From: prasetijo [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Globalisasi Rekan-Rekan Milis IKS Yth, Ytc, Assalamualaikum Wr. Wb. Dalam alam modern saat ini kemajuan teknologi membuat
yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin dikerjakan. Bayangkan dengan satu
'klik' mouse komputer, kita dapat menjelajahi dunia melalui situs website. Budaya,
cara hidup, pola konsumsi, perilaku orang seantero jagad dapat dimonitor
melalui internet. Di negeri ini telah terjadi suatu proses perubahan yang luar
biasa dan tidak kalah dahsyatnya dibandingkan dengan gelombang tsunami. Arus informasi
dari yang negatif sampai yang positif siap melanda kita semua. Salah-salah
kita bisa kehilangan jatidiri kita. Inilah globalisasi yang siap atau tidak
siap, suka atau tidak suka, kita harus menghadapinya serta mengantisipasinya
dengan segala kekuatan dan penuh kesadaran. Melalui media elektronik (TV, radio, cellular phone/SMS,
dsb) budaya kota telah masuk desa, budaya asing merambah ke seluruh pelosok
nusantara, dan sebaliknya, dan tidak mudah bagi kita untuk menseleksinya
mana yang bermanfaat maupun mana yang mudharat. Bahkan siaran-siaran
TV-pun banyak yang mencoba mengakomodir dan kadangkala tidak
segan-segan meniru siaran TV luar negeri. Ada yang berupa acara permainan
(game), gosip (ngomongin orang/ ngrasani), jualan barang/jasa (pariwara/iklan),
kontes, dsb, dsb. Mulai dari anak di bawah umur sampai yang tua renta silahkan
menikmati, boleh pilih mana yang disukai, semuanya tersedia hanya dengan
menekan remote control. Kitapun dapat
berkomunikasi via milis IKS
tanpa harus bertemu muka dan
kapan saja membuka e-mail sesuai dengan jadwal kita.
Alangkah
convenient-nya. Namun tidak
berarti tanpa ada suatu ekses
yang dapat saja terjadi dengan interaksi internet ini. Kadang-kadang kita lupa bahwa pada
saat kita kirim e-mail di balik Perubahan yang cepat di
era global ini tidak bersifat linier, tetapi sangat dinamis dan multidimensi. Yang terjadi tidak hanya
2 + 2 = 4, tetapi bisa
saja 2 + 2 = 5 (nah Namun, saya
pikir yang penting perubahan mind set itu harus dimulai dari
diri kita sendiri. Biasanya orang kalau sudah mapan ogah
untuk berubah dan ingin mempertahankan
kemapanannya, padahal lingkungan di sekitar
kita sudah sangat berubah. Dalam kondisi seperti
ini keberhasilan kita akan
sangat ditentukan oleh values (nilai-nilai) yang kita yakini. Hanya
values ataupun principles yang kita
yakini kebenarannya yang akan membawa
kita survive di alam global ini. Problemnya adalah bagaimana kita menterjemahkan kembali nilai-nilai yang menjadi pegangan hidup kita agar dapat diimplementasikan dalam alam globalisasi
ini. Mudah-mudahan bermanfaat, Prasetijo Tachikawa, From: Suharso Prawirodiharjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] globaliasai sepertinya merupakan suatu proses atau
yang sering seru disebut evolusi, sehingga tidak langsung sak deg sak
nyet dengan lahirnya it. memang lahirnya it semakin menunjang berlangsungnya
globalisasi, sebagai rangkaian proses teknologi informasi,
komunikasi, dan transportasi. dorongan atau naluri dasar manusia untuk memenuhi
kebutuhannya merupakan faktor utama tumbuh kembangnya globalisasi. mungkin karena itulah maka globalisasi toh juga tidak
mampu menepis munculnya silang sengkarut benturan peradaban untuk
saling meniadakan, to be or not to be, merdeka atau mati,
atau netralnya, suatu rangkaian pilihan-pilihan hidup. khususnya bila kita bicara masalah dunia maya, lebih
khusus lagi dalam suatu atau setiap milis, kan masih ada fungsi
moderator, yang nyatanya juga merupakan penguasa yang berhak menyensor
apa yang boleh dan tidak boleh, artinya milis mirip sebuah
negara yang pasti memiliki ideologi dan aturan main, agar ideologi yang
dikehendaki moderator dan pemilik dapat semakin berkembang biak. untungnya masih ada milis iks yang moderatornya
benar-benar tidak menggunakan haknya untuk mengarahkan atau menyensor
posting-posting yang ada, sehingga ideologi yang hendak dipasarkan
benar-benar tercapai. namun ternyata kan masih saja ada anggotanya yang
merasa gundah dengan cara seperti ini, sehingga mengajukan usul-usul
agar dimoderasi. sebenarnya masih ada kekuragnan milis ini bila
benar-benar akan terbuka dan transparan, yaitu masih ditutupnya
fasilitas member, sehingga diantara kita tidak tahu persis, apakah
setiap anggota itu benar-benar ada manusianya atau sekedar nama siluman. ada beberapa milis yang nampaknya nama-nama anggotanya
sangat aneh- aneh, sehingga tidak yakin bahwa nama tersebut memang
benar-benar nama sesungguhnya, apalagi kalau menyimak tatacara
menyampaikan pendapatnya persis seperti yang sering muncul dalam
tv, hujat- menghujat, pisuh-pisuhan, gebuk menggebuk, timpuk
menimpuk, dsb. memang ada kewajiban bagi anggota milis iks untuk
menyampaikan biodata, namun yang tahu kan hanya moderatornya saja. ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 =================================================================
SPONSORED LINKS
YAHOO! GROUPS LINKS
|