutnya yaitu tes praktek mengemudi. Pendek cerita akhirnya saya dinyatakan lulus ujian praktek dan mendapatkan SIM baru- walaupun dengan membayar kembali Rp 20.000,- sesuai dengan permintaan instruktur praktek, yang lagi-lagi berlagak galak dan menjadi lembut ketika menyampaikan niatnya untuk diberi uang 'pengertian'. Jadi bila dihitung-hitung total biaya yang saya keluarkan untuk SIM baru adalah Rp370.000 ,- jauh diatas biaya resmi yang hanya Rp 100.000,- Sepanjang pengurusan SIM tersebut, saya juga sempat berkenalan dengan orang-orang yang juga sedang membuat SIM dan rupanya mereka juga mengalami hal yang sama, yaitu mengeluarkan uang antara Rp 350.000 s.d Rp 400.000 untuk memastikan agar dapat memperoleh SIM. Bahkan ada beberapa orang yang datang berkali-kali karena dinyatakan tidak lulus ujian teori dan melakukannya berkali-kali lagi tetapi tetap tidak lulus hingga akhirnya mereka 'menyerah' dan memberikan uang Rp 250.000 agar dinyatakan lulus. Beruntung saya telah mengetahui perihal pembayaran uang ini sebelum tes, sehingga ketika dinyatakan tidak lulus saya sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dan tidak perlu tes berulang-ulang -karena pasti dinyatakan tidak lulus kembali. Sungguh saya sangat prihatin terhadap hal ini, karena niat saya yang ingin menjadi warga negara yang baik menjadi batal karena dipaksa untuk membayar sesuatu agar dapat "lulus". Jika tidak mau membayar, sudah pasti saya akan mengalami nasib untuk terus menerus dinyatakan tidak lulus - seperti yang dialami oleh orang disebelah saya, hingga mau membayar uang yang diminta. Dengan demikian, informasi yang menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi 'calo' di Pusat Pengurusan SIM Daan Mogot adalah BOHONG BESAR, bahkan kali ini lebih parah lagi, karena yang menjadi calo adalah para petugas polisi dan pegawai sipil di Pusat Pengurusan SIM tersebut. Saya bisa pastikan bahwa semua orang di Pusat Pembuatan SIM tersebut terlibat dalam percaloan ini, tidak mungkin ada yang tidak terlibat, sebab permintaan uang atau percaloan ini sangat transparan. Rasanya akan sangat sulit bagi Pak Kapolri jika ingin membersihkan percaloan ini - penjaranya nggak muat, dan itu berarti ia harus mengganti semua orang yang ada disana. Sungguh saya sangat kecewa dan prihatin terhadap hal ini. Saran saya untuk rekan-rekan yang akan membuat SIM, silahkan bayar saja Rp 350.000 ,- diawal, karena jika tidak toh pada akhirnya anda juga akan membayar jumlah yang sama dan tidak mungkin mengelaknya kecuali jika ingin dinyatakan tidak lulus teori terus menerus. Demikian informasi ini, semoga bermanfaat. Salam TAZ:-( ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= Yahoo! Groups Links ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= Yahoo! Groups Links ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= Yahoo! Groups Links ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Create your own customized LAUNCHcast Internet Radio station. Rate your favorite Artists, Albums, and Songs. Skip songs. Click here! http://us.click.yahoo.com/r4oloD/xA5HAA/kkyPAA/iPMolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/