KOTAK SEMIR ADE DIANTARA GERIMIS HUJAN Ade 11 tahun yang kelas 5 SD berkaos hitam, bercelana pendek selutut berselempang kotak semir sudah 2 tahun ini melakukan aktivitas sore dan malamnya di bilangan perempatan Cikini dengan menenteng kotak kayu semirnya untuk membantu biaya kehidupan keluarganya untuk menggenapkan cita-cita menuntaskan sekolahnya Hari ini agak sepi diantara gerimis hujan malam itu Ade termangu duduk dikotak semirnya Baru Rp 6000,- dikantongnya didapat terbayang di kepala Ade adiknya yang terbaring sakit dirumah terbayang ibunya yang cemas menanti uang hasil semir Ade malam ini untuk beli obat buat adiknya yang sudah 5 hari demam tinggi padahal sudah dibawa ke puskesmas dan obat sudah habis kemarin Ade tambah gelisah dalam hati Ade bergumam,"Besok sebaiknya aku tak sekolah supaya aku bisa nyemir dari pagi di Rumah makan dekat RS Cipto" supaya uangnya bisa untuk beli obat bagi Rini adiknya yang sakit Waktu makin larut gerimis seakan tak mau berhenti dimalam yang sepi sesepi hati Ade yang tak lagi punya ayah sejak 3 tahun yang lalu tidak seperti 1 keluarga yang sedang menikmati makan malam bersama didepannya sambil tertawa-tawa makan bubur telor bebek Cikini malam ini Ade cuma menatap iri "Andai ayah masih ada" begitu pikirnya mungkin dia tak segelisah malam ini Ade menepis lamunannya karena ada mobil berhenti dan parkir di depan tempat makan ini bergegas Ade menunggu dan berdiri disamping Bapak berbaju batik yang mau makan bubur "Malam om, semir sepatunya om?" "Oh iya kebetulan sepatu saya kotor nih" kata bapak itu tersenyum Alhamdulillah jadi Rp 8.000,- nih pikir Ade Malam tambah dingin Ade berjalan bimbang pulang ke rumah Dibawanya 2 bungkus nasi dan sedikit lauk untuk ibu dan adiknya dirumah karena dia yakin dari sore tadi mereka belum makan Ditengah gerimis rintik malam ini Ade percepat langkahnya meski lelah tubuhnya setelah mencari nafkah membantu ibu yang jadi tulang punggung keluarga semenjak ayah tak ada dengan mencuci baju di perumahan komplek didepan kampungnya tubuh kecil Ade basah ditirai hujan tubuh yang masih sangat kecil untuk mendapat beban seperti itu tapi siapa yang mau peduli siapa yang mau pikirkan nasib keluarga Ade? Ade kecil yang jadi pekerja muda sangat banyak jumlahnya di kota metropolitan kita diantara deru debu kendaraan berisik kota ini tubuh kecil Ade berpeluh keringat di gerimis hujan dalam gegas lari menuju rumahnya ahhh....dimana kita saat mereka seperti keluarga Ade sekarang? aku jadi tak enak makan kalau begini Ade jangan putus asa ya dek.... Percayalah de kamu tidak sendiri lagi sekarang..... Sabar ya de...... Epri..... 16/04/06 Selatan Jakarta untuk semua Ade-ade dijalanan kota-kota diantara trotoar-trotoar jangan menyerah ya dek...jangan menyerah..... www.portalinfaq.org http://peduli.multiply.com --------------------------------- Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2ยข/min or less.
[Non-text portions of this message have been removed] ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. ================================================================= Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/