BANJIR DAN TANAH LONGSOR DI TRENGGALEK    http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=306
     
    Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di kabupaten  Trenggalek pada hari Rabu malam (19/4) yang melanda 8 kecamatan,  menyebabkan berbagai kerusakan yang terjadi di lokasi bencana. 8  kecamatan tersebut adalah kecamatan Trenggalek, Bendungan, Kampak,  Tugu, Pogalan, Karangan, Durenan dan Gandusari. Paling parah dan  merenggut korban nyawa adalah kecamatan Bendungan dimana menurut data  yang dihimpun dari posko P2B (Pos Penanggulangan Bencana) di  Trenggalek, 19 orang jiwa meninggal dunia sedangkan dari Satkorlak Pemkab Trenggalek menyebutkan 13 orang jiwa yang meninggal dunia.     
 

  Sampai hari ini (24/4) berdasarkan survey langsung tim TERA-PI (Team Reaksi Kemanusiaan Portalinfaq),   masih dinyatakan tiga orang hilang di kecamatan Bendungan. Proses  evakuasi dan pencarian terkendala karena jalan yang sulit sehingga  evakuasi dan pencarian korban terpaksa menggunakan peralatan manual  seperti cangkul dan cikrak. Kondisi jalan masih rusak parah, bahkan  masih ada yang terputus. Jalur Trengalek – Ponorogo juga masih rawan  akan longsor, meski sempat terhubungkan kembali, namun masih ada  ancaman runtuhnya batu-batu besar yang dapat menghalangi jalan raya  tersebut lagi.
 
  
  Di Desa Pandean, kecamatan Durenan sampai hari minggu (23/4)  masih tergenang air setinggi lutut. Belum nampak adanya penyurutan air  atau pembuangan air tersebut. Hal ini menyebabkan kondisi desa  tersebut, masih belum ada yang menempati kembali.
 
  
  Di desa Ngores kecamatan Trenggalek, menurut data yang  dihimpun dari posko P2B, tercatat 4900 kambing hanyut terbawa arus  banjir, selain itu lebih dari 5000 ekor ayam juga mati dan hilang  terbawa banjir. Para peternak ikan lele dan mujair pun juga mengalami  kerugian. Karena kolam ikan yang berisi mujair atau lele itu musnah  sudah tersapu air bah yang datang tiba-tiba tersebut. SD Ngores II  sendiri, mengalami kerusakan yang cukup parah. Disamping itu, sebuah  pondok Pesantren juga mengalami kerusakan di dapur dan juga beberapa  ruang asrama. Beberapa rumah tercatat rusak berat, runtuh tertimpa blok  kayu atau terterjang arus air. Bahkan ada satu rumah yang mengalami  rusak total dimana hampir seluruh dinding runtuh atau jebol.
 
  
  Menurut Bupati Trenggalek, Soeharto, kerugian yang terjadi  akibat bencana banjir ini ditaksir sekitar 54,8 miliar. Dari jumlah  itu, kerugian yang terbesar dialami oleh kecamatan Trenggalek sebesar  26,9 miliar.
 
  
  Sampai hari kelima setelah banjir, kondisi perekonomian masih  belum pulih. Pasar-pasar dan juga toko belum buka, masih sebagian kecil  yang membuka tokonya. Sedangkan kantor-kantor pemerintahan, kebanyakan  pegawainya dikerahkan untuk membersihkan kantor yang masih tertutup  lumpur.
 
  
  Ada yang ironis pada bidang pendidikan. Seharusnya mulai hari  senin ini (24/4) siswa SMP seharusnya melaksanakan evaluasi belajar  (EBTA), namun dengan adanya bencana banjir, dimana banyak buku  pelajaran dan catatan yang rusak atau hanyut. Hal ini menyebabkan  kegiatan belajar mengajar pun menjadi terhenti. Depdiknas sendiri  merencanakan akan melakukan EBTA susulan menyesuaikan dengan keadaan  yang ada.
 
   
  Penyaluran bantuan, saat ini masih terkonsentrasikan pada  bantuan makanan dan pakaian, namun belum menyentuh pada bidang  pendidikan seperti perlengkapan belajar dan juga buku pelajaran. Oleh  karena itu portalinfaq lebih memfokuskan diri memberikan bantuan bagi  para murid dan siswa yang mengalami kehilangan peralatan belajar akibat  bencana banjir tersebut. 
    44 MURID MEMBUTUHKAN BANTUAN.
 
    
  Dari hasil survey & pengumpulan data tim TERA-PI di  desa Ngares kecamatan Trenggalek, dari 4 dukuh yaitu Karang, Tegalrejo,  Gambleng Kidul dan dukuh Gambleng, mendapatkan data bahwa 44 orang  siswa yang bermukim di desa Ngares tersebut membutuhkan bantuan di  bidang pendidikan. Kebanyakan diantara mereka mengalami kehilangan buku  pelajaran dan juga buku catatan serta seragam yang rusak atau hanyut  terbawa air bah.
 
  
  Seperti yang dikatakan Agus, siswa kelas 5 SD Ngores II,  kehilangan yang di alaminya diantaranya hilangnya sepatunya (tinggal  satu sisi saja), juga buku yang rusak dan hilang, seragam dan tas yang  hilang. Demikian juga pada beberapa anak lainnya, rata-rata mengalami  kehilangan yang sama dengan yang dialami oleh Agus.
 
  
  Diantara 44 orang siswa tersebut, 18 anak merupakan siswa SD,  13 orang merupakan siswa SMP dan 13 orang lainnya merupakan siswa SMA /  Madrasah. Sampai saat ini kegiatan belajar mengajar belum dapat  terlaksana. SD Ngores II yang merupakan tempat bersekolah mereka, saat  ini masih mengalami perbaikan dan pembersihan. Selain itu beberapa  ruang kelas digunakan sebagai tempat evakuasi atau penginapan sementara  warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
 
  
  Selain itu, perlengkapan milik SD Ngores II juga banyak  yang rusak dan hilang terbawa banjir. Mulai dari bangku sekolah, sampai  beberapa berkas penting. Bahkan raport siswa pun ikut hanyut terbawa  banjir.
 
  
  Masih di desa Ngares juga, menurut kyai Imron Rosiyidi,  pengasuh Pondok pesantren Ar Rosyidiyah, terjadi kerusakan yang cukup  parah yang dialami pondok pesantrennya. Diantaranya runtuhnya dapur  umum dan hanyutnya perlengkapan pondok lainnya. Selain itu juga  beberapa kehilangan yang dialami oleh para santrinya.
 
  
  Oleh karena itu, bantuan bidang pendidikan cukup dibutuhkan untuk mengatasi kebutuhan akan masa depan para korban.
 
          
  Bagi  para dermawan yang ingin membantu korban longsor dan banjir di  Trenggalek untuk anak-anak usia sekolah bisa langsung transfer ke  rekening:
  -  Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit No.Rek. 0030035790
  -  Bank Mandiri Cab. Kuningan No.Rek. 124-0001079798
  -  Bank BCA Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek. 291-300-5244
  Semua atas nama Yayasan Portalinfaq
 
     
  Untuk mempermudah pencatatan & transparansi, setelah  transfer mohon konfirmasi ke Wahyu (Tim Aksi Kemanusiaan) via fax  021-72786073 atau SMS ke 08158767071.
 
   
  Kalau pun Bapak& Ibu belum bisa membantu dalam bentuk  materi, insyaAllah bisa juga membantu dengan menyebarkan informasi ini  ke rekan atau milis lainnya. Jazakumullah khairan katsir atas segala perhatian dan bantuannya
 
  www.portalinfaq.org
  http://peduli.multiply.com
 
           
---------------------------------
Yahoo! Mail goes everywhere you do.  Get it on your phone.

[Non-text portions of this message have been removed]






=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================




SPONSORED LINKS
Station


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke