[Hot News, 24 Des 2006, 12.30 WIB] Camat Banda Mulia, Aceh Tamiang : Pengungsi Harus Segera Dievakuasi, Atau Mereka Akan Mati Kelaparan!
Seprianto, Camat Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang mengatakan, 10 desa di wilayahnya sudah tergenang air banjir setinggi 2 meter. 98% wilayah kami sudah terendam, dan warga mengungsi ke bukit-bukit atau tempat yang lebih tinggi, ujar Seprianto. Selain Kecamatan Banda Mulia, tetangganya, yakni Kecamatan Bendahara juga terendam banjir. Tidak tanggung-tanggung, 33 desa yang berada di wilayah Kecamatan Bendahara nyaris seperti lautan. Seluruh warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan harus segera dievakuasi. Jika tidak, mereka akan mati kelaparan dan kedinginan karena tidak ada bantuan yang bisa masuk ke lokasi pengungsian. Kami kesulitan sarana untuk mendistribusikan bantuan, ujar Seprianto. Perahu karet saja dianggap tidak cukup mengingat arus yang sangat deras. Dibutuhkan perahu boat dengan mesin yang cukup kuat untuk melawan arus. Kondisi pengungsi saat ini sangat mengkhawatirkan, tambahnya. Seprianto juga mengungkapkan, Kecamatan Sekera yang berada di pinggiran sungai hulu Tamiang pun dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Sebuah desa bernama Desa Sekumur, di Aceh Tamiang, habis tersapu banjir. Tidak ada rumah tersisa di sana, kami tidak tahu berapa jumlah korban yang mati atau hilang. Saat ini Posko di Aceh Tamiang lumpuh total. Selain itu, posko di Kuala Simpang juga perlu diperkuat karena keterbatasan sarana. Wilayah sebaran banjir semakin meluas dan sudah mulai masuk ke Desa Alur Pinang, Kecamatan Langsa Timur dan Kota Langsa. (Gaw) __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]