Kalau listrik dimatikan selama 24 jam, saya berpikir positif saja: Semua 
orang akan menyadari akan arti penting listrik bagi kehidupan. Untuk 
itu, mari gunakan listrik seperlunya, sebab listrik juga membutuhkan 
perlakuan yang bijak dari setiap penggunanya. Hari tanpa listrik adalah 
hari dimana kita mengevaluasi diri, sudah tepatkah sikap kita pada 
listrik? Saya yakin bapak-bapak, ibu-ibu dan rekan-rekan semua sudah 
tahu bagaimana menggunakan listrik dan energi lainnya dengan bijak.

Oh ya, sekedar informasi. Di seluruh dunia sudah melakukan beberapa hal 
semacam hari tanpa listrik. Sebut saja Hari Tanpa Belanja dan Seminggu 
Tanpa TV. Saya sendiri sudah beberapa tahun belakangan bergabung dengan 
Kunci Cultural Studies <http://kunci.or.id/> Indonesia mengampanyekan. 
Untuk mengetahui perkembangan kampanye di seluruh dunia dan bergabung di 
dalamnya, silahkan buka website adbuster <http://www.adbusters.org/>. 
Saya sendiri sudah hampir 10 tahun tidak menghadirkan TV di rumah. Bukan 
karena tidak mampu membeli, tetapi karena sudah sedemikian jauh meracuni 
bangsa ini. Anda tidak perlu mengikuti jejak saya kalau memang tidak 
sanggup untuk melakukannya. Sebagai media informasi dan hiburan, saya 
lebih suka radio dan koran/majalah.

Salaam,
Herman

isdanarto - wrote:
>
> Pasti Jakarta tercinta macet bukan kepalang.
> Jadi nggak usah keluar rumah, kalaupun mau keluar pake sepeda or motor 
> roda dua biar bisa menyalip dan menyelip. jangan lupa kalo pake Motor 
> roda dua, selalu gunakan lajur kiri dan lampu di nyalakan.
>
> Salam
>
> bobby haryoso <[EMAIL PROTECTED] <mailto:bobby_ade%40yahoo.com>> wrote:
> Mengingat listrik adalah salah satu tumpuan hidup masa
> kini...maka Bang Lampu jadi punya pikiran, bisa ga yah
> 1 hari (24 jam)total saja tanpa listik seluruh
> indonesia...
> kira-kira apa yah yang terjadi...???
> Tolong dong teman-teman bantuin Bang Lampu untuk
> menyebutkan satu saja menurut Anda yang akan
> terjadi...
>
> Terimakasih
> a/n
> Bang Lampu
>
> __________________________________________________
>
Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
(Indonesia National Commission on Violence Against Women)

Jl. Latuharhary 4B, Menteng, Jakarta 10310 
Telp.+62-21-3903963  Fax.+62-21-3903922
E-mail  : [EMAIL PROTECTED]
website : www.komnasperempuan.or.id

Kirim email ke