AKU PEREMPUAN Kata ulama aku perempuan jadi harus menutup aurat
Kata pengusaha aku perempuan jadi bisa dijual Kata penodong aku perempuan jadi bisa disikat Kata seniman aku perempuan jadi bisa dibuka bajunya demi keindahan Kata Koran aku perempuan jadi harus berdandan Kata toko aku perempuan jadi harus konsumtif Kata sinetron aku perempuan jadi harus cengeng Kata bapa aku perempuan jadi harus di rumah Kata pacar aku perempuan jadi harus menggugurkan kandungan Kata suami aku perempuan jadi harus ikut KB Kata Tuhan aku perempuan jadi aku harus apalagi? KEKERASAN yang selalu menjadi milik perempuan Ny Rikhania J (Ibu Rumah Tangga) "Disiram minyak tanah dan dibakar oleh suaminya" Kompas, 14 Maret 2005 Lilis Lindawati (Pegawai Swasta) "Ditangkap karena pulang malam dan dianggap pelacur" Kompas, 4 Maret 2006 Suparmi (Ibu Rumah Tangga) "Saya dipukul dan ditendang oleh suami saya karena dia stress dengan masalah ekonomi keluarga" LBH APIK, Agustus 2005 74 % pelaku kekekerasan pada perempuan adalah suami/pasangannya atau orang yang terdekat dengan korban Mitra perempuan, Jakarta 1997-2002 24 ribu perempuan di pedesaan mengaku pernah mengalami kekerasan Mentri Negara pemberdayaan Perempuan, 1992 Kenapa perempuan menjadi korban kekerasan? Ketidakseimbangan relasi antara laki-laki dan perempuan adalah awal kekerasan yang dihadapi perempuan. Kekerasan terjadi ketika satu pihak merasa lebih dominan dan superior dibanding pihak lain sehingga pihak yang memiliki peluang untuk berkuasa akan menindas pihak yang lebih lemah. Seperti apa bentuk kekerasan kekekerasan fisik? Memukul, menendang, menampar, menjambak, menyundut dengan rokok, atau semua bentuk kekerasan yang dapat membuat fisik/tubuh perempuan terluka.. Kekerasan psikis? Menghina, melecehkan, bersikap kasar, melarang, membanding-bandingkan kita dengan orang lain atau semua hal yang membuat perasaan perempuan tidak nyaman, tidak berharga atau tidak bermakna. Kekerasan sosial? Mandiri dinilai ambisius, pulang malam dikatakan perempuan jalang, tidak bersuami dibilang perawan tua, atau semua hal yang berkaitan dengan perilaku perempuan yang dianggap menyimpang dari tatanan norma/nilai masyarakat yang patriakal. Kekerasan seksual? Pelecehan seksual secara verbal maupun fisik, memaksa berhubungan seks, perkosaan atau semua hal yang berkaitan dengan pemaksaan seksual yang membuat perempuan merasa tidak nyaman dan aman. > Bagaimana dengan Hukum kita ? Dari data statistik, kekerasan terhadap perempuan seringkali dianggap bukan sebagai kejahatan dalam masyarakat, padahal perkosaan, penyiksaan terhadap istri, pemasungan bahkan pembunuhan banyak erjadi. Korban yang melakukan upaya untuk melindungi diri dan membalas pelaku yang mencederainya malah dituntut dan dianggap melakukan kejahatan lainnya.... Hal ini pun semakin diperparah dengan sikap masyarakat yang masih menganggap bahwa kekerasan terutama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagai urusan pribadi, karenanya pihak lain (polisi dan menegak hukum) tidak boleh ikut campur. KORBAN KEKERASAN JANGAN BICARA ! Inilah yang seakan ditegaskan oleh budaya patriarki yang demikian memasung kebebasan perempuan untuk berbicara karena bicara berarti membongkar aib keluarga.....kata masyarakat. Akhirnya korbanlah yang menderita kerugian fisik, materi dan juga mental. KEMANA HAK PEREMPUAN ? Bisakah perempuan terhindar dari kekerasan? > Perempuan punya kuasa atas dirinya dan sama seperti manusia lain, berhak penuh untuk memutuskan hal terbaik bagi kehidupan pribadinya. Ketika mengalami kekerasan : > 1.Yakinlah bahwa keputusan akhir dari persoalan ada di tangan perempuan sendiri. Setiap perempuan memiliki kemampuan mengambil keputusan secara jernih sesuai peluang yang ada. 2.Tidak perlu merasa membuka aib ketika mengungkapkan tindakan kekerasan dari orang-orang terdekat ataupun yang tidak dikenal. 3.Mencari informasi sebanyak mungkin untuk mendapat alternatif pemecahan masalah. 4. Manfaatkan kemampuan bicara untuk mendapat pertolongan dan pendampingan dari pihak lain. jadi sebagai perempuan, kita harus: 1. Sekolah setinggi-tingginya 2. Banyak membaca dan memperluas wawasan 3. Latihan bela diri Jangan selalu berpikir kita adalah korban, maka selamanya kita akan tetap jadi korban. Jangan berpikir kita berdandan, bekerja dll. untuk kaum pria. Kita melakukan itu untuk kita sendiri, kehidupan kita. Kita boleh menangis tapi jangan cengeng. Kita harus mandiri dalam segala hal, jadi mitra pasangan kita bukan orang kedua sesudah suami kita. Tunjukkan pada orang sekitar kita bahwa kita punya otak bukan hanya perasaan melulu. --------------------------------- Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Listen to Internet Radio! Access to your favorite Artists! Click to listen to LAUNCHcast now! http://us.click.yahoo.com/_mKGzA/GARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. ================================================================= Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/