Indonesia Terkorup Singapura Terbersih
Selasa, 06-Desember-2005,
03:54:42 WIB

 

Survei Terbaru PERC

LAGI dan lagi,
Indonesia ditempatkan se­bagai ne­gara terkorup di Asia. Hasil survei Lem­baga Konsultasi Risiko Politik dan Eko­nomi atau Po­li­tical and Economic Risk Con­sultancy (PERC), kemarin, m­e­nyim­pulkan bahwa In­do­­nesia mendapatkan nilai 9,44. Angka ini ada­­lah yang terburuk. PERC me­m­buat gradasi ni­lai korupsi, 0-10. Nol ada­­lah yang terbaik da­lam hal bersih ko­rup­si, sementara 10 me­rupakan nilai ter­buruk. Survei dilakukan terhadap pengusaha dan eksekutif asing.

Di Indonesia, menurut PERC, suap terlihat sebagai kekurangan utama untuk investor asing. Sistem hukum di negara itu tetap sa­ngat dicurigai, namun Presiden Susilo Bam­bang Yudhoyono telah menetapkan langkah untuk memberantas suap. Memang ada sedikit contoh di mana pejabat tinggi ditangkap dan di­­tuntut, dan anekdot ini meningkatkan ha­ra­pan bahwa salah satu hambatan terbesar dalam melak­sa­nakan bisnis di Indonesia, yang disebut, korupsi, sedang dikurangi,” bunyi uraian PERC.

Hasil survei ini sama dengan tahun-tahun se­belumnya yang menempatkan
Indonesia men­jadi negara terkorup di Asia. Tahun 2001, mi­salnya, Indonesia memperoleh nilai 9,50, se­dangkan tahun 2004 mendapat nilai 9,25.

Sementara itu, Hong Kong dan Si­nga­­pura dinilai sebagai negara yang mampu mengendalikan masalah suap. Singa­pura mendapatkan nilai 0,89, se­me­ntara Hong Kong menduduki tem­pat kedua dengan nilai 1,22.

Jepang di tempat ketiga, diikuti Ko­rea Selatan, Malaysia, Taiwan, Thai­land, China, India, Filipina dan Viet­nam. PERC mengatakan, nilai yang di­peroleh Singapura dan Hong Kong mencer­min­kan kepercayaan da­lam sist­em peradilan, sehingga bekas koloni Inggris itu di­per­caya in­ves­tor asing.

Perusahaan-perusahaan asing meni­lai lebih mudah dan le­bih terbuka da­lam melakukan ber­ba­ga­i bisnis di dua negara pulau di
Asia itu.

Tingkat ko­rupsi yang ren­dah dan kemampuan men­cari keadilan dalam soal suap me­ru­­p­akan peng­har­gaan utama terhadap
Hong Kong dan Singa­pura yang me­ningkatkan mutu lin­g­kungan bisnis se­cara keseluruhan,” analisa PERC me­nye­b­utkan.

 



=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke