Hujan Es
Bikin Kacau Bekasi
Minggu, 25 Desember 2005 | 18:03 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekasi diguyur hujan es dan angin puyuh. Pohon
bertumbangan, pengunjung pusat perbelanjaan panik dan belasan mobil di jalan
raya tertimpa pohon. Selain itu, dampak hujan es yang terjadi sekitar 25 menit
ini menyebabkan jalan-jalan utama macet total.
Informasi yang dikumpulkan Tempo, hujan es disertai badai di kawasan Kota
Bekasi hingga jalan tol Jakarta-Cikampek ini terjadi sejak pukul 15.45.
Kejadian langka ini membuat penduduk Bekasi was-was.
Benny, warga Perumahan Kartini, Margahayu, Bekasi Timur kepada Tempo
mengungkapkan, peristiwa hujan es ini sangat tidak disangka-sangka. Akibat
terpaan hujan es dan angin kencang ini atap dapur rumahnya yang terbuat dari
lapisan seng dan kayu tersingkap dan terbang ke belakang rumah.
Ia mengatakan hujan es yang turun di kawasan perumahan Kartini, kata Benny,
sangat terasa. Es-es tersebut menghampar di teras rumah dan ketika terjatuh ke
atap, terdengar cukup
keras.
Salah satu karyawan yang bekerja di pusat tata rambut Mal Metropolitan Bekasi,
Rini, menuturkan, ketika angin ribut datang, sebelumnya sempat dikira oleh para
pengunjung pusat belanja tersebut sebagai gempa. "Pengunjung di lantai
atas teriak-teriak," ujar Rini yang ditemui di luar gedung.
Histeria pengunjung pusat belanja itu membuat mereka berlarian ke luar gedung.
Menurut cerita Rini, pengunjung saling berebut sejak turun dari tangga
eskalator. Akibatnya puluhan orang terjatuh dan terinjak-injak.
"Dorong-dorongan keluar, saya juga panik," ujar Rini dengan nafas
ngos-ngosan.
Angin kencang juga menyebabkan sejumlah aliran listrik terganggu. Diperkirakan
ada kabel-kabel listrik yang terputus disebabkan pohon tumbang dan menimpanya.
Kesibukan setelah hujan es dan angin ribut terasa. Armada petugas PT PLN dari
masing-masing unit pelayanan hilir mudik di jalan-jalan protokol.