Kok Bisa Sutiyoso Jadi Calon Pahlawan Udara Asia?

Arfi Bambani Amri - detikcom

 

Jakarta - Tingkat polusi udara Jakarta lumayan tinggi. Namun Gubernur DKI
Jakarta Sutiyoso dicalonkan menjadi pahlawan udara berkualitas Asia 2006.
Kok bisa? Ada 5 alasan. Ingin tahu?

 

Pertama, Sutiyoso membuat Perda 2/2005 tentang pengendalian pencemaran udara
secara terpisah dari perda yang mengatur lingkungan hidup.

 

"Itu merupakan prestasi tersendiri. Satu-satunya daerah yang melakukan itu,"
ungkap Sekjen Mitra Emisi Bersih (MEB) John Wuisan menjawab pertanyaan
wartawan usai jumpa pers di Kementerian Lingkungan Hidup, Jalan By Pass,
Jakarta Timur, Kamis (23/11/2006).

 

 

Kedua, Sutiyoso mengenalkan bahan bakar gas (BBG) sebagai alternatif energi.
Kemudian diikuti dengan program ketiga, busway.

 

"Program ini berhasil menurunkan polusi udara di sekitar jalur busway sampai
1,5 persen," jelas John.

 

Keempat, Sutiyoso mewajibkan uji emisi bagi kendaraan. Lalu sebab yang
kelima adalah membatasi kawasan merokok.

 

"5 Hal ini yang membuat dia layak untuk dijadikan figur yang berhasil
meningkatkan kualitas udara," ujar John.

 

Sutiyoso merupakan 1 dari 5 calon dari seluruh Asia untuk memperoleh
anugerah pahlawan udara berkualitas Asia 2006. Sutiyoso dipilih oleh Clean
Air Inisiative - local network. MEB menjadi 1 dari 12 anggotanya di
Indonesia. (aba/sss)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/23/tim
e/175247/idnews/711972/idkanal/10

 

 

Sutiyoso Jadi Calon Pahlawan Udara Berkualitas Asia 2006

Arfi Bambani Amri - detikcom

 

Jakarta - Walau dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menebang pohon di
Jalan Sudirman dan Thamrin, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melaju jadi calon
pahlawan udara berkualitas Asia 2006. Sutiyoso adalah satu dari 5 calon dari
berbagai negara di Asia.

 

Hal ini disampaikan Sekjen Mitra Emisi Bersih (MEB) John Wuisan dalam jumpa
pers di Kementerian Lingkungan Hidup, Jalan By Pass, Jakarta Timur, Kamis
(23/11/2006).

 

Sutiyoso dicalonkan karena memperjuangkan penggunaan bahan bakar gas (BBG)
dan busway di DKI Jakarta.

 

"Mitra Emisi Bersih sepakat tingkat polusi Jakarta tertinggi di Indonesia.
Nah, Sutiyoso konsisten memperjuangkan pengurangan polusi itu dengan
memperjuangkan BBG dan busway," jelas John.

 

Sutiyoso pun diundang berpidato dalam pertemuan Better Air Quality (BAQ)
yang akan berlangsung pada 13-15 Desember 2006 di Yogayakarta. Sutiyoso
diminta memberikan kiat-kiat dan alasannya memperjuangkan BBG dan busway.

 

Indonesia sebelumnya mencalonkan 2 tokoh, yaitu Sutiyoso dan Walikota
Surabaya Bambang DH. "Namun akhirnya hanya Sutiyoso yang terpilih," ujar
John.

 

Mengenai peran Sutiyoso dalam pembabatan jalur hijau di Jalan Sudirman dan
Thamrin, Ridwan tidak mempermasalahkan. "Aspek tersebut tidak mematikan
aspek perjuangan dia untuk menggunakan BBG," tandas John. (aba/sss)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/23/tim
e/163819/idnews/711922/idkanal/10

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke