*M i l i s   B i c a r a  -  * (1.719 Members)

*"Hanya dengan menjadi EDAN, Anda akan menang di zaman yang kata orang zaman
edan."*
*Ikhwan Sopa - Trainer*

Klik link berikut ini. *Langsung* klik *SEND*
dan *langsung* dapatkan koleksi dari *ratusan*
*Tips dan Trik Berbicara di Depan Publik <[EMAIL PROTECTED]>*
hanya dalam *3 menit dari sekarang*
saat Anda bergabung di Milis Bicara. Tanpa biaya.

Silahkan Anda forward tips ini ke teman, kolega, atau keluarga Anda.

*Tips #125:
Menerima Masukan dengan Kebesaran Hati*

Berdasarkan materi oleh: Susan M. Heathfield

Tertarikkah Anda, untuk mendengarkan pandangan orang lain tentang prestasi
kerja Anda? Maukah Anda, mendengar apa kata mereka tentang Anda? Jadikanlah
proses itu sebagai hal yang mudah bagi mereka.

Jika mereka berpikir bahwa Anda akan menghargai masukan mereka, maka Anda
akan memperoleh lebih banyak dari yang Anda kira. Dan percayalah, itu hal
yang baik buat Anda.

Tingkat kesulitan: Sulit.
Waktu yang dibutuhkan: Tergantung situasi.

Beginilah caranya:

*KONTROL MODE BERTAHAN ANDA*

Kekhawatiran mereka akan melukai Anda, atau keharusan mereka untuk
menghadapi sikap bertahan Anda, atau perasaan mereka yang "menghakimi" Anda,
membuat mereka menahan diri dari memberi masukan kepada Anda. Andalah orang
pertama, yang harus memberi sinyal "glasnost" kepada mereka. Bersikaplah
terbuka.

*DENGARLAH UNTUK MENGERTI*

Latihlah keahlian Anda dalam mendengar, termasuk penggunaan bahasa tubuh dan
ekspresi wajah, yang dapat membuat mereka mau berbicara kepada Anda. Artikel
ini bisa membantu Anda:

Kendala Mendengar<http://www.indodigest.com/indonesia-special-article-48.html>

*TUNDALAH PENGHAKIMAN ANDA*

Dengan memahami cara pandang pemberi masukan, Anda akan mempelajari tentang
diri Anda sendiri, dan tentang bagaimana dunia mengintepretasikan tindakan
Anda. Masukan adalah alat belajar yang penting bagi Anda. Oleh sebab itu,
tundalah sikap penghakiman Anda. Berhentilah merasa diserang.

*RINGKASKAN DAN REFLEKSIKAN YANG ANDA DENGAR*

Pemberi masukan akan sangat menghargai Anda, jika Anda benar-benar menyimak
masukan mereka. Pahami apa yang sebenarnya menjadi masukan mereka. Simak
baik-baik, dan tunjukkan bahwa Anda memang menyimak.

*BERTANYALAH UNTUK KLARIFIKASI*

Fokuslah dengan mengajukan pertanyaan dan dapatkan klarifikasi, agar Anda
benar-benar memahami masukan mereka.

*MINTALAH CONTOH DAN CERITA*

Dapatkan ilustrasi dari masukan mereka. Mintalah mereka memberi contoh
kasus. Dengan ini, Anda telah berbagi "arti" dengan mereka.

*MASUKAN MEREKA BELUM TENTU BENAR*

Mereka melihat tindakan Anda, akan tetapi mereka menginterpretasinya
berdasarkan filter persepsi dan pengalaman mereka sendiri. Bersikaplah
netral terhadap masukan. Benar atau salahnya belakangan.

*JADILAH MUDAH DIDEKATI*

Orang akan segan memberi masukan kepada pengomel atau pemarah. Keterbukaan
Anda akan masukan, ditentukan oleh bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan sikap
penerimaan Anda. Semua itu, adalah bahasa yang transparan dan obyektif.
Dengan menerima dari "dalam", maka "luar" Anda pun akan menunjukkan
penerimaan.

*UJI VALIDITAS MASUKAN*

Jika hanya satu orang saja yang percaya tentang masukan itu, mungkin pada
dirinyalah isu yang sebenarnya. Masukan itu bukan tentang Anda, melainkan
tentang dirinya. Terimalah masukannya, dan tetaplah melakukan uji silang ke
pihak yang terkait. Lakukan dengan hati-hati agar urusan tidak jadi runyam.

*ANDA BERHAK DAN ANDA MAMPU*

Andalah orang yang berhak, untuk memutuskan berbagai hal berkaitan dengan
masukan yang Anda terima. Andalah yang paling berkepentingan untuk
menindaklanjuti berbagai masukan. Anda berhak, dan Anda mampu melakukannya.

*TIPS*

   - Cobalah untuk menunjukkan penghargaan kepada pemberi masukan. Mereka
   akan merasa didukung, dan percaya atau tidak, Anda memang ingin mendukung
   mereka.
   - Memberi masukan memang menakutkan, bahkan bagi manajer atau
   supervisor Anda sendiri. Kita tidak pernah tahu bagaimana reaksi penerima
   masukan. Anda tidak sendirian, tapi Anda tetap perlu latihan.
   - Jika Anda menemukan bahwa Anda bersikap defensif atau kasar,
   latihlah manajemen stress Anda. Misalnya dengan latihan pernafasan dan
   relaksasi.
   - Mengajukan pertanyaan dan klarifikasi untuk memahami masukan,
   biasanya akan meredakan perasaan atau kemarahan Anda. Dengan bertanya dan
   mengklarifikasi, Anda biasanya akan berfokus pada persoalan, dan tetap "di
   sini" dan "sekarang".
   - Jika Anda tidak bisa menyetujui masukan yang Anda terima, atau Anda
   marah, atau Anda kecewa, tundalah diskusi lanjutan sampai emosi Anda mereda.

Masukan itu seperti makanan. Jika Anda terus berlatih untuk menyikapinya
dengan besar hati, dan Anda bisa melakukan filtrasi dengan benar, maka
masukan itu akan baik bagi Anda.

Persis, seperti makanan empat sehat lima sempurna.

*Ikhwan Sopa*
Trainer EDAN

*WORKSHOP PUBLIC SPEAKING BATCH-5*

*"CARA* *EDAN**: LEBIH PERCAYA DIRI BERBICARA KUNCI SUKSES MEMIMPIN,
MENJUAL, DAN BERPRESENTASI"*

*Sabtu, 16 Desember 2006*
08.30 - 17.00 WIB
Hotel Sofyan Cikini
Jl. Cikini Raya 79 Jakarta
Investasi: *Rp 450.000,-* per person

*PENDAFTARAN:*
Telepon: 021-70330805
Fax: 021-78885932
Contact Person: Rizal, Fajar, Wandi, Keliek
Download *brosur*, *formulir pendaftaran* dan *proposal in house training*:
http://speaking.indodigest.com

*Links:*
Koleksi Tips dan Trik Bicara <http://milis-bicara.blogspot.com>
Milis Bicara <http://groups.yahoo.com/group/bicara>
The Speaking School <http://speaking.indodigest.com>

*QA COMMUNICATION
School of Motivational Communication
Telepon: 021-70330805
Fax: 021-78885932
Jl. Kelapa Hijau III No. 46
Jagakarsa, Jakarta Selatan
DKI Jakarta, Indonesia*


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke