Ini lagi contoh, seseorang "korban" karier.
Saya yakin, Rassya hanya bersikap sebagaimana seorang
anak yang normal. Anak mau berapapun umurnya akan
selalu "haus" akan perhatian,terutama dari seorang
Ibu.
Apabila sang Ibu sibuk nggak karu-karuan,anak akan
mencari perhatian pada orang lain yang terdekat
setelah Ibu yaitu Ayah.
Untuk disayangi seorang anak,sebagai orangtua kita
harus "mendekati" anak,bukannya menunggu untuk
"didekati". Perasaan saling sayang dan mencintai itu
tidak tumbuh dengan sendirinya tapi diperkenalkan dan
dilatih dari mulai usia kecil.
Bukan begitu,ibu-ibu dan bapak-bapak???

Kirim email ke