Akh masa iya ada produk yang sudah beredar sampe alpa mengecek tulisan yang ada 
di kemasan nya . . .
  Aneh bin ajaib.
   
  Salam Dzakia.

Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Mizone Ditarik, Tapi Aman Dikonsumsi 

Jakarta, KCM - PT Tirta Investama tetap menarik minuman isotonik Mizone dari
pasaran karena kekuranglengkapan informasi pada label kemasan. Namun
konsumen tak perlu cemas, karena minuman ini tetap aman dikonsumsi.

Dalam keterangan kepada pers di sebuah hotel Jakarta, Rabu (6/12), PT Tirta
Investama melalui Marketing Director, Didi Nugrahadi menyesalkan terjadinya
kesalahan prosedur dalam pencantuman nama bahan pengawet pada label kemasan
minuman isotonik tersebut.

PT Titra Investama juga membantah isu yang beredar luas di masyarakat bahwa
produk Mizone ditarik karena berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan
penyakit lupus. "Informasi yang menyatakan produk Mizone ditarik karena
berbahaya bagi kesehatan adalah tak benar dan menyesatkan konsumen.
Penarikan ini dilakukan karena adanya kesalahan dalam pencantuman label, di
mana hanya tertera satu dari 2 nama bahan pengawet yang dipergunakan. Kami
menyesalkan terjadinya misinformasi soal produk ini, tetapi kami tidak
memiliki maksud-maksud tertentu apalagi untuk melakukan kebohongan publik,"
ungkap Didi Nugrahadi.

Didi mengakui, label kemasan Mizone memang hanya mencantumkan satu nama
bahan pengawet, yakni Kalium Sorbat dengan konsentrasi 100 mg/liter.
Sedangkan bahan pengawet lainnya, Natrium Benzoat (100 mg/liter), tidak
terdapat pada label kemasan. "Kami saat ini tengah melakukan penelitian
secara internal mengapa hal ini bisa terjadi. Prosesnya memang belum
selesai, jadi kami tak bisa menjelaskannya sekarang. Namun yang pasti kami
akan melakukannya dengan hati-hati," tambah Didi.

Label kemasan baru lebih lengkap
Didi menerangkan pula bahwa sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM), produk Mizone tetap ditarik dari pasaran. Penarikan ini
diharapkan akan tuntas pada 12 Desember mendatang. Selanjutnya, PT Titra
Investama akan memasarkan Mizone dengan label kemasan baru yang lebih
lengkap.

"Proses penarikan ini akan berjalan secara simultan. Kami saat ini memiliki
30 depo, 50 distributor dan sekitar 1 juta pengecer yang tersebar di
seluruh Indonesia. Namun konsumen tak perlu khawatir karena meskipun Mizone
dengan label lama masih beredar, produk ini tetap aman dikonsumsi," katanya.

"Kami juga telah memperoleh persetujuan dari BPOM untuk pencantuman label
yang baru. Mizone dengan kemasan baru sudah diproduksi dan dapat diperoleh
konsumen paling lambat minggu depan," ungkapnya lagi.

Alami kerugian
Pemberitaan miring tentang Mizone memang sempat merebak dalam dua pekan
terakhir. Informasi awal di antaranya disampaikan oleh KOMBET (Komite
Masyarakat Anti Bahan Pengawet) yang menyatakan bahwa bahan pengawet Kalium
Sorbat dan Natrium Benzoat berbahaya untuk digunakan dalam produk minuman
isotonik.

Informasi ini menurut Didi bertolak belakang dengan keputusan BPOM yang
sudah sejak lama menetapkan dua bahan pengawet ini sebagai zat yang aman
untuk kesehatan melalui peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722/Menkes/IX/88.

Didi menerangkan pihaknya mengalami kerugian besar akibat beredarnya isu
tersebut. Kerugian ini tidak hanya dialami oleh produsen namun juga di
tingkat pengecer. "Banyak pihak yang dirugikan oleh isu tak benar ini. Namun
kerugian terbesar buat kami adalah rusaknya nama baik Mizone. Penurunan
angka penjualan pasti ada, tapi kami belum memiliki datanya. Kami mendapat
informasi dari pedangan asongan, biasanya mereka bisa menjual hingga 3 dus
sehari, kini hanya bisa menjual hingga setengahnya saja," terang Didi.

[Non-text portions of this message have been removed]



         

 
---------------------------------
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke