Piala Dunia 2006 di Universitas Demam Piala Dunia 2006 sudah menjangkiti hampir semua bidang di Jerman. Kalangan akademispun turut serta meramaikan pesta sepakbola terbesar ini. Menjelang pertandingan Piala Dunia 2006, tampaknya hampir semua penduduk Jerman terkena virus sepakbola, tidak terkecuali kaum akademis. Sejak tahun 1997, tercatat begitu banyaknya penelitian ilmiah yang berhubungan dengan Piala Dunia 2006. Sebagian besar studi yang dilakukan merupakan penelitian di bidang keilmuan ekonomi dan pemasaran. Namun tidak tertutup kesempatan bagi peneliti dari berbagai keilmuan lainnya yang tertarik mengupas Piala Dunia 2006. Kuliah Piala Dunia Beberapa universitas di Jerman bahkan mengundang para ilmuwan yang meneliti Piala Dunia dan menyelenggarakan kuliah umum bertema Piala Dunia 2006, contohnya Jurusan Jurnalistik Olahraga Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Hamburg. Setiap Kamis sejak 3 November lalu, 12 peneliti dari berbagai bidang keilmuan seperti jurnalistik, sejarah, keilmuan olahraga, filsafat hingga kriminologi mengemukakan hasil studi mereka seputar sepakbola dan liku-liku Piala Dunia di Balai Pertemuan Agathe Lasch Universitas Hamburg. Piala Dunia dan Ilmu Pengetahuan Tak kalah, Jurusan Studi Inggris Fakultas Sastra Universitas Bonn pun mengadakan kuliah umum Piala Dunia 2006 pada 9 November hingga 12 Desember lalu. Sebenarnya, adakah hubungan antara sepakbola dengan ilmu pengetahuan? Prof. Dr. Uwe Baumann, ahli sastra dan sejarah Inggris, yang juga penyelenggara kuliah umum 'Faszination Fußball' ini menjawab: Baumann: "Saya pikir keduanya memiliki hubungan sangat erat. Bila dilihat dari karya sastra berbahasa Inggris, terdapat setidaknya 40, 50, bahkan 60 sumber teks, buku-buku dan roman sejak 30 tahun lalu yang berkonsentrasi dalam tema sepakbola. Yang kedua adalah, sepakbola memiliki banyak kaitan dengan mentalitas, perbedaan wilayah dan pandangan olahraga terhadap penonton. Studi Piala Dunia Memang, banyak hal menarik yang dapat digali dari sepak bola dan Piala Dunia. Universitas Hohenheim malah sudah mengadakan studi mengenai Piala Dunia sejak tahun 2001. Survei yang dipimpin Prof. Dr. Markus Voeth, Ketua Jurusan Ekonomi Pemasaran Universitas Hohenheim, secara intensif meneliti pandangan masyarakat Jerman terhadap acara Piala Dunia 2006. Salah satu pertanyaan dalam survei tersebut adalah, setujukah masyarakat jika Piala Dunia 2006 diadakan di Jerman. 76 persen dari 1.550 responden menyatakan setuju dan sebanyak 7 persen menyatakan tidak setuju. Alasan ketidaksetujuan masyarakat Jerman adalah kekuatiran terhadap hooligans atau fans fanatik yang gemar membuat kerusuhan. Berlin, Kota Favorit Dalam studi ini juga diajukan pertanyaan tentang pemilihan kota stadion. Dari 16 kota yang termasuk dalam daftar, ternyata Berlin menempati urutan pertama pilihan masyarakat, disusul München, lalu Gelsenkirchen dan peringkat ke empat ditempati Dortmund. Alasan masyarakat memilih kota tersebut adalah ketersediaan infrastruktur dan kesiapan stadion masing-masing kota. Olah Raga Rakyat Yang Tak Dapat Dinikmati Semua Orang Pertanyaan lain yang diajukan dalam studi tahun 2001 ini adalah pemilihan stasiun televisi dalam negeri yang sebaiknya mengudarakan pertandingan langsung Piala Dunia. Hampir 50 persen responden menyatakan stasiun televisi pemerintahlah yang layak menayangkan acara besar olahraga dunia tersebut. Alasan menarik dari jawaban tersebut ternyata masyarakat Jerman tidak dapat menikmati liga nasional Jerman atau Bundesliga di saluran bebas. Selama ini di Jerman Bundesliga hanya ditayangkan di stasiun televisi berlangganan. Gambaran sepakbola sebagai olahraga rakyat menjadi pupus karena masyarakat Jerman tidak dapat menikmati pertandingan liga nasionalnya sendiri di saluran televisi biasa. Khawatir Serangan Teroris Keamanan merupakan masalah yang patut diperhatikan dalam menggelar perhelatan akbar seperti Piala Dunia. Tema ini juga diangkat dalam survei jangka panjang yang dilakukan Universitas Hohenheim. Markus Voeth dan rekan penelitinya mendapati sebagian besar responden Jerman kuatir terhadap ancaman teroris di tengah acara Piala Dunia 2006. Kekhawatiran responden masyarakat Jerman yang kedua adalah konsumsi alkohol yang berlebihan dan berakibat kerusuhan. Sementara suporter fanatik atau kriminalitas massa tidak begitu menjadi perhatian besar responden Jerman. Masalah Keamanan Dari studi jangka panjang Piala Dunia yang dilakukan Universitas Hohenheim tahun 2004 juga dapat dilihat, Berlin merupakan kota yang paling berisiko mendapatkan ancaman keamanan.
Alasan yang dikemukakan responden Jerman berkaitan dengan besarnya jumlah penduduk ibukota mereka. Sementara kota-kota besar Jerman penyelenggara Piala Dunia yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit dianggap berisiko lebih rendah dalam masalah keamanan. Antisipasi panitia Piala Dunia dan pemerintah Jerman dalam menanggapi risiko keamanan sudah dilakukan. Tanda masuk hanya dapat dibeli di biro tiket resmi dan hanya pembeli tiket yang boleh menonton pertandingan di tempat yang ditentukan. Karena ketika membeli tiket, identitas pembeli dicatat dan dicantumkan di dalam tiket. Masih banyak hal menarik dari Piala Dunia ini, seperti penghitungan konstruksi stadion pertandingan, promosi, teknologi yang digunakan dalam stadion, hingga teknik pemeliharaan rumput lapangan, yang diangkat menjadi tema penelitian. Tak heran, banyak mahasiswa Jerman yang setuju sepakbola menjadi tema karya ilmiah [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Check out Music Videos, Internet Radio, Artist Photos, Music News! LAUNCH Music on Yahoo! http://us.click.yahoo.com/wmKGzA/JARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. ================================================================= Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/