Alhamdullilah saya pernah sholat dimasjid kubah emas meruyung pada saat idul fitri, memang masjid tersebut sangat bagus menurut saya dan suami, hingga pada saat memasuki pekarangan depan masjid saya merinding bulu dan haru karena bisa menyaksikan rumah Alloh yang indah...dan bener" ditata secara artistik...
Semoga bila semua telah kelar dalam pengerjaannya Masjid ini bisa digunakan oleh kita semua...karena setiap orang pasti sangat ingin beribadah sambil menikmati indahnya rumah Alloh yang dibangun oleh Ibu Dian..please bu... Dan semoga saudara saudara kita yang sempat merasa kecewa bisa terobati dengan lekas untuk membawa buah cinta mereka kedalam masjid meruyung. --- ghozan_gmail <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Endonesiaku...... > Saya sih berkhusnudzon saja... > > Kebetulan dialog itu terjadi 2minggu yg lalu dengan > teman saya yg orang depok....kebetulan saya bukan > warga depok..... > > berikut petikannya : > > Assalamu'alaykum.. > > alhamdulillah, sholatu wassalamu 'ala Rosulillah. > > senang sekali bisa ngobrol lagi dengan teman-teman. > semoga sehat dan bahagia selalu. > > Saya warga Depok, > > meskipun belum pernah datang dan melihat bangunan > masjid emas tersebut, ada rasa syukur dan bangga > karena ternyata ada warga Depok yang sungguh kaya > raya. Ibu Dian, konon menikah dengan orang Arab, dan > Ibu Dian ini juga pengusaha yang punya kilang minyak > di tanah Arah. Alhamdulillah, Ibu Dian sudah > menghaji-kan jamaah pengajiannya. juga Ibu Dian > membeli sebidang tanah, membangun rumah, dan membuat > masjid untuk keperluan pribadinya. Untuk rasa > syukurnya. > > Kalau kita, mungkin hanya mampu beli tanah 100 > meter, bikin rumah 45m2, dan kalau pun mampu membuat > ruang sholat (musholla) ukuran 2 x 3. dan semua ini > ada di dalam rumah kita, di halaman rumah kita > pribadi, rumah pribadi. musholla pribadi. musholla > itu hanya kita pakai untuk keluarga, atau tamu yang > datang. > > Tapi, Ibu Dian bisa membeli tanah berhektar, rumah > ratusan meter, dan musholla (baca masjid emas). > untuk keperluan pribadinya, untuk keluarganya, untuk > tamunya yang datang. > > Jika tamu, yang datang tanpa diundang, tentu saja > harus mengikuti aturan. > > Yang saya tahu, kabarnya semua sarana dan prasarana > belum memadai. seperti ornamen belum permanen, > relief-relief kaligrafi dan kaca ukir belum kuat > sekali. sehingga masih ada potensi bahaya jika > banyak orang atau anak-anak yang berlarian lalu > memegang atau bermain di atasnya. jika runtuh atau > jatuh akan menimbulkan luka. Juga taman-taman yang > baru di "hidup" kan. masih banyak tanaman yang belum > sehat, karena baru saja di tanah. rumput juga > akarnya belum menyatu dengan tanah, masih rumput > yang baru di pindahkan . Jadi semua masih belum > layak untuk umum. > > Jadi, jika memang aktual kejadiannya seperti cerita > itu, kita bisa menyikapi dengan pikiran positip aja. > Khawatir jika ikut negatif malah jadi dosa. Malah > jadi ikut menyebar fitnah. > > Yang paling benci dan hasad terhadap keberadaan > masjid itu tentu saja musuh kita yang kekal, yang > jelas-jelas permusuhannya. Iblis. > > > > Wassalamu'alaykum > > warga Depok yang pengen punya rumah dekat dengan > masjid emas > > > > > > ----- Original Message ----- > From: Nurwulan Indriasari > To: idakrisnashow@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, January 31, 2007 5:03 PM > Subject: Re: Ida Arimurti Fw: IRONI DI MASJID > "KUBAH EMAS" DEPOK > > > Setahu aku (*maaf jika salah*) Nabi menganjurkan > untuk mempercepat bacaan > pada saat shalat jika ada anak yg menangis atau > tamu, bukan melarang anak > kecil sholat di tempat ibadah. > > Tapi entah ya maksud Ibu Dian itu, mungkin beliau > ingin Masjid tersebut > menjadi lebih khusyuk ibadahnya jika tanpa adanya > keberisikan anak2 (*ya > namanya juga anak2*) > > On 1/31/07, savitri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > IRONI DI MASJID "KUBAH EMAS" DEPOK > > Kegundahan seorang Ayah > > Hari minggu tgl 14 Januari 2007, kami sekeluarga > (istri dan kedua anak > > saya > > masing-masing berumur 9 dan 5 tahun) bermaksud > pergi ke untuk sholat ashar > > > > di Masjid "Kubah Emas" (kalau tidak salah > namanya Masjid Dian Al Mahri), > > Istri dan kedua anak saya begitu bersemangat > untuk sholat di Masjid yang > > terletak daerah Meruyung, Depok tsb, Selain > sholat saya juga ingin > > memberikan alternatif wisata rohani yang positif > pada anak saya. Namun > > saat > > kami hendak masuk ke pintu gerbang Masjid, > satpam penjaga melarang anak > > saya masuk dengan alasan masih di bawah 10 tahun > (begitupula nasib sama > > dialami pengunjung lainnya). > > > > . > . > > > [Non-text portions of this message have been > removed] > > ____________________________________________________________________________________ It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/