Sebelum Eksekusi, Saddam dan Sang Algojo Saling Ejek 

BAGHDAD, MINGGU - Sebuah kabar mencengangkan dilansir sejumlah media, bahwa
mantan Presiden Irak Saddam Hussein menjelang akhir hidupnya di tiang
gantungan, Sabtu (30/12) sempat saling ejek dengan sang algojo yang akan
mengeksekusinya. 

Potongan gambar yang kemungkinan diambil dari kamera telefon seluler atau
kamera berkualitas rendah oleh saksi yang berada lebih rendah dari tiang
gantungan, beredar di internet pada Minggu (31/12), atau satu hari setelah
Saddam digantung. 

Harian The New York Times mengutip saksi-saksi yang mengatakan salah seorang
algojo berpenutup muka, berteriak dengan marah beberapa saat sebelum
penggantungan, "Kamu telah menghancurkan kami. Kamu telah membunuh kami.
Kamu membuat kami hidup dalam kemelaratan."

Saddam menjawab, "Aku telah menyelamatkan kamu dari kemelaratan dan
kesengsaraan serta menghancurkan musuh-musuh kalian, orang Persia dan
Amerika." Lalu, algojo itu seperti dilansir Reuters mengutuknya dengan
berkata "Terkutuklah kamu." Tulis The New York Times, dan Saddam membalas
"terkutuklah kamu.".

Dalam tayangan di internet yang berdurasi sekitar 2,5 menit, pijakan kaki
Saddam jatuh ketika dia sedang mengucapkan syahadat. Kata-katanya terhenti
seketika pada kalimat kedua, "Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad...". Dia juga
terlihat tergantung dengan mata terbuka, diiringi beberapa kali kilatan
lampu, yang kelihatannya berasal dari kamera para saksi.

Ada bagian di mana terdengar suara yang meneriakkan "Moqtada, Moqtada,
Moqtada", yang dimaksud adalah ulama Moqtada al-Sadr, yang ayahnya,
Ayatollah Mohammed Sadeq al-Sadr dibunuh pada 1999, kemungkinan oleh anak
buah Saddam. The New York Times menyebut teriakan itu dari salah seorang
algojo.

Sadr muda kini menjadi pemimpin gerakan politik dan milisi Syiah, "Tentara
Mehdi" yang oleh pemerintah Amerika Serikat dan kaum Sunni, dituduh
menjalankan pasukan maut yang sasarannya komunitas Sunni Saddam.

Sumber: Antara/reuters 

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke