Bapak-bapak dan ibu yth,
   
  mohon agar lebih berhati-hati dengan bujukan iklan seperti ini. Saat ini 
banyak sekali promo kredit tanpa agunan ataupun kartu kredit. Promosi seperti 
ini dari beberapa Bank Asing (ABN Amro, ANZ, HSBC) sangat agresif dan gencar, 
bahkan sampai ke pusat-pusat perbelanjaan. Syaratnyapun sangat mudah, hanya 
fotokopi KTP. Promosi seperti ini hanyalah akal-akaln agar kita terjerat terus 
dengan bank tersebut dan mendorong kita untuk berperilaku konsumtif, yang pada 
gilirannya kita kan membayar bunga, administrasi, meterai, credit shield dll.
   
  Saya punya pengalaman kurang menyenangkan dengan  beberapa bank Asing (ABN - 
AMRO) dan HSBC. Saya akui memang saya kurang tahan bujukan. Saya mendapatkan 
kartu kredit dari dua bank tersebut dengan sangat mudah, yaitu di mall dan 
cukup dengan fotokopi KTP. Dan sejak itu tawaran-tawaran program promosi sangat 
gencar.
   
  Namun, ketika saya memutuskan untuk menutp rekening, karena memang jarang 
dipakai dan tidah membutuhkan lagi ternyata tidak mudah, meskipun. 
Kesulitan/ketidaknyamanan tersebut antara lain:
   
  1. Kita hampir selalu ditelepon (ditagih) meskipun jatuh tempo masih relatif 
lama yang lama kelamaan akan terasa sangat mengganggu
  2. Kita tidak bisa berurusan langsung dengan customer service secara fisik 
sehingga kita bisa menyelesaikan segala urusan dan masalah yang dihadapi saat 
itu juga. Tetapi kita dipaksa untuk berurusan dengan Phone banking yang mana 
kita akan dipaksa berlama-lama bertelepon dan pengalaman harus bolak balik 
telepon karena informasi yang disampiakan seringkali tidak lengkap. Contoh 
kasus yang saya alami, saya dipaksa untuk bertelepon berkali-kali untuk menutup 
rekening.
  3. Ketika rekening sudah ditutup melalui phone banking, ternyata tagihan juga 
masih dikirim kerumah dan bahkan ketika waktunya sudah relatif lama (lebih dari 
4 bulan tidak menerima tagihan karena sudah ditutup), kasus saya dengan HSBC 
saya masih ditagih iuran tahunan (meskipun ketika saya telepon, tagihan 
tersebut bisa dibaikan)
  4. Ketika rekening kartu kredit sudah ditutup, masih ditawarkan kartu 
tambahan (sebelumnya pakai visa dan tambahanya pakai master) dan meskipus saat 
itu saya menolaknya, kartu tambahan masih tetap dikirim. 
   
  Untuk itu, melalui email ini saya menyarankan bapak/ibu benar-benar 
berhati-hati danberpikir panjang untuk menerima tawaran ini, masuknya memang 
mudah, tapi kalau kita mau berhenti/tutup tidak semudah mendapatkanya. Saya 
menyarankan menggunakan fasilitas seperti ini benar-benar untuk kebutuhan yang 
sangat penting, karena dimanapun yang mereka cari adalah keuntungan, dan ketika 
kita sudah terjerat, kepentingan kita akan diabaikan.
   
  Pengalaman saya agak berbeda dengan bank Mandiri dan City Bank. Untuk 
mengakses kartu kredit dan Kredit tanpa agunan tidaklah begitu mudah, dan 
bahkan saya aplikasi Kartu kredit saya pernah ditolak, tapi kemudian bisetujui. 
Pengalaman saya menutup rekening di kedua Bank tersebut relatif lebih mudah dan 
saya tidak mengalami masalah seperti yang saya alami dengan ABN AMRO dan HSBC
   
  salam

mumun8859 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          hallo.......

numpang nyebarin informasi ya...

untuk anda-anda yang sedang butuh dana melanjutkan kuliah, menikah, 
menyekolakan anak, atau membangun rumah nah engga perlu kuatir ada 
yang namanya pinjaman cash tanpa jaminan dari ABN Amro, cicilan 1-3 
tahun dan bunga per-bln 1,79% dan persyaratan-nya pun gampang 
kok......hanya perlu menyiapkan slip gaji atau billing kartu 
krredit....

kalau mo tau informasi selanjutnya silakan hubungi Anita Rahendrani
(081510918404) thx....



         

 
---------------------------------
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to