Ribuan pengungsi korban gempa di Sumbar menyebar di banyak titik di beberapa 
kecamatan dan kabupaten. Bahkan banyak titik pengungsi yang berada di 
pedalaman, bukit-bukit dan di kaki gunung.
   
  512 KK di Jorong Padangpanjang, Nagari Pariangan, Kec. Pariangan, Kab. Tanah 
Datar, sejak hari pertama gempa, Selasa (6/3), belum mendapat bantuan. 90% 
rumah di wilayah tersebut rusak berat dan hancur akibat gempa.
   
  “Tidak ada lagi yang bisa ditinggali. Warga kami juga masih trauma karena 
gempa masih sering terjadi. Sayangnya, belum ada bantuan dari pemerintah,” 
terang Datuk Andomo, Wali Jorong Padang Panjang, Nagari Pariangan.  Sebuah 
lapangan di Pariangan dijadikan lokasi pengungsian. Mereka mengungsi dengan 
tenda darurat dan alas seadanya. Di lokasi inilah posko kemanusiaan ACT 
didirikan.
   
  “Alhamdulillah doa kami terkabul. Subuh tadi kami berdoa bersama agar ada 
bantuan yang datang. Rupanya Allah mengirim bapak-bapak kesini. Terima kasih, 
sampaikan salam kami kepada para dermawan,” ujar para pengungsi ketika tim ACT 
membawa sejumlah bantuan. 
  Para pengungsi di berbagai titik masih sangat membutuhkan bantuan. Selain 
sembako dan makanan balita, pengungsi membutuhkan tenda, selimut, alas tikar, 
dan layanan kesehatan. (Gaw)
   
  Salurkan Bantuan Anda Melalui ACT di :
  BCA # 676 030 2021
  BSM # 101 000 1114
  Mandiri # 128 000 4593 338
  Muamalat # 304 0023 015
  BII Syariah # 270 2000 256
  Permata Syariah # 0971 001 224
   
  CONTACT LINE DI LAPANGAN : 
  Bayu Gawtama : 0815 105 35 424 / 0852 1906 8581
  Gandi Purnama : 0813 210 88 441 / 0888 2195 777
   
  ACT HOTLINE : 021- 741 4482
   
     
   
   


 
---------------------------------
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke