FILM BOM BALI DILARANG TAYANG! Satu lagi film Indonesia yang kabarnya akan dilarang tayang oleh Lembaga Sensor Film (LSF). Kali ini giliran Nia Dinata (sutradara Arisan! dan Berbagi Suami) yang kena jegal. Salah satu film terbaru Nia, sebuah film tentang peristiwa Bom Bali, kemungkinan besar tidak lulus sensor. Menurut seorang sumber, ini hambatan kedua dari pihak otoritas setelah pada awal produksi, film ini tidak mendapatkan izin dari Badan Pembinaan Perfilman Daerah Bali untuk mengambil gambar.
Jika film produksi Kalyana Shira Film ini jadi ditolak, berarti semakin menambah panjang daftar film yang ditolak LSF di tahun 2006. Sebelumnya, film Pocong karya Rudi Soedjarwo juga tidak lulus sensor. Ada kebetulan persamaan yang menarik dari kedua film ini. Yakni ceritanya sama-sama berangkat dari peristiwa nyata. Jika Rudi mengambil latar belakang cerita tragedi Mei 1998, filmnya Nia terinspirasi tragedi Bom Bali 1. Menurut LSF, banyak pihak yang akan dirugikan jika film bom bali Nia Dinata ditayangkan. Tapi siapa pihak-pihak yang dimaksud? Masyarakat Bali? Bukankah masyarakat Bali dikenal sebagai masyarakat yang terbuka terhadap semua tema dan ekspresi kesenian? Kepolisian? Atau ada pihak lain yang tak mau penonton Indonesia membuka mata dan mengarahkan perhatian pada kasus ini? Pihak yang diuntungkan jika tak ada lagi yang peduli dengan keputusan eksekusi Amrozy cs akhir tahun 2006 ini? Jangan biarkan kebenaran kembali ditutupi. Kirimkan e-mail ke orang-orang yang Anda kenal, dan mari bersama-sama mengawasi keputusan sensor film ini. Jangan lagi mata kita ditutupi. Letakan juga atensi pada pelaksaan eksekusi Amrozi cs. Untuk Indonesia yang lebih baik! Indah [Non-text portions of this message have been removed]