Penanganan kejang demam
 
Dalam penanganan kejang demam, orang tua harus mengupayakan diri
setenang mungkin dalam mengobservasi anak. 
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut (2,3):
 
Anak harus dibaringkan di tempat yang datar dengan posisi menyamping,
bukan terlentang, 
untuk menghindari bahaya tersedak. Jangan meletakkan benda apapun dalam
mulut si anak seperti 
sendok atau penggaris, karena justru benda tersebut dapat menyumbat
jalan napas. Jangan memegangi anak 
untuk melawan kejang. Sebagian besar kejang berlangsung singkat dan
tidak memerlukan penanganan khusus. 
Jika kejang terus berlanjut selama 10 menit, anak harus segera dibawa ke
fasilitas kesehatan terdekat. 
Sumber lain menganjurkan anak untuk dibawa ke fasilitas kesehatan jika
kejang masih berlanjut setelah 5 menit. 
Ada pula sumber yang menyatakan bahwa penanganan lebih baik dilakukan
secepat mungkin tanpa menyatakan batasan menit (4). Setelah kejang
berakhir (jika < 10 menit), anak perlu dibawa menemui dokter untuk
meneliti sumber demam, 
terutama jika ada kekakuan leher, muntah-muntah yang berat, atau anak
terus tampak lemas. J
ika anak dibawa ke fasilitas kesehatan, penanganan yang akan dilakukan
selain poin-poin di 
atas adalah sebagai berikut (3,4):
 
Memastikan jalan napas anak tidak tersumbat
Pemberian oksigen melalui face mask
Pemberian diazepam 0,5 mg/kg berat badan per rektal (melalui anus)atau
jika telah terpasang selang 
infus 0,2 mg/kg per infus Pengawasan tanda-tanda depresi pernapasan
Sebagian sumber menganjurkan 
pemeriksaan kadar gula darah untuk meneliti kemungkinan hipoglikemia.
Namun sumber lain hanya 
menganjurkan pemeriksaan ini pada anak yang mengalami kejang cukup lama
atau keadaan pasca kejang 
(mengantuk, lemas) yang berkelanjutan (1).
 
Berikut adalah tabel dosis diazepam yang diberikan :
 
Terapi awal dengan diazepam
Usia         Dosis IV (infus)(0.2mg/kg)      Dosis per rektal(0.5mg/kg)
 
< 1 tahun    1¨C2 mg                         2.5¨C5 mg
 
1¨C5 tahun   3 mg                            7.5 mg
 
5¨C10 tahun  5 mg                            10 mg
 
> 10 years   5¨C10 mg                        10¨C15 mg
 
Jika kejang masih berlanjut :
 
¡°Ë         Pemberian diazepam 0,2 mg/kg per infus diulangi. Jika belum
terpasang selang infus, 0,5 mg/kg per rektal
 
¡°Ë         Pengawasan tanda-tanda depresi pernapasan
 
Jika kejang masih berlanjut :
 
¡°Ë         Pemberian fenobarbital 20-30 mg/kg per infus dalam 30 menit
atau
fenitoin 15-20 mg/kg per infus dalam 30 menit.
 
¡°Ë         Pemberian fenitoin hendaknya disertai dengan monitor
EKG(rekam
jantung).
 
Jika kejang masih berlanjut, diperlukan penanganan lebih lanjut di ruang
perawatan intensif dengan 
thiopentone dan alat bantu pernapasan.
 
Perlu tidaknya pemeriksaan lanjutan
 
Setelah penanganan akut kejang demam, sumber demam perlu
diteliti.Dalamsebuah penelitian, 
sumber demam pada kejang demam antara lain infeksi virus (tersering),
otitis media, tonsilitis, ISK, 
gastroenteritis, infeksi paru2 (saluran napas bagian bawah), meningitis,
dan pasca imunisasi.
 
Beberapa pemeriksaan lanjutan hanya diperlukan jika didapatkan
karakteristik khusus pada anak.
 
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]






=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke