From: prasetijo [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent
:
Thursday, December 08, 2005 9:10 PM
Subject: Globalisasi

Globalisasi

Rekan-Rekan Milis IKS Yth, Ytc, Assalamualaikum Wr. Wb.

Dalam alam modern saat ini kemajuan teknologi membuat yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin dikerjakan. Bayangkan dengan satu 'klik' mouse komputer, kita dapat menjelajahi dunia melalui situs website. Budaya, cara hidup, pola konsumsi, perilaku orang seantero jagad dapat dimonitor melalui internet. Di negeri ini telah terjadi suatu proses perubahan yang luar biasa dan tidak kalah dahsyatnya dibandingkan dengan gelombang tsunami. Arus informasi dari yang negatif sampai yang positif siap melanda kita semua. Salah-salah kita bisa kehilangan jatidiri kita. Inilah globalisasi yang siap atau tidak siap, suka atau tidak suka, kita harus menghadapinya serta mengantisipasinya dengan segala kekuatan dan penuh kesadaran.

Melalui media elektronik (TV, radio, cellular phone/SMS, dsb) budaya kota telah masuk desa, budaya asing merambah ke seluruh pelosok nusantara, dan sebaliknya, dan tidak mudah bagi kita untuk menseleksinya mana yang bermanfaat maupun mana yang mudharat. Bahkan siaran-siaran TV-pun banyak yang mencoba mengakomodir dan kadangkala tidak segan-segan meniru siaran TV luar negeri. Ada yang berupa acara permainan (game), gosip (ngomongin orang/ ngrasani), jualan barang/jasa (pariwara/iklan), kontes, dsb, dsb. Mulai dari anak di bawah umur sampai yang tua renta silahkan menikmati, boleh pilih mana yang disukai, semuanya tersedia hanya dengan menekan remote control.

Kitapun dapat berkomunikasi via milis IKS tanpa harus bertemu muka dan kapan saja membuka e-mail sesuai dengan jadwal kita. Alangkah convenient-nya. Namun tidak berarti tanpa ada suatu ekses yang dapat saja terjadi dengan interaksi internet ini. Kadang-kadang kita lupa bahwa pada saat kita kirim e-mail di balik sana ada seseorang / banyak orang yang membacanya, sehingga hal-hal yang kita tulispun agak menyinggung (walaupun tidak sengaja/disadari). Orang yang membaca e-mail kita juga punya perasaan, punya emosi, ada yang sabar ada pula yang cepat marah, ada yang membaca sambil senyum sendirian (tapi bukan gila lho). Tanpa sadar kadangkala kita telah membuat gosip yang salah-salah bisa jadi fitnah. Mudah2an ini tidak terjadi di milis IKS. That's globalization. Are we ready to move forward in this changing environment? Siapkah kita mengarungi gelombang globalisasi untuk terus maju? Kata orang bijak: tak ada sesuatu yang abadi di dunia ini kecuali perubahan. There is nothing constant in the world but change. Semuanya dengan IT yang canggih telah berubah cepat, cepat sekali, bahkan sangat cepat.

Perubahan yang cepat di era global ini tidak bersifat linier, tetapi sangat dinamis dan multidimensi. Yang terjadi tidak hanya 2 + 2 = 4, tetapi bisa saja 2 + 2 = 5 (nah kan bingung kan? Ini matematika apaan sih?). Karena di dalam proses yang dinamis telah terjadi percepatan, artinya ada perubahan dalam rate of growth (tingkat pertumbuhan) baik dari sisi skala (scale), cakupan (scope), maupun kecepatannya (speed). Untuk itu kita harus mampu merubah mind-set kita. Kalau dalam berorganisasi harus dilakukan suatu 'change management' melalui pendekatan yang multidimensi, multisystem, sehingga ada peningkatan produktivitas dan mendorong berbagai inovasi.

Namun, saya pikir yang penting perubahan mind set itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Biasanya orang kalau sudah mapan ogah untuk berubah dan ingin mempertahankan kemapanannya, padahal lingkungan di sekitar kita sudah sangat berubah. Dalam kondisi seperti ini keberhasilan kita akan sangat ditentukan oleh values (nilai-nilai) yang kita yakini. Hanya values ataupun principles yang kita yakini kebenarannya yang akan membawa kita survive di alam global ini. Problemnya adalah bagaimana kita menterjemahkan kembali nilai-nilai yang menjadi pegangan hidup kita agar dapat diimplementasikan dalam alam globalisasi ini.

Mudah-mudahan bermanfaat,

Prasetijo

Tachikawa, Tokyo

From: Suharso Prawirodiharjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Globalisasi

 

globaliasai sepertinya merupakan suatu proses atau yang sering seru

disebut evolusi, sehingga tidak langsung sak deg sak nyet dengan lahirnya it.

memang lahirnya it semakin menunjang berlangsungnya globalisasi,

sebagai rangkaian proses teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi.

dorongan atau naluri dasar manusia untuk memenuhi kebutuhannya

merupakan faktor utama tumbuh kembangnya globalisasi.

mungkin karena itulah maka globalisasi toh juga tidak mampu menepis

munculnya silang sengkarut benturan peradaban untuk saling

meniadakan, to be or not to be, merdeka atau mati, atau netralnya,

suatu rangkaian pilihan-pilihan hidup.

khususnya bila kita bicara masalah dunia maya, lebih khusus lagi

dalam suatu atau setiap milis, kan masih ada fungsi moderator, yang

nyatanya juga merupakan penguasa yang berhak menyensor apa yang

boleh dan tidak boleh, artinya milis mirip sebuah negara yang pasti

memiliki ideologi dan aturan main, agar ideologi yang dikehendaki

moderator dan pemilik dapat semakin berkembang biak.

untungnya masih ada milis iks yang moderatornya benar-benar tidak

menggunakan haknya untuk mengarahkan atau menyensor posting-posting

yang ada, sehingga ideologi yang hendak dipasarkan benar-benar tercapai.

namun ternyata kan masih saja ada anggotanya yang merasa gundah

dengan cara seperti ini, sehingga mengajukan usul-usul agar dimoderasi.

sebenarnya masih ada kekuragnan milis ini bila benar-benar akan

terbuka dan transparan, yaitu masih ditutupnya fasilitas member,

sehingga diantara kita tidak tahu persis, apakah setiap anggota itu

benar-benar ada manusianya atau sekedar nama siluman.

ada beberapa milis yang nampaknya nama-nama anggotanya sangat aneh-

aneh, sehingga tidak yakin bahwa nama tersebut memang benar-benar

nama sesungguhnya, apalagi kalau menyimak tatacara menyampaikan

pendapatnya persis seperti yang sering muncul dalam tv, hujat-

menghujat, pisuh-pisuhan, gebuk menggebuk, timpuk menimpuk, dsb.

memang ada kewajiban bagi anggota milis iks untuk menyampaikan

biodata, namun yang tahu kan hanya moderatornya saja.

 

 



=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================




SPONSORED LINKS
Radio station advertising Satellite radio stations Cb radio base station
Weather radio station Radio station promotion Christian radio station


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke