RIVAL BARU STARBUCKS: "STURSTRUCKS"
Jaringan kedai kopi internasional yang masyhur dengan merek dagangnya "Starbucks", tidak lama lagi akan menghadapi satu pesaing baru, yang menamakan dirinya "Starstrucks". Pesaing tersebut datang dari negeri India, dalam rupa seorang pengusaha wanita bernama Shahnaz Husain, penata kecantikan herbal yang menspesialisasikan kepiawaiannya dalam bidang sumber daya tumbuh- tumbuhan alami. Pihak Starbucks sendiri sudah mengetahui hal itu, dan sekarang sudah pula menyampaikan pemberitahuan kepada Badan Pengawas Paten, Rancang Bangun dan Merek Dagang di India, bahwa merek "Starstrucks" terkesan terlalu menyamai merek Starbucks. Menanggapi keberatan Starbucks, Shahnaz sendiri dikabarkan tidak ingin mengalah. Sebagai seorang pebisnis yang berpengalaman terutama dalam bidang produk perawatan kulit, rambut serta salon kecantikan, wanita entrepreneur ini yakin sekali dengan apa yang telah ia rencanakan. "Konsep saya sama sekali berbeda", katanya dalam satu kesempatan. Starstrucks merencanakan akan segera membuka 25 gerai dalam setahun, di mana setiap gerai akan ditata dengan sentuhan glamor, dihiasi poster serta gambar-gambar artis terkenal. "Mengapa pula saya harus mengalah dalam soal nama? Bukankahh ratusan merek-merek lain juga menunjukkan kemiripan?" Lanjut Shahnaz. "Kalau mereka menggugat, saya akan melawan.." Seperti diketahui, saat ini Starbucks sedang dalam proses menunggu perijinan pengembangan usaha dari pemerintah India, guna membangun jaringan kedai kopi di sana, bekerja sama dengan salah seorang wirausahwan Indonesia serta Pantaloon Retail India Ltd. Fenomena pertikaian bisnis menyangkut nama dagang, sudah seringkali terjadi di mana saja di seluruh dunia. Namun demikian, kejadian yang sama selalu berulang, dan tidak ada satu solusi pun yang dirasa ampuh untuk menangkal kasus-kasus seperti itu secara tuntas. Inikah pekerjaan rumah (PR) yang tidak kunjung selesai bagi dunia usaha? (Sumber: Yahoo) [Non-text portions of this message have been removed]