Kampung Sampireun, Garut
Tertarik dgn websitenya dalam perjalanan mudik kami ke Indonesia thn ini kami menyempatkan diri berkunjung kesana dan ternyata tidak mengecewakan, baik servis dan tempatnya, terus terang pertama kupikir harganya agak mahal buat kami, tapi karena suamiku suka sama tempat2 alami begitu dan ingin sekali pergi kesana setelah melihat websitenya, akhirnya aku mengalah, kami sungguh menikmatinya, kami ambil paket honeymoon, sudah termasuk 3 kali makan, dan untuk makanan2nya benar2 kuacungi jempol Hari pertama setelah sampai kita disuguhi bandrek dan krupuk beras, kemudian kita bisa masuk kepondok dgn sampan ataupun jalan kaki saja, kami pilih jalan kaki karena aku ngga gitu senang bersampan, kami mendapat pondok dgn 1 kamar dan ruang tamunya, setelah settle kita langsung makan siang di taman terbuka, aku pesan gurami bakar dgn sambalnya, (duilah enaknya, gurami bakar terenak yg pernah kumakan), suamiku pesan sop buntut dan lumpia goreng, kemudian kami juga pesan juice jeruk, benar2 segar dan asli jeruk garut, two thumbs up deh, abis itu kita keliling kampungnya, berjalan menyelusuri sekeliling danau dgn pepohonan yg rindang, pohon2 bambu, serta bunga warna warni, begitu asri dgn musik kecapi suling yg tidak henti2nya mendayu2 ditelinga kami, akhirnya kami putusin untuk naik sampan, setiap pondok ada sampan tersendiri yg diikat di dermaga kecil disamping balkon pondok, air danau yg tenang dan hijau (kok hijau ya :)) dgn hembusan angin sepoi2 dan ribuan ikan2 yg berseliweran, benar2 menambah suasana romantis sore itu, sayangnya daku tidak bisa terlalu enjoy krn takut sampannya terbalik, kami didayungi oleh pegawai resor yg ternyata ngga bisa berenang juga :)) Setiap sore jam 5 ada pertunjukan calung diatas sampan ditengah danau, sambil ditemanin gorengan tahu, singkong, tape, pisang dllnya, juga ada teh kopi dan macam2 juice, karen amasih begah perut kami krn lunch yg enak, kami cuman duduk2 didepan balkon menikmati udara sore dan pertunjukan calungnya, suasananya benar2 menyejukan, serasa kita berada dibagian dunia lain, damai, tenang dan tenteram Untuk dinner disediain buffet, bisa duduk ditaman terbuka dgn lilin minyak atau dalam ruang makan yg gede juga, seperti juga lunch, makanannya juga enak2, buah2 dan jajanan tradisionalnya juga banyak, kembali kami menikmati juice jeruk garut yg oke punya, menunya berkisar dari salad bar, macam2 ikan, daging dan sop2, pokoknya puas deh, abis makan kita duduk2 menikmati live kecapi suling yg dipertunjukkan disudut taman, kita juga bisa minta lagu langsung, kebetulan waktu kami kesana lagi bulan purnama menambah romantisnya suasana Kita kesana pas bulan Juni, lagi gila2nya piala dunia, oleh pihak resor disedian tivi layar raksasa dibalai Armanti, siapa saja dari tamu, manager dan para karyawan boleh menikmati kejuaraan pila dunia itu, seru banget deh, kita sih ngga terlalu gila dgn sepak bola, jadi kita jalan keliling kampung lagi, setelah perut rada lega kita kembali kepondok dan duduk2 dibalkon sambil kasih makan aneka macam ikan yg warna warni, ada tukang sampan berkeliling danau menjajakan sekoteng, itu sudah termasuk dalam harga yg kita bayar, membayangkan dingin2 bersekoteng enak sekali, cuman karena perut kita sudah tidak muat akhirnya kita pass aja Kembali kekamar tidur, krn kita ambil pake honeymoon, kita dapat 2 malam 3 hari, ditempat tidur juga dikasih buket bunga segar dan taburan melati yg wangi, kita juga dapat dodol garut yg ternyata enak sekali (boleh dibeli deh, kita nyesal tidak membelinya saat i tu), tempat tidur dari bambu dan berkelambu, ajaibnya tidak ada nyamuk atopun lalar yg berseliweran, krn pengasapan mereka yg cukup bagus, kamar mandinya gede sekali, ada bathtub yg segede sampan, juga shower yg open air, jadi kalo shower aku ngelirik terus keatas, takut ada yg ngintip, yg jelas sih ngga ada, wong open air kok, airnya dingin, brrr, tapi ada air panasnya Pagi2 jam 7.30 kita sudah dibangunin tukang serabi yg berkeliling dgn sampan, karena sudah lama pengen makan serabi aku minta 2 potong deh, mmh yummy, kesampaian juga berserabi ria... abis itu kita siap2 sarapan, itu juga berbentuk buffet, lengkap dgnmacam2 juice, kopi dan susu, ada bubur ayam lengkap, ayam goreng, sosis, kentang goreng dllnya, setelah sarapan gede kita keluar ikutan optional tour dari pihak hotel ke gunung Papandayan, pulangnya pas untuk late lunch, menu kali ini aku pesan ayam bakar dgn sambal terasi, suamiku pesan tenderloin steak yg rada welldone walaupun mintanya rare (baguslah, krn kita juga takut mad cow), luar biasa lho, dibagian dunia yg sangat terpencil tapi menu makanannya lengkap dan enak pula, chicken cream soupnya juga enak, yg paling mengesankan kami adalah banana splitnya yg perfecto dengan pisangnya yang benar mateng dipohon Besok paginya kita coba untuk memotret sunrise, pemandangan benar2 bagus, worth it dah nungguin dari jam 5 pagi, abisnya kita ngga tau bakal jam berapa sunrisenya, cuman berpatokan suara azan dimesjid dekat kampung, abis sarapan kita diajak keliling kampung sama pihat hotel, benar menyelusuri kampung, dgn jalan setapak, turun naik persawahan, sapaan riang anak2 kampung, kemudian pemandangan ibu2 yg mandi cuci dikali sambil bergosip ria, benar suatu pengalaman yang jarang terjadi, hampir seumur hidupku tinggal di Indonesia, biasanya kalo mau jalan2 milih traveling keluar negeri, nenyelusuri kampung orang lain, tapi setelah tinggal hampir 6 thn dirantau orang, pengalaman dan pemandangan sehari2 bagiku menjadi suatu yg luar biasa kalo kita benar2 menikmatinya, memandangnya dari sudut pandang yg lainnya, bagi suamiku kunjungan ke Kampung Sampireun juga merupakan suatu kunjungan yg benar2 dinikmatinya, dan dengan bangganya beliau akan bercerita kestiap temen dan familinya ttg pengalaman, sampai semua kenalannya dibikin cd berupa photostory selama kunjungan kami disana, aku yg rada malu hati, soalnya ngga semua orang bisa menikmati suasana dan lingkungan seperti itu Akhir kata, maaf ya kalo kepanjangan :)), untuk para pembaca yang menyukai alam, suka jepret2, dan pengen getaway dari kerutinan sehari2, boleh sekali2 mengunjungi Kampung Sampireun, saranku sih semalam sudah cukup deh, kecuali kita bawa mobil dan pengen jalan2 kekota sekitarnya, Bandung ato lainnya, soalnya lama2 bosan juga dan lagian ngga banyak atraksi buat anak2, untuk honeymoon memang benar2 mengasyikan, untuk servis dan pelayanan juga benar2 oke, pegawai2 disana benar2 sopan dan tulus dalam memberikan pelayananannya...... Penulis :Imelda Hamlin (Phoenix, Arizona) [Non-text portions of this message have been removed]