polisi jga manusia ...... 
  dri pagi ampe siang, dari siang ampe sore, dari sore ampe malem ....
  maklum aja lah klo jdi siwer tuh mata .... jdi ya jgn di ketawain .... 
  kita aja lgi (pas) bener ... coba klo kita lgi salah .... nyungsep  deh ... : 
)
   
  mustinya kita yg bersyukur krn tuh polisi gk malah jdi cari2 kesalahan yg 
laen ....
   
  /ageng

muly muly <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ada lagi Pengalaman saya yang kalau saya ingat2 suka tertawa sendiri.
  Sore itu saya, anak2 saya, sahabat yang juga tetangga saya beserta anak2nya, 
saat melintas di jalan raya S parman depan MTA, saya mengambil arah jembatan 
layang yang menuju tol jakarta tangerang. saat sedang mengantri, tiba-tiba ada 
polisi yang menyetop mobil saya. Sahabat saya sudah ketakutan sekaligus 
bingung, pas polisi datang, saya buka jendela, 
  "Sore bu" 
  "Sore pak salah apa ya saya?"
  "Oh menurut teman saya, yang di depan sana, katanya penumpang ibu ada yang 
tidak pakai sitbelt"
  "Loh???? yang mana Pak?" tanya saya seraya binggung, karena saya dan sahabat 
saya jelas-jelas memakai sitbelt, akan tetapi karena sahabat saya mengendong 
anaknya yang tidur, maka sitbeltnya tidak terlihat. 
  "sebelah ibu."
  " Saya pakai koq pak!!!" bela sahabat saya...
  "Loh.... pak kalau mau cari gara-gara jangan sore-sore begini pak.... macet 
tuh di belakang!!!!" 
  "Maaf bu, saya pikir ibu tidak pakai sit belt... sekarang silahkan jalan bu, 
hati-hati ya bu...."
  sepanjang perjalanan itu saya dan seisi mobil tertawa-tawa melihat expresi 
polisi yang rada-rada bete karena tidak dapat sabetan.....
  
[EMAIL PROTECTED] wrote:
  


PENTING...!!!
semoga bermanfaat
(lihat juga  attachmentnya...!!)


FYI


Dari Milis  Tetangga,

Dear para pengguna jalan yg budiman,

Semakin muak  rasanya saya, beserta seluruh keluarga saya, thd
kesewenang-wenangan polisi,  yg lebih sering mencegat daripada mengatur
lalu
lintas!


Saya ingin  menceritakan kejadian yg tdk mengenakan terkait arogansi polisi
lalu  lintas.


Sabtu itu 18 Feb 2006, tepat pukul 14.25, kami sekeluarga  sedang
berkendara
menuju mangga dua dari arah sudirman. Tepat di perempatan  harmoni,
kendaraan kami berhenti karena lampu merah, persis di belakang  sebuah
mobil
yg berada di dekat lampu merah.


Ketika lampu berubah  hijau, kami pun melaju. Tiba-tiba kendaraan kami
dihentikan oleh seorang  polisi (nama yg tertulis diseragamnya Briptu Agus.
S) yg mencegat  di


tengah-tengah perempatan jalan tsb. Tanpa memberi hormat maupun  memberi
salam 'selamat siang' kpd bapak saya yg kala itu mengendarai mobil  kami,
si
polisi langsung meminta kami utk membuka jendela.


Setelah  kami buka, dan si polisi tsb mendapati bapak & saya (yg saat  itu
menggendong bayi saya) lengkap mengenakan sabuk pengaman, si polisi  tsb
tiba-tiba mengatakan bhw mobil kami melanggar lampu merah!


Tak  ayal kami pun berdebat &  membela diri. Tapi dg tanpa peduli  polisi
brengsek itu meminta paksa SIM & STNK.


Bapak saya &  saya kemudian menghampirinya ke pos jaga. Dg tanpa sopan
santun dia langsung  melemparkan tuduhan: "Kamu gak ngeliat lampu merah
hah?!"


"Lampu  merah bagaimana, tadi itu kan masih hijau!" ujar bapak saya.


"Bapak  yg sopan dong. Itu kan bapak saya, orang tua. Pake kamu kamu."
imbuh
saya.


"Kalau hijau, gak mungkin saya tilang pak." begitu  katanya buru-buru.


" Kalau merah gak mungkin saya jalan dong pak."  bapak saya berkata.


"Ya bisa saja,...namanya juga pelanggaran lalu  lintas." kata si polisi
seenaknya.


"lho bagaimana mungkin bos?  Anda itu jelas-jelas cuma cari-cari alasan
saja!


Satu , posisi  sampeyan itu membelakangi lampu merah, bagaimana mungkin
anda
tahu persis  lampu merah atw hijau?


Dua , posisi mobil kami nomor 2 dari depan,  bagaimana mungkin bisa
langsung
merah?


Tiga , seandainya pun kami  menerobos lampu merah, kenapa mobil yg berada
di
belakang kami tdk ikut  ditilang?"


Saya menjelaskan.


Tapi dasar geblek, si polisi  tetap berkelit dan bertahan pada argumennya
yg
ngawur itu (mungkin karena  tanggung bulan). Lalu debatpun berlanjut,
sampai
akhirnya,


karena  saya memegang prinsip tdk mau damai karena tdk salah,  dan saya tdk
mau  ikut-ikutan jadi goblok debat kusir sama polisi yg beginian, saya  pun
memutuskan utk ditilang saja.


Surat tilang pun dibuat. Saya  minta yg warna merah (artinya saya tdk
terima
bersalah dan berkesempatan  mengajukan argumen di sidang pengadilan), dan
langkah itupun sptnya  membuatnya semakin gugup, karena dia tahu persis
saya
mengerti hukum. Lalu  saya periksa. Kami dikenakan pasal 61, melanggar
ketentuan mengenai  rambu-rambu dan marka jalan, suatu pasal yg (paling)
sering digunakan polisi  gadungan jika terpojok utk menjerat korbannya yg
tahu bhw mrk dlm posisi yg  benar.


Beberapa keganjilan pun langsung terlihat.
   1.  Nama kesatuan tdk dia tulis. (katanya: "kan udah ada capnya. Liat
aja
      disitu!"). Surat tilang dicap Sat Pat Wal  (singkatan dari Satuan
      Patroli Pengawal, entah  apa tugas yg sebenarnya).
   2. Waktu kejadian dia tulis pukul  14.00 (!). Entah mabuk atw butuh
duit,
      si  polisi itu tak peduli lagi utk memperhatikan waktu. Mungkin  klw
      kami tdk periksa, si polisi itu tak akan  mencantumkan pangkatnya.
   3. Ketika saya hendak menitipkan uang  perkara, si polisi itu menolaknya
       mentah-mentah. "Nanti saja! Di pengadilan saja langsung!"
bentaknya.


Saya sedang menunggu bagaimana jalannya sidang. Mudah2an  berjalan sesuai
aturan, dimana yg benar dinyatakan benar. Jika tdk, saya akan  tetap
meneruskan pengalaman pahit ini ke para pengguna jalan yg budiman agar  dpt
menyikapinya dg lebih baik lagi.


Semoga, dg budaya melaporkan  kebejatan polisi lalu lintas spt ini,


para petinggi polri bisa  mengambil tindakan yg tegas demi kenyamanan &
ketertiban masyarakat  luas.

==============================================================
Berikut  komentar atas e-mail (curhat) di  atas.

Moer
=======================================================
       kalo sedang ditilang di jalan oleh polisi apapun, jangan  sekali2
      damai atau ngasi duit, bilang  tilang
      aja langsung. hasilnya tuh polisi pasti  kesel karena gak dapet duit,
      kedua, ngurusnya  gampang kok, dan
      dendanya  resmi....

      Tips nya

      1. kalo anda ditilang di jalan  sebenernya ada dua pilihan (saya juga
      baru  tahu), form biru dan form
       merah.

      2. Form biru adalah kalo anda  terima kesalahan anda (artinya anda
gak
      perlu  berdebat ama hakim). Dgn
      form ini anda bayar  dendanya di BRI yg ditunjuk, abis bayar denda
       resmi ke BRI, ambil SIM ato STNK yg
      disita ke  kantor Ditlantas POLDA Metro di Pancoran, gedung  baru,
      sebelum Gelael arah cawang.  Disini
      ada ruang khusus loket Tilang, ruang  tunggu nyaman ber- AC, dengan
      hiburan  SateliteTV.

      3. Form merah artinya anda gak  terima kesalahan anda, dan dikasih
      kesempatan  untuk berdebat ato minta
      keringanan ama hakim.  Biasanya tanggal sidang adalah maksimum 14
hari
      dari tanggal kejadian, tergantung hari  sidang Tilang di PN
      (Pengadilan Negeri)  bersangkutan. Contoh temen saya ditilang di
       Kuningan, berarti sidang di PN Jaksel, jl ampera, disini  sidang
      tilang setiap selasa. Nah oleh polisi,  barang sitaan (SIM or STNK)
      akan disetor ke  kantor Ditlantas pancoran itu sampai dengan  H-1
      tanggal sidang. Jadi selama masih di  pancoran SIM/STNK itu bisa
      ditebus tanpa  sidang ke PN, cu kup ke loket yg gue sebutin  tadi,
      serahin form merah, bayar dendanya,  SIM/STNK balik dengan sukses.

      4. H-1 tgl  sidang dan seterusnya, SIM/STNK udah dikirim ke
pengadilan
      sesuai daerah perkara, jadi  kudu
      ditebus di PN  masing2

      5. Kalo pengen hadir sidang,  dateng sesuai tanggal sidang yang
      tertera di  surat Tilang ke PN yg
      ditunjuk. Tapi ini gak  di saranin. Kenapa ?
      karena antreannya luar  biasa banyak, kita gak punya kesempatan
       bertemu hakim, karena sebenarnya sidangnya
      IN  ABSENTIA, dan banyak banget CALO yg nawarin bantuan.  Mending
      enggak  deh

      6. Lebih baik cuekin aja tangg al  sidang, ambil SIM/STNK terserah
anda
      di hari  lain, hindari hari sidang tilang biar gak rame,  terus
      langsung tuju Loket khusus Tilang yang  ada di masing2 PN. Tunjukin
      form merahnya,  dalam 5 menit SIM/STNK udah di tangan anda  dengan
      bayar denda  resmi.
      Sebelumnya cermati berapa denda  resminya, biar gak dilebih2in ama
      petugasnya.  Contoh nih, saya tahu
      denda masuk jalur cepat  (saya naik motor) Rp.15000, petugasnya
bilang
       Rp.25600, dikasi angka 600
      seolah2 itu  perhitungan rumus2 njelimet, padahal akal2an aja biar
ada
      yg masuk kantong dia. saya  kasi
      uang bulet 15.000 dia diem aja  kok..hehe

      7. Udah ngerti kan. jadi intinya  : jangan sekali2 damai ama polisi
di
      jalanan,  tilang mah tilang aja,
      pilih prosedur sesuai  tips diatas, gak usah sidang kalo gak pengen
       bete, cuekin calo2 yg nawarin
      bantuan, bayar  denda sesuai tarif resmi. Semua ini demi INDONESIA
yg
      bersih dan berwibawa gemah  ripah
      loh  jinawi...hehehehe

      PS : berdasarkan  pengalaman dan bantuan dari berbagai milis,
makanya
      saya pede ngadepin mereka. Silakan  disebar ke temen2, biar gak ada
yg
      diperas ama  polisi, calo dll. Merdeka !!







Yahoo! Mail
Bring photos to life! New  PhotoMail makes sharing a breeze.
(See attached file: ancaman_pidana.pdf)
(See attached file: denda.pdf)
(See attached file: uang_titipan.pdf)
(See attached file: tips.pdf)

This message and any attachments (the "message") is
intended solely for the addressees and is confidential. 
If you receive this message in error, please delete it and 
immediately notify the sender. Any use not in accord with 
its purpose, any dissemination or disclosure, either whole 
or partial, is prohibited except formal approval. The internet
can not guarantee the integrity of this message. 
BNP PARIBAS (and its subsidiaries) shall (will) not 
therefore be liable for the message if modified. 

                ---------------------------------------------

Ce message et toutes les pieces jointes (ci-apres le 
"message") sont etablis a l'intention exclusive de ses 
destinataires et sont confidentiels. Si vous recevez ce 
message par erreur, merci de le detruire et d'en avertir 
immediatement l'expediteur. Toute utilisation de ce 
message non conforme a sa destination, toute diffusion 
ou toute publication, totale ou partielle, est interdite, sauf 
autorisation expresse. L'internet ne permettant pas 
d'assurer l'integrite de ce message, BNP PARIBAS (et ses
filiales) decline(nt) toute responsabilite au titre de ce 
message, dans l'hypothese ou il aurait ete modifie.



[Non-text portions of this message have been removed]





=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================




  SPONSORED LINKS 
        Radio stations   Station 
    
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "idakrisnashow" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
---------------------------------
  



            
---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos.

[Non-text portions of this message have been removed]





=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================



    
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "idakrisnashow" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
---------------------------------
  



                
---------------------------------
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Tired of hearing the same songs over and over?
Listen to Internet Radio! Skip songs. Click to listen to LAUNCHcast!
http://us.click.yahoo.com/.mKGzA/HARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke