om om, tante tante ... inti dari semua ini adalah ... kita sebelum lepas rem tangan, angkat kopling, angkat rem .... baca Bismillah dulu ..... minta ama yang Diatas diberi keselamatan kelancaran selama di perjalanan, lalu re-check lgi semua2nya ... dari ujung jempol kaki sampe ujung rambut .... kenali dan check pula kendaraan kita dari ujung buritan sampe haluan ......klo perlu kolong jga di longok2 ... kli2 aja bisa di masalahin di jalan nanti .... spt temen saya ... di tol interchange cawang ... gak biasa2nya kok pagi itu dia di stop pjr, dan di permasalahkan plat nomer nya yg dia modif supaya jdi mudah terbaca ...(gk blobor2 kyk wktu baru keluar dari samsat) .... embos ditlantasnya jga ada ... sah lah pokoknya, bukan maen bikin di tukang reklame di benhil, tapi ya itu, pjr gak mau tau ... buat mereka, lebih baik tuh plat nomer cat nya blobor2 gak kebaca, daripada malah, dgn maksud ati kita ngebagusin biar enak di liat mata, tpi malah ngelanggar peraturan ... kyk cerita om gatot di bwh, andaikata gak lupa nyalain lampu besar, ya gk mungkin di tilang khan ..... apalah artinya tuh pasal .... gw jga gak mudeng .... EGP. krn lupa ngidupin lampu besar, maka terbuka lah chance si setan utk beraksi ... ya itu dgn nyusup lah ke diri si polantas, nyusup lah ke diri kita msing2, shingga kita jadi ngumpat2 gak karuan .... sekarang ini lgi ops patuh .... sebulan penuh lho ... dari tgl 1 maret kmren ... gk menutup kemungkinan bapak2 polisi kita lagi bikin grafik tingkat pelanggaran lalin di jkt, dan untuk minta tambahan duit kas ke negara juga ...... semakin tinggi lembaran surat tilang yang "dibagikan", maka semakin byk jga sdm + dana yang di butuhkan .... logikanya, klo para pengendara pada tertib, dan gk ada celah sedikitpun bgi mereka utk menindak kita, ya pada di pensiun dini kan lah mereka2 itu ..... nuwun nh ... bukan maksud kepinteran lho ... sori om polisi, tante polwan ...
Alexander Gatot <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya juga mau ikut sharing ttg tilang. Waktu malam minggu, sopir saya jemput anak saya di Mahakam, kira-2 jam 11 malam. Waktu jalan dia lupa menyalakan lampu besar, jadi hanya lampu kecil saja. Tiba-tiba dia distop polisi dan katanya harus ditilang. Tapi kalau mau ngasih uang 50 ribu tidak akan ditilang. Karena sopir tidak bawa uang, maka dia memilih ditilang dan stnk ditahan oleh polisi. Polisi tsb kelihatan jengkel dan segera menulis tilang. Dalam bukti tilang ditulis kalau sopir saya melanggar pasal nomor sekian (tidak ingat). Tapi waktu dicoba mengurus satu hari sebelum tanggal sidang dengan membawa bukti tilang, dijelaskan sama polisi yang ditemui di Polres Jaksel bahwa pelanggaran yang disebutkan (sesuai dengan bukti tilang dari polisis) adalah pelanggaran karena tidak bisa menunjukkan SIM (lho kok aneh.... dari lupa menyalakan lampu besar kok jadi tidak nada SIM, ini karena ketidak tahuan nomor pasal-pasal yang ditulis dalam bukti tilang dan langsung menananda tangani bukti tilang tersebut??). Dan kalau disidang biayanya akan mahal sekali, demikian penjelasan polisi tsb. Tapi kalau mau membayar 100 rb, maka stnk yang ditahan dapat segera diserahkan, karena berkasnya belum dikirim ke persidangan. Akhirnya karena takut semakin mahal saja, sopir saya memutuskan untuk membayar 100 rb tersebut. Dan ..... Sim salabim stnk langsung diserahkan !!!! Jadi ternyata, sopir saya tersebut dijadikan korban perasan oleh oknum polisi. Buku UU lalu lintas seharusnya dimiliki oleh semua orang dan polisi seharusnya juga melakukan sosialisasi dengan maksimal dan tidak memanfaatkan ketidak tahuan masyarakat untuk kepentingan probadi. Demikian saja sharing saya, wassalam A. Gatot Priono --------------------------------- Yahoo! Travel Find great deals to the top 10 hottest destinations! [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Over 1 billion served! The most music videos on the web. Click to Watch now! http://us.click.yahoo.com/xmKGzA/IARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. ================================================================= Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/