Yah,begitulah...Pendek kata,pria yang setia, baik dan
jujur susah dicari...

--- Ardiana Wiryawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya setuju 100% kalau kita sebagai wanita memang
> harus tetap menjaga penampilan diri agar tetap sehat
> dan menarik.Tetapi saya lebih setuju kalau hal
> tersebut ditujukan untuk diri sendiri untuk self
> esteem... pride, bukan semata-mata untuk
> mempertahankan suami. Banyak suami2 yang istrinya
> cantik tetapi tetap aja nyeleweng, nah kalo udah
> kejadian seperti itu si istri yang merasa sudah
> tampil maksimal jadi seolah-olah menyalahkan diri
> sendiri, kenapa suami saya tetap nyeleweng padahal
> saya sudah tampil maksimal, melakukan ini itu.. all
> out lah. Pernikahan itu seperti orang tepuk tangan
> tidak bisa hanya dilakukan hanya dengan satu tangan.
> Tiga atau empat tangan juga tidak bisa karena kita
> manusia hanya dikaruniai masing-masing dua
> tangan/sepasang tangan. Maka jadilah sepasang suami
> istri. Kalo suami punya istri lebih dari satu
> sisanya pasangannya mana? Kalau kita sedang bertepuk
> tangan dan ada orang lain yang ikut menepuk tangan
> kita supaya rame, walhasil tangan kita sakit
>  kan.. karena dipukul sama tangan orang. Yah
> begitulah menurut saya logika poligami, pasti
> menyakitkan. 
> 
> Kembali lagi ke wanita harus mempertahankan
> penampilan diri, tetap lakukanlah tapi terutama
> lakukan untuk dirimu sendiri dan selalulah
> berpikiran positif. Jika semua usaha sudah dilakukan
> namun suami sudah tidak mau lagi bertepuk tangan
> dengan anda itu bukan salah anda, memang jodoh cuma
> sampai disitu.  
> 
> Tuyuli Australi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
>                                Mas Herman yang baik
> budiman,
>  Terima Kasih atas peringatan beliau tentang
> feedback
>  saya. Mohon maaf kalau feedback saya "menyimpang"
> dan
>  agak ngawur,tapi memang begitulah saya.
>  Persoalan Poligami ini memang hal yang sangat
> sensitif
>  sekali. Dan memang bukan hanya perempuan yang salah
>  tapi semuanya termasuk media cetak yang banyak
>  menampilkan wanita-wanita cantik dan ramping
> sehingga
>  merusak pemikiran laki-laki semakin menyempit.
>  Kata-kata pertama yang keluar dari Teh Nini (Istri
>  Pertama Aa Gym) sewaktu memberikan pernyataan
> didepan
>  publik adalah : "Madunya lebih cantik dan badannya
>  lebih bagus dari saya".
>  Ini adalah pertanda bahwa fenomena "Shallow" atau
>  pikiran rendah terhadap fisik seseorang sudah
> mendarah
>  daging pada tiap individu. Tidak terkecuali
> seseorang
>  yang berbalut pakaian muslim dari ujung rambut
> hingga
>  mata kaki. Sedihnya keluarga Aa Gym merupakan
> panutan
>  semua individu muslim,dan pemikiran seperti ini
>  ternyata menyelimuti keluarga tersebut.
>  Saya pikir,tidak ada salahnya untuk saya
> menyarankan
>  demikian bahwasanya kita sebagai perempuan terutama
>  yang sudah menikah,harus mempertahankan rumah
> tangga
>  terutama suami dengan segala cara. Mempercantik
> diri
>  dan memelihara jiwa dan raga untuk suami bukankah
>  sudah bagian dari kewajiban seorang istri terhadap
>  suami?. Kita semua sebagai seorang wanita,akan
> selalu
>  berharap bahwa suami pilihan kita akan selalu
> bersama
>  kita hingga ke akhir hayat. Tapi seperti yang Mas
>  Herman sendiri katakan, bahwa manusia diciptakan
> lain
>  daripada binatang. Ini berarti manusia terbukti
>  merubah sifat dan pikirannya TIDAK seperti binatang
>  yang selalu rutin akan kebiasaannya,makan,tidur dan
>  berkembang biak. Bukankah sesuatu yang harus kita
>  persiapkan "Bagaimana kalau suatu saat nanti suami
>  kita menyeleweng?".Langkah-langkah apa yang bisa
> kita
>  persiapkan untuk mencegah hal-hal tersebut?
>  Jadi bagi saya sudah lumrah untuk para istri
> berpikir
>  sejenak dan bertindak selayaknya untuk
> mempertahankan
>  kebahagiaan rumah tangganya.
>  Saran saya untuk istri yang berduit seperti sedot
>  lemak, operasi plastik dan gurah vagina wajar dan
>  untuk dinikmati oleh suami masing-masing. Dan untuk
>  Mas herman ketahui sudah banyak teman-teman wanita
>  saya yang sudah menikah bertahun-tahun memutuskan
>  operasi-operasi tersebut dan hubungan dengan suami
>  selain bertambah mesra,mereka juga bahagia jasmani
> dan
>  rohani. Saya sendiri belum berani melakukan hal
>  tersebut karena selain nggak bermodal (bisa
>  bangkrut,neh!) saya yakin tubuh saya masih kencang
> dan
>  sekel (kayak bola bekel). Pikiran pesimis tentu
>  ada,terutama terhadap pasangan-pasangan yang
> melakukan
>  operasi plastik,tapi kalau efeknya membahagiakan
>  mereka secara psikologis,kenapa tidak?
>  Didunia yang serba mutakhir ini,olah raga sendiri
>  TIDAK CUKUP,pola makanan juga harus dijaga dan
>  istirahat harus cukup. Yang jadi masalah,banyak
>  wanita-wanita yang sudah menikah jadi MALAS menjaga
>  raga mereka karena merasa sudah "laku" dan tidak
> perlu
>  merawat kecantikan dan tubuh lagi.
>  Jadi tulisan saya kemarin itu adalah "WAKE UP CALL"
>  untuk semua istri,bahwasanya PENTING untuk merawat
>  diri mereka untuk menjaga pernikahan. Dan
>  sedalam-dalamnya seorang istri mengubur pikirannya
>  akan penyelewangan oleh suami dengan orang ketiga
>  cantik dan ramping,kalau memang sudah
>  takdir,terjadi,TERJADILAH. Tapi bisakah dicegah?
> Tentu
>  bisa!...Dan itu sekarang tergantung dari tiap
> individu
>  sang istri sendiri. Memang ini tidak adil,tapi
> inilah
>  yang kita namakan kehidupan modern. Kita tidak bisa
>  mengendalikan pemodal/produsen di media umum,tapi
> kita
>  bisa mengontrol diri dan keluarga terutama suami.
>  Apalagi diBumi Indonesia dengan maraknya kasus
>  poligami disana-sini,makin terbukalah peluang untuk
>  berdalih "agama menyetujui sistem poligami" makin
>  memble-lah kedudukan wanita didunia ini. Seandainya
>  Ibu Kita Kartini masih ada,apa kata beliau?
>  
>  Wassalam,
>  Yuli.
>  
>  --- saherman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
>  > Mbak Yuli yang baik.
>  > Saya sebagai laki-laki terus terang tidak setuju
>  > dengan pendapat bahwa 
>  > perempuan harus memperbaiki penampilan fisiknya
> utk
>  > menjaga agar suami 
>  > tidak berpoligami.  Tidak adil juga ya, istri
>  > diminta berpenampilan 
>  > ramping, cantik dan menarik supaya suami tidak
>  > melirik yang lain. 
>  > Menjaga penampilan tetap penting. Tetapi istri
> boleh
>  > kan menginginkan 
>  > suaminya punya penampilan yang juga menarik,
>  > katakanlah berbadan atletis 
>  > gitu.
>  > Sayangnya, kriteria cantik, tampan, menarik,
> macho,
>  > dan sejenisnya itu 
>  > kan tidak lepas dari konstruksi sosial. Sayangnya
>  > konstruksi sosial ini 
>  > sebenarnya diciptakan oleh pada pemodal/produsen
>  > supaya masyarakat mau 
>  > membeli produk mereka.
>  > Coba perhatikan kalimat yang disampaikan oleh
> mbak
>  > Yuli berikut:
>  > Untuk para wanita terutama Ibu-Ibu yang sudah
>  > menikah lama yah...Tidak 
>  > ada salahnya Berolah-raga secara teratur, jadi
> badan
>  > tetap singset dan 
>  > kalau berduit,operasi plastiklah, kencangkan buah
>  > dada dan sedot habis 
>  > lemak sekitar perut, gurah vagina secara teratur
>  > jadi suami tetap 
>  > kepincut dan nggak menoleh kesana kemari.
>  > Betapa tidak adilnya bagi perempuan kalau setiap
>  > suami selingkuh atau 
>  > menikah lagi selalu istri yang dinilai sebagai
>  > penyebab. Saya tidak suka 
>  > orang yang "mesum",  mengumbar syahwatnya tanpa
>  > kendali . Beda manusia 
>  > dengan mahluk lain salah satunya karena manusia
>  > diberi akal-pikiran 
>  > sehingga tidak berlaku menyerupai hewan. Namun
> saya
>  > juga tidak suka 
>  > poligami yang menyakiti istri.
>  > Yang jelas, saya sepakat semua orang (tidak hanya
>  > perempuan) sebaiknya 
>  > berolah secara teratur.... tentu untuk kesehatan.
>  > 
>  > Salam,
>  > Herman
>  > 
>  > -- 
>  > Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
>  > (Indonesia National Commission on Violence
> Against
>  > Women)
>  > 
>  > Jl. Latuharhary 4B, Menteng, Jakarta 10310 
>  > Telp.+62-21-3903963  Fax.+62-21-3903922
>  > E-mail  : [EMAIL PROTECTED]
>  > website : www.komnasperempuan.or.id
>  
>  Send instant messages to your online friends
> http://au.messenger.yahoo.com 
>  
>      
>                        
> 
>  __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke