Tahun 1981 saya lagi ikut OJT di BLKI Singosari, ada kenalan (lupa namanya) dari Srilanka yang sedang OJT juga di BLKI, dia cerita di negerinya semua serba murah dan gratis (Poliklinik, Sekolah dll). Itu tahun 1980an...
Sekarang saya tinggal di Tangerang dari thn1989, pertama kali masukin anak ke Sekolah Dasar thn '92an pake deg-degan juga. Karena ternyata formulir yang dijual di sekolah sudah habis sebelum istri saya sampe untuk ngantri (jam 6.30an), katanya kalo mau dapat formulir ya harus nitip ke guru di sekolah itu. Itu tahun 1992an...
Tahun ini (2005) saya masukkin anak ke SMP dan SMA di Tangerang habisnya kira2 bisa buat beli sapi buat kurban, itu belum termasuk biaya buku, sepatu/pakaian seragam/olah raga, tambahan komputer dll.
Alhamdulillah saya masih diberi rejeki buat bayar itu semuanya, tapi dalam hati saya juga sedih... Bagaimana dengan saudara2ku yang penghasilannya buat makan saja udah susah, apalagi buat nyekolahin anak2nya yang tiap bulan juga masih ada tambahan biaya macam2 lagi. Mungkin anaknya pandai dan punya keinginan untuk sekolah di sekolahan favorit, tapi karena orang tuanya tidak mampu maka dia harus bersekolah di pinggiran kota.
Saya pikir benar, mulai saat ini pemerintah harus memperhatikan bagaimana nasib anak2 bangsa untuk melanjutkan sekolah dengan biaya murah (buku gratis, tidak ada uang bangunan, kalo perlu juga pakaian seragam gratis), biaya kesehatan murah (kalo perlu biaya operasi penyakit tertentu dibebaskan dari biaya), para pengacara mau membela orang2 miskin yang teraniaya (jangan hanya membela orang2 kaya tapi kekayaannya dari hasil uang haram/korupsi dll).
Bagaimana caranya? Uang yang semestinya masuk ke kas negara harus benar2 dipungut dan diawasi oleh orang yang jujur dan amanah, hasil pajak jangan dimanipulasi, uang pemasukan negara jangan dikorupsi, pembelanjaan barang jangan dimark up, hasil bumi yang dijual uangnya benar2 untuk kemakmuran rakyat (bukan untuk rayahan pejabat).
Mau tahu siapa saja yang melakukan korupsi dan menggelapkan uang pajak milik negara? Tanyalah kepada diri kita sendiri, apakah kekayaan yang kita kumpulkan selama ini dari uang haram atau bukan.
Semoga kita selalu menjadi orang2 yang dilindungi Allah S.W.T. Amin....
 
Salam,
Indri

"R. Iman Triyanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya setuju dengan analisanya tentang pendidikan di negara kita...
Hampir kita semua pusing dan deg-degan, memikirkan pendidikan
 anak2 kita nanti...
Soal peristiwa temu wicara (di India) itu, anggap saja insiden kecil protokoler...
 
IT
 
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, December 20, 2005 7:34 PM
Subject: [Ida-Krisna Show] Tylla Subijantoro: Saya Tidak Menjelekkan Bangsa

Tylla Subijantoro: Saya Tidak Menjelekkan Bangsa

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================




SPONSORED LINKS
Radio station advertising Satellite radio stations Cb radio base station
Weather radio station Radio station promotion Christian radio station


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke