70 Orang Tewas Akibat Gempa di Sumbar, Ratusan Luka-luka, Listrik Padam http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=509 Serasa tak pernah henti, bencana terus terjadi di negri ini. Semoga kita bisa mendapat banyak pelajaran dari semua peristiwa ini agar menjadi lebih bijak dan semakin peduli dengan orang-orang terdekat dan saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan. PADANG -- Akibat gempa yang melanda sejumlah kota di Sumatra Barat (Sumbar), dilaporkan sedikitnya 70 warga meninggal. Ratusan warga lainnya luka berat dan ringan karena tertimpa material bangunan yang roboh diguncang gempa beruntun berkekuatan 5,5-6,0 skala Richter (SR), mulai sekitar pukul 10.49 WIB - Selasa (6/3/2007). Gempa itu membuat panik warga. Mereka yang sedang berada di gedung atau rumah, berlarian ke jalan-jalan. Di Padang, ribuan murid sekolah berhamburan ke luar ruangan menuju lapangan terbuka. Sementara, di jalan-jalan utama Padang, warga saling berebut memacu kendaraannya menuju tempat yang lebih tinggi, seperti Kampus Universitas Andalas dan Indarung. Namun, setelah polisi dan petugas kebakaran mengabarkan bahwa tsunami tak akan terjadi karena pusat gempa di daratan, warga kembali tenang. Gempa juga menyebabkan saluran telepon terganggu dan listrik padam hampir di semua kota di Sumbar. Banyak rumah, gedung perkantoran, dan gedung sekolah yang ambruk tak kuat menahan guncangan gempa. Sejumlah pemilik toko memilih tutup dan mengemasi barang-barang dagangan mereka. Di Bukittinggi, Pasar Putih terbakar, beberapa saat setelah gempa susulan sekitar pukul 13.00 WIB. Belum ada laporan korban jiwa. Diduga, kebarakan karena kompor minyak tanah yang sedang menyala terguling digoyang gempa. Beberapa ruas jalan retak-retak, termasuk di penghubung Bukittinggi-Ngarai Sianok. Kebanyakan warga hingga pukul 14.30 WIB berada di luar rumah dan pasien-pasien rumah sakit diungsikan ke luar ruangan. ''Kini kami sedang bangun tenda,'' kata Reza, staf Pemkot Solok. Gempa dirasakan hampir merata pada sejumlah kota di Sumbar. Di antaranya Padang, Solok, Bukittinggi, Pariaman, Padangpanjang, Bukittingi, Agam, 50 Kota, Payakumbuh, Pasaman, dan Pesisir Selatan. Sejumlah kota tetangga, seperti: Riau, Jambi, dan Sibolga, merasakan getaran gempa itu. Bahkan, goyangan gempa tektonik karena pergeseran kulit bumi ini juga dirasakan warga Batam, Singapura, dan Malaysia. Menurut Sekdaprov Sumbar, Yohannes Dahlan, data sementara korban meninggal di Kab Solok sebanyak 19 orang, Kota Padang Panjang 10 orang, Kota Solok 14 orang, Kab Tanah Datar 16 orang, Bukittinggi 8 orang, Payakumbuh satu orang, dan Pariaman satu orang. Korban luka berat yang sudah diketahui sebanyak 46 orang. Jumlah korban terbanyak berada di Kab Solok dengan 35 orang. Kemudian, 11 orang di Kota Payakumbuh. ''Jumlah korban diperkirakan terus bertambah karena upaya evakuasi masih terus dilakukan,'' kata Yohannes di Padang, Selasa (6/3/2007). Selain telah mendistribusikan bantuan beras, tenda, dan tenaga medis, menurut Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi, Pemprov Sumbar juga telah mengirimkan alat berat untuk mengatasi longsor yang terjadi di jalan menuju Solok dan Lembah Anai. Penyebab gempa di Sumbar, menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, akibat aktivitas sesar geser Semangko atau sesar Sumatra yang berarah barat laut-tenggara melalui Kota Bukittinggi, Padangpanjang, dan Solok. ''Sesar Semangko atau sesar Sumatra ini merupakan salah satu sesar paling aktif,'' kata Surono di Bandung. Daerah sekitar pusat gempa bumi tersusun oleh endapan kuarter berupa aluvial sungai, endapan aluvial, pantai endapan rombakan gunung api, serta endapan batu gamping tersier. ''Sehingga amat rentan terjadi gempa bumi,'' jelas Surono.ant/tar/osa/ria. Kami berharap pembaca sekalian dapat membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Sumatra Barat dengan mengirimkan bantuan ke rekening : - Bank Syariah Mandiri Warung Buncit No. Rek. 003-006-7066 - Bank Mandiri Kuningan No. Rek. 124-000-1079-798 - Bank BCA Arteri Pondok Indah No. Rek. 291-300-5244 Semua atas nama: Yayasan Portal Infaq Bantuan mendesak saat ini adalah makanan, pakaian dan obat-obatan. Sumber foto dan berita : Republika www.portalinfaq.org www.portalinfaq.org.uk http://epriabdurrahman.multiply.com/reviews/item/42 --------------------------------- We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. --------------------------------- No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
[Non-text portions of this message have been removed]