Kondisi Terkini dan Kebutuhan Mendesak    http://www.portalinfaq.com/g02x01_article_view.php?article_id=327
     
    Ahad (28/05/06), sekitar pukul 05.00 WIB, Tim Kemanusiaan LAZ  PortalInfaq (TERA-PI) berhasil menginjakkan kakinya di bumi Gudeg  Jogja, bumi yang penuh dengan pesona.   Namun kedatangan  TERA-PI ke Jogja bukan dalam rangka liburan, tapi untuk membantu sesama  anak bangsa yang tertimpa Musibah Gempa berskala 5,9 Richter.
  Sesampainya kami di lokasi, kami lalu menuju daerah yang terparah terkena efek gempa yaitu Kabupaten Bantul. 
 
   
 

  Berdasarkan pengamatan TERA-PI yang telah terjun ke  daerah bencana, sebagian besar masyarakat Bantul yang terkena bencana  memiliki profesi sebagai petani dan berpenghasilan rendah. Kenyataan  ini mempengaruhi pola mereka membangun rumah, yaitu tanpa disertai  pondasi dan kadang hanya dibangun dari kayu atau campuran yang tidak  kokoh. Akibatnya, saat terjadi gempa pada hari Sabtu (27/5/06) kemarin,  sebagian besar rumah di daerah bencana roboh. Rata-rata delapan puluh  sampai seratus persen rumah dan bangunan rubuh di daerah Bantul.  Sebagian warga meninggal akibat tertimbun rumah sementara yang selamat  pun kini menjadi pengungsi di daerah mereka sendiri.  Setelah kehilangan tempat tinggal, masyarakat Bantul dan daerah sekitar  kemudian mengungsi ke alun-alun atau tempat terbuka lain. Namun sayang,  tidak tersedia tenda darurat untuk menampung mereka sehingga para  pengungsi terpaksa tidur di udara terbuka. Dengan kondisi cuaca yang  tidak terlalu bersahabat, terlebih
semalam hujan cukup deras mengguyur  seluruh wilayah Yogyakarta, keadaan para pengungsi pun semakin  memprihatinkan.
 
  
  Secara geografis, daerah Bantul terdiri dari dataran pantai  dan perbukitan. Kondisi ini cukup menyulitkan TERA-PI jika tidak  memiliki sarana mobilitas yang tinggi. Untuk penanganan yang kesehatan  yang mendesak, mobil ambulans atau mobil puskesmas keliling menjadi  sebuah kebutuhan utama penanggulangan bencana.  Titik-titik yang paling parah diidentifikasikan sebagai berikut :
 
   
    a.    Pleret
Masih ada bangunan utuh, rata-rata bangunan baru  berpondasi. Dalam setiap desa, rata-rata ada 15 yang meninggal dan  masih banyak yang tertimbun rumah (sampai kemarin sore). Kekurangan  tenaga untuk merawat jenazah. Tidak ada kondisi medis, hanya tim dari  BSMI.
  Yang dibutuhkan : obat penyakit luar, antiseptik, alkohol, betadine,  bandage, peralatan jahit luka. Masker jika perlu. Tenda sangat  dibutuhkan. DPD Kota sudah mengirim logistik makan terbatas.
    b.    Pundong
  Pengungsi di kecamatan. 90% bangunan rusak, tidak dapat dihuni. Para  pengungsi tinggal di kecamatan. Belum ada penanganan medis yang memadai  dan masih kekurangan logistik.
 
   
    c.    Imogiri dan Dlingo
   masih terlalu sulit untuk dimasuki tim relawan. Usaha untuk menembus kedua daerah ini baru dilaksanakan pada hari Ahad (28/06)
 
   
    d.    Bambanglipuro
Warga berkonsentrasi di sekitar bangunan  SD dan jalan-jalan desa (di tepi jalan). Kerusakan rumah 90% dan banyak  ruas-ruas jalan yang retak-retak. Dusun Sirat, Desa Sidomulyo, ada  kurang lebih 500 kk yang berkumpul di lapangan. Rumah mereka 90% rusak.  Belum ada tenda, belum ada tim medis dan logistik. Masyarakat membuat  tenda dari barang seadanya. Yang meninggal 5 orang. Dusun Giren,  meninggal 4 orang. Kurang lebih ada 125 kk yang berkumpul. Rumah mereka  rusak parah. Dusun Klebengan, kurang lebih 200 kk, 100% rumah rusak  parah.
 
 
     
  Menurut Aburizal  Bakri Menkokesra, Hingga Minggu pukul 17.00 WIB jumlah korban Tewas telah  mencapai 3.882.. Rinciannya Kodya Yogya 129 orang, Bantul 2.708, Sleman 184,  Gunung Kidul 38, dan Kulon Progo 15 orang. Sedangkan untuk korban tewas di Jawa  Tengah yakni 808 orang. Rinciannya untuk kabupaten Klaten 806, magelang dan  Purworejo masing-masing 1 orang.
 
 
 
    
    Bantuan yg dibutuhkan sekali saat ini :
          1. Makanan siap saji di RS Rumah Sakit dan di tenda-tenda
          2. Tenda dan kantong-kantong mayat (Pagi tadi di Bantul hujan deres kasihan                pengungsinya )
          3. Minuman ( ini sempet banget sangat kurang di hari I )
          4. Obat-obatan
          5. Pakaian kering dan celana-celana ( termasuk underwear )
          6. Mobil  double gardan atau apa saja asal kuat untuk dilapangan ( mempercepat   pengiriman bantuan logistik )
          7. Untuk barang-barang kirim ke Portalinfaq ( referensi kirim dana biar dibelanjakan   kebutuhan pengungsinya di sekitar Yogyakarta oleh tim Kemanusiaan Portalinfaq

    Yayasan LAZ Portalinfaq
              Jl. Radio IV No. 8A Kebayoran Baru Jaksel
              untuk dana ke rekening :
 
                  - Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit No.Rek.0030035790
        - Bank Mandiri Cab. Kuningan No.Rek.124-0001079798
        - BCA Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300-5244
 
  
      Semua atas nama Yayasan Portalinfaq.
 
                
    Dilaporkan Wahyu Dwinoto, ST & Abdul Aziz, S.Pd  Dari Yogyakarta
  www.portalinfaq.org
   
 
           
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]






=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================




SPONSORED LINKS
Radio stations Station


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke