waaah mikirin negara orang, negara kita aja pusiiiiiing, bantu doa aja deh

mustofa_alfarisi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Ayo bantu HAMAS!      (sumber hidayatullah.com)
Rabu, 17 Mei 2006 - 13:10:54 WIB 
Mari kita lawan kampanye Amerika yang memboikot Palestina dengan
kampanye internasional rakyat negeri-negeri Muslim untuk mendukung
HAMAS dan rakyat Palestina



oleh Wisnu Pramudya*




Krisis keuangan sedang menghantui Palestina, menyusul penghentian
bantuan dana dari PBB, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Barat
mendesakkan sistem demokrasi ke mana-mana. Namun, begitu Harakah
Muqawwamah Al-Islamiyah (HAMAS) memenangkan lomba demokrasi di
Palestina, mereka beramai-ramai memboikotnya. AS bahkan memimpin
kampanye internasional mengisolasi pemerintah sah yang dipimpin
HAMAS. Tujuannya supaya jutaan rakyat Palestina kelaparan, lalu
memberontak, lalu pemerintahan ini segera jatuh dan diganti oleh
rezim lain yang lebih mudah disuruh-suruh. Apa namanya tindakan itu
kalau bukan kejahatan?

Menteri Keuangan Palestina Umar Abdul-Razak memperkirakan, jika
pemerintah negara-negara Arab tidak segera membantu keuangan
Palestina, ekonomi negeri itu akan tumbang dalam 3-4 bulan ke depan.
Kata Umar Abdul-Razak, "krisis ekonomi ini akan menyebabkan
kelaparan dan selanjutnya menyulut lebih banyak kekerasan."
Celakanya, sudah sering terbukti pemerintah negara-negara Arab
biasanya nurut apa kata Eropa dan AS dalam membantu Palestina.

"Tak ada lagi permen dan daging untuk anak-anak. Biji-bijian dan
kacang cukuplah," kata Majdi Syarur kepada Reuters. Majdi seorang
pegawai negeri sipil Palestina yang juga ayah dari empat orang
bocah.

Ma'ruf Rawasydeh punya kegetirannya sendiri. "Kantong saya kosong
sama sekali. Saya biasanya pinjam uang dari orang-orang yang saya
kenal dan sekarang mereka juga tak bisa meminjamkan lagi," katanya
kepada IslamOnline.

Ma'ruf seorang ayah yang menjadi gantungan hidup istri dan tujuh
orang anak. Ia teknisi di perusahaan Penyiaran Nasional Palestina.
Kini Ma'ruf berhenti kerja karena tak punya uang untuk ongkos bis.
Ia butuh 20 shekels (Rp 38.000) per hari, sepertiga dari gajinya,
untuk membayar ongkos bis dari desanya Bitin menuju tempat kerjanya
di Ramallah. Orang seperi Ma'ruf sama sekali tak tahu apakah ia akan
pernah menerima gaji lagi.

Sejak bulan Maret pemerintah Palestina telah kesulitan membayar gaji
140.000 pegawai negeri sipil. Setiap bulan, gaji untuk ratusan ribu
PNS itu ditunggu-tunggu oleh sekitar sepertiga dari total penduduk
Palestina yang 3,8 juta jiwa. Gaji sebesar US$ 118 juta (Rp 1,05
triliun) itu merupakan mesin penting penggerak ekonomi Palestina.
Selama ini gaji tersebut dipasok oleh bantuan asing.

Selain kesulitan membayar gaji pegawainya sendiri, pemerintah baru
Palestina di bawah HAMAS juga mewarisi utang pemerintah lama di
bawah Fatah sebesar US$ 1,3 miliar (Rp 11,6 triliun) yang tetap
harus dicicil, baik kepada Israel maupun Bank Dunia.

Sebuah laporan Bank Dunia terbaru memperingatkan, penghentian
bantuan untuk Palestina akan mendorong Tepi Barat dan Jalur Gaza ke
arah depresi ekonomi yang parah, sekaligus melipat dua tingkat
pengangguran pada tahun 2008. Pendapatan per kapita warga Palestina
diperkirakan akan anjlok 30% tahun ini. Akibatnya, warga yang hidup
di bawah garis kemiskinan akan melonjak jumlahnya dari 44% ke rekor
baru 74%.

Selama bertahun-tahun, konon kabarnya Uni-Eropa membantu Palestina
sebesar 500 juta Euro (Rp 5,3 triliun) per tahun, sebagai donatur
terbesar. Kini bantuan yang sering dikorup oleh pemerintah lama itu
dihentikan. Pemerintah baru Israel juga telah merampok uang rakyat
Palestina, dengan memutuskan untuk membekukan transfer bulanan dari
hasil pajak di Tepi Barat dan Jalur Gaza sejumlah US$ 50 juta (Rp
445,3 miliar). AS juga menghentikan bantuannya,
meskipun `menjanjikan' bantuan kemanusiaan.

Organisasi non-pemerintah seperti Komite Palang Merah Internasional
memang sudah menyiapkan anggaran baru untuk membantu Palestina.
Organisasi yang bermarkas di Swiss (negeri kelahiran Zionisme) ini
telah menganggarkan 42 juta Franc Swiss (Rp 285 miliar) untuk
program-program di Israel dan teritori Palestina selama tahun ini.
Sebagian besar untuk bantuan pangan dan bantuan gaji bagi warga
Palestina. Namun jumlah itu tentu saja bagaikan "uang recehan"
dibandingkan kebutuhan sesungguhnya.

Melihat berbagai situasi tersebut, nampaknya diperlukan sebuah
penggalangan internasional bantuan "dari Rakyat untuk Rakyat",
terutama dari negeri-negeri Muslim. Bantuan formal antar pemerintah
maupun badan-badan dunia, selain sering dikorupsi, juga sudah
terbukti lebih banyak menghasilkan ketergantungan baru yang
memperparah keadaan dalam jangka panjang. Dari mana bantuan "dari
Rakyat untuk Rakyat" itu diharapkan datang? Dari orang-orang seperti
Anda! Ya, dari kita!

Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk
membantu pemerintah mujahidin HAMAS.

1.    Sebar luaskan kesadaran untuk membantu rakyat Palestina.
Buatlah selebaran, poster, e-mail, apa saja yang bisa memberi
informasi tentang pentingnya kita bangsa Muslim Indonesia membantu
pemerintah HAMAS dan rakyat Palestina.

Pertanyaan yang paling sering akan Anda terima dari mereka yang
belum faham adalah, "Ngapain jauh-jauh membantu Palestina, di
Indonesia saja banyak yang susah!" Bersabarlah. Jelaskan kepada
mereka bahwa menolong Muslim di manapun mereka berada sama
pentingnya. Sebab kedekatan seorang Muslim dengan saudaranya tidak
ditentukan oleh jarak, batas negara atau kesamaan identitas bangsa.

Membantu orang yang susah di negeri ini sudah pasti harus kita
lakukan. Namun membantu rakyat Palestina juga kewajiban setiap
Muslim. Dibantu atau tidak oleh kita, perjuangan itu pasti akan
dimenangkan Allah SWT. Kita berkepentingan agar nama kita dicatat
Allah SWT sebagai orang yang ikut mengulurkan tangan membantu
kemenangan mulia itu. Seberapa pun kecilnya bantuan kita.

2.    Sediakan kotak sumbangan khusus untuk rakyat Palestina di
masjid dan mushalla Anda. Bicarakanlah dengan pengurus masjid atau
mushalla tentang pentingnya masalah ini. Sampaikan pengumuman dan
perkembangan terakhir di Palestina secara rutin, sesudah shalat
berjamaah, sebelum shalat Jum'at, maupun di acara-acara rutin
lainnya.

Dekatkanlah hati jama'ah masjid atau mushalla Anda serta warga
sekitarnya dengan hati Muslimin Palestina dan para mujahidinnya.
Semakin sering kejahatan Israel dan Amerika terhadap rakyat
Palestina disebarluaskan, lambat laun akan membangkitkan juga
kesadaran Muslim Indonesia agar benci dijajah oleh negara-negara
kafir. Penyadaran ini adalah investasi jangka panjang Anda bila
sewaktu-waktu jihad melawan penjajah berkobar di negeri ini.

3.    Sediakan kotak sumbangan khusus untuk rakyat Palestina di
kantor atau toko Anda. Tempat-tempat bisnis biasanya hanya
menyediakan fasilitas ala kadar bagi  sumbangan-sumbangan sosial.
Rancanglah  kotak sumbangan dan poster yang persuasif namun cukup
mencolok untuk menggugah orang membantu HAMAS dan rakyat Palestina.

Ingatkanlah orang-orang di toko maupun kantor tempat Anda bekerja
untuk selalu menyisihkan harta bagi anak-anak Palestina yang
terancam kelaparan.

4.    Hubungi badan-badan penerima zakat infaq shadaqah nasional,
dan bicarakan rencana Anda menyalurkan bantuan ke Palestina. Boleh
jadi badan-badan penerima dan penyalur ZIS yang selama ini kita
kenal belum merancang program khusus untuk Palestina.

Sebabnya dua kemungkinan: pertama, mereka berkonsentrasi menyalurkan
bantuan di dalam negeri, kedua, mereka menghindari dikait-kaitkan
dengan HAMAS yang oleh PBB dan AS dimasukkan ke dalam daftar
organisasi teroris. Yakinkanlah badan-badan tersebut agar melakukan
berbagai siasat untuk menyalurkan bantuan untuk Palestina dengan
aman. Jika bantuan untuk HAMAS dianggap kurang aman, fokuskan untuk
bantuan kemanusiaan. Misalnya untuk kesehatan ibu dan balita,
pendidikan, gizi keluarga. Apapun bisa dilakukan, yang penting
bantuan dikampanyekan, dikumpulkan, dan disalurkan secara efektif.

5.    Hubungi badan-badan waqaf internasional yang selama ini
membantu rakyat Palestina. Sempatkan untuk mengunjungi situs-situs
Internet milik berbagai badan waqaf swasta yang membantu rakyat
Palestina. Kirimlah e-mail kepada mereka. Jajaki kemungkinan
mengirim bantuan langsung dari Indonesia. Kalau itu dirasa sulit,
hubungkan badan-badan waqaf internasional itu dengan badan-badan ZIS
Indonesia yang tadi sudah kita hubungi.

6.    Kirimkan surat dukungan dan doa kepada pemerintah dan rakyat
Palestina. Meskipun dana bantuan Anda belum banyak, tulislah surat
berisi dukungan dan doa dari masjid, organisasi, maupun perkumpulan-
perkumpulan Anda kepada pemerintah dan rakyat Palestina. Sampaikan
kepada mereka bahwa di masjid Anda dilaksanakan doa khusus bagi
perjuangan dan kemenangan jihad Palestina.

7.    Jangan berhenti bekerja sampai Masjidil Aqsha kembali
dibebaskan oleh pasukan Mujahidin! Bersabarlah dalam melakukan
berbagai usaha di atas. Biasanya kita di Indonesia bersemangat
tinggi di awal-awalnya saja. Tak lama kemudian semua usaha itu
melempem seperti tak pernah ada. Lebih baik mulai dengan perlahan.
Bikin kelompok kerja inti yang tidak terlalu banyak anggotanya.
Buatlah perencanaan yang tidak muluk-muluk, lalu mulailah langkah-
langkah sederhana yang tidak meletihkan. Lanjutkan, dan jangan
pernah berhenti.

Kita lawan kampanye jahat Amerika untuk memboikot Palestina, dengan
kampanye internasional rakyat negeri-negeri Muslim untuk mendukung
HAMAS dan rakyat Palestina.

"Orang-orang yang beriman
dan berhijrah serta berjihad
di jalan Allah dengan harta benda
dan diri mereka, adalah lebih tinggi
derajatnya di sisi Allah;
dan mereka itulah orang-orang yang
mendapatkan kemenangan."
(at-Taubah: 20)

* penulis adalah seorang wartawan











=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================




  SPONSORED LINKS
        Station
   
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS

   
    Visit your group "idakrisnashow" on the web.
   
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
   
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

   
---------------------------------
 



           
---------------------------------
Ring'em or ping'em. Make  PC-to-phone calls as low as 1ยข/min with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]






=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke