Bebek Goreng Azra - Bogor

 

Mumpung lagi ngomongin soal bebek sekalian sharing info tentang bebek 

nan seksi ini.

 

Bebek goreng ini dijual malam hari saja. Sejatinya tidak ada namanya, 

selain cuma tulisan pecel lele, bebek goreng, dsb. Saya namakan Bebek 

Goreng Azra karena kebetulan buka warung dekat RS Azra Bogor di jalan 

Pajajaran. Kalau dari arah Baranang siang, setelah taspen, putaran 

mobil ke dua baru balik arah. Tepatnya di depan bengkel mobil sebelah 

parkiran RS. Azra.

 

Pertama makan disini adalah secara kebetulan saja. Karena ada keluarga 

yang dirawat tengah malam saya coba cari makanan, dan saya pilih pecel 

lele (tulisan bebek goreng gak kebaca, jadi pesen yang lain). Kesan 

pertama saya langsung jatuh cinta dengan sambalnya khas.

 

Beberapa bulan kemudian, lagi-lagi ada keluarga yang dirawat. Nah pas 

kebetulan saya ajak adik ipar untuk cari makanan, dia yang membaca 

tulisan bebek goreng di spanduknya. "Ada bebek mas. Kita makan bebek 

aja yuk!", begitu ajak adik saya.

 

Dan kebetulan lagi, saya yang biasanya selalu pesan paha, hanya 

kebagian dada karena kebetulan hanya itu yang ada. Tetapi semua yang 

serba kebetulan ini ternyata memberikan pengalaman luar biasa. Bebek 

Gorengnya cukup dahsyat bagi lidah saya. Ukuran yang "sak hohah" alias 

jumbo benar-benar memuaskan lidah saya. Satu ekor bebek hanya dibagi 

empat, sehingga porsinya lumayan besar. Satu porsi dada besar, plus 

bonus sayap yang terpisah. Dadanya benar-benar montok dan gurih. 

Lezatnya hampir mirip dengan kelezatan dan keempukan daging burung 

dara goreng, tetapi ukurannya jauh lebih besar. Ditambah sambalnya 

yang sangat khas sekali.

 

Secara komponen, sambalnya tidak jauh beda dengan sambal pecel lele 

khas warung Surabaya. Bumbu kacang, cabe, dan terasi plus tomat. Yang 

terasa beda adalah terasinya. Aromanya mengingatkan saya aroma petis, 

tetapi beda. Karena penasaran saya tanyakan terasi apa yang digunakan. 

Terasi Tuban, begitu jawaban yang saya dapat. Dan hal ini dibenarkan 

oleh Marchel, bahwa terasi Tuban memang sangat khas aromanya.

 

Bandrol 14 ribu perpotong. Cukup sepadan dengan kelezatan yang 

didapat. Setiap pingin bebek goreng, pasti saya akan kembali ke sini. 

Bebek Goreng Azra sangat layak untuk dipujikan.

Salam,Bambang

 

Ciri Khas Bebek goreng

   

Info ancer-ancer ternyata si begor ada di Jl. Karang tengah persis di depan
belokan ke Jl. Pertanian. 

Kalau ke arah Cinere, dia ada di kiri jalan. 

   

Warungnya warna oranye dan minus AC, tapi nggak terlalu panas karena ada
kipas angin. 

Dan yang penting, kelihatan cukup bersih. Kamipun langsung pesan dan cuci
tangan di wastafel yang tersedia. 

Nggak lama kemudian, begor yang masih mengepul terhidang di meja. 

   

Potongan bebek cukup besar tapi empuk dan nggak terlalu berlemak. 

Tampilannya agak gelap kecoklatan. Mantep deh. Walaupun agak berminyak, 

tapi rasanya emang gurih.. tulang-tulangnya pun aku krikitin sampai puas :) 

Lalapan pendamping cuma timun dan sedikit kemangi (itupun timunnya
langsing-langsing, hehe ) 

Sambelnya yang cuma dikasih secuil, ternyata pedesnya juga nendang. 

Porsi nasinya agak mungil so kalau yang makan cowok mungkin bakal harus
nambah :) 

Yang jelas buat sekitar Rp. 16/17 ribu (begor, nasi, aqua - sorry persisnya 

berapa rupiah aku lupa) ya sangat worth lah. 

   

Selain sekarang jadi suka Begor HT, aku juga suka begor Pondok Soeryo di
Senopati. 

Di sana begornya kelihatannya dibumbui kuning. Yang bikin makin merem melek 

adalah sambelnya yang agak manis dan sedikit jelantah (??) yang bisa
dicampur ke nasinya. 

Sayang kadang-kadang di sana begornya agak kecil jadi kurang marem.Salam
begor,Prita 

 

Bebek Goreng dan Bebek Bakar

 

Klo bebek goreng di daerah saya wahhh.....jagoan 

mananya daerahnya adalah Kartosuro,tepat nya arah selatan kota solo...

***  Bebeknya gurih & empuk tapi masih juicy (kering tapi mas digigit 

berasa sarinya ...nyam...nyam ).....asinnya pas.....

***  Sambelnya juga juara no 1.......terbuat dari rawit merah & bawang
putih...

di tambah minyak goreng......pedas & semriwing bawang putihnya klop.

Banyak penjual bebek goreng di sepanjang jalan kartosuro - Sukoharjo,,

tapi yg paling oke menurut saya adalah " BEBEK PAK SLAMET"

oya klo di jakarta agak2 mirip rasanya adalah bebek goreng tojoyo di 

belakang wisma bakri Kuningan lumayan mendekati......enak

Hayo sapa lagi rekomendasiin untuk sesama pecinta bebek....wekkk....wekkk...

 

Ngomong-ngomong mengenai bebek goreng ato bakar, saya jadi ingat 

mengenai bebek goreng/bakar yang benar-benar membuat saya sampai 

terngidam-ngidam, bebek goreng/bakar yang berada di Salatiga 

tepatnya sebelum pertigaan ABC. Bebeknya empuk sekaleeee....

dagingnya ndut, rasanya....mmmm..sampe buat ngiler saya :)

 

Bebek Goreng dan Bebek Bakar

 

setuju sama Ibu Ida.

btw, di Solo sekarang ada tempat "bebek" yang baru di deket SMA7 solo

(saya lupa nama jalannya ;p),  ada dideretannya SMA7 & deket Makro.

tempatnya agak masuk ke dalam, tapi laris sekali..

menurut saya : rasanya enak & gak kalah dengan yang di Kartasura, empuk,

bumbu berasa, sizenya sedang (tidak terlalu besar/terlalu keci), sambal

pedaassss, pantas untuk dicoba,jadi kangen pengen mudik lagi......

 

Bebek Goreng dan Bebek Bakar

 

Saya kebetulan penggemar bebek goreng :)

Kalau di Surabaya saya pernah makan bebek goreng di May.Jen. Sungkono [tapi

kabarnya sudah pindah].

Akhir-akhir ini lebih sering mencoba yang dekat rumah, yg enak dan empuk

juga di daerah Ngagel [sekitar SMP 12]. Tambahan bumbu yang seperti minyak

[warnanya kuning] itu yang menurut saya penting. :)

 

Bebek Goreng dan Bebek Bakar

 

Ini bebek goreng pak Slamet bukan? Setahu saya bebek goreng pak Slamet ini
terkenal banget. 

EMang bener2 maknyusss rasanya. Pusatnya di Kartosuro api punya cabang di
deket MAkro. 

Bisa beli di bawa keluar kota lagi. Saya kalau pulang ke Solo pasti beli
untuk dibawa ke Jakarta. 

Sampe Jakarta tinggal di goreng lagi karena dari sananya di goreng setengah
mateng. 

Hhhmmmmm.... jadi ngiler nih pingin makan bebek goreng.

 

Bebek Goreng dan Bebek Bakar

 

yang di dekat SMA 7 ini memang anaknya pak Slamet yang di kartosuro. dalam

berjualan mereka menganut shift2an juga. pagi-siang jam 12 silakan beli

bebek di kartosuro tempat si bapak. tapi begitu lepas jam makan siang si

bapak sudah tidak mau melayani lagi, pembeli diminta untuk datang saja ke

begor yg di  tipes ini tempatnya si anak. jam bukanya dari jam 5 sore sampai

habis (biasanya cepet sih). 

 

seingat saya, dulu kita lebih akrab dengan begor yg di tipes ini (th berapa

ya, mungkin udah dari tahun 2001). tapi dulu tempatnya masih kecil dan ada

si seberang tempat yg sekarang. baru setelah 2 th ato 3 th belakangan begor

yg di kartosuro juga buka dan kita bisa menikmati begor pagi2.

 

oya, di daerah gangnya pak slamet ini ada beberapa penjual begor yg mengekor

kesuksesan pak Slamet. jadi jangan sampai salah masuk.

 

Bebek Goreng dan Bebek Bakar

 

Benar, yg dideket Makro Solo itu bebek goreng P.Slamet...  sebenarnya

saya tidak tahu kalau ternyata yang di deket Makro ini anaknya Pak
Slamet-Kartosuro


Bebek Goreng di Bandung

 

Saya sedang tergila-gila makan bebek goreng, mohon informasi tambahan

dimana sajakah saya bisa menemukan bebek goreng yang (bacanya aja)

bisa bikin ngeces nggak karu-karuan?

Selama ini saya baru mengunjungi beberapa tempat bebek berikut ini:

1. Bebek di deket Borromeus

2. Bebek di Jl. Jawa

3. Bebek Van Java di Cikapayang.

 

Sejauh ini juaranya, menurut saya, adalah Bebek Van Java di

Cikapayang. Menunya ada Ayam dan Bebek goreng dan bakar, trus menu

tambahannya standardlah, ada tempe, tahu, trus cah kangkung khas BVJ.

Belum pernah nyobain ayamnya. Bebek gorengnya gurih dan digoreng

garing banget, klo ayam bakarnya agak basah, jadi agak mblenyek,

menurut saya. Tapi tenang aja amisnya tetap nggak kebau, dagingnya

empuk banget. Coba pesen tempe gorengnya, enak dan gurih, seperti rasa

tempe di JaTim sana. Seporsi tempe isinya 2 potong kecil2 yg cukup unt

dimakan seorang saja. Cah kangkungnya dikasih suwiran daging bebek,

tidak terlalu special, tapi oke. Yang bikin juara, nasinya pulen,

sambelnya bener2 rasa setan (puuueeeedes banget) trus kombinasi ini

ditambah gurihnya bebek goreng garing, lalabnya gak banyak, cuma

timun, unt memenuhi kebutuhan sayur bolehlah pesen cah kangkung.

Harganya gak mahal, sekali makan 2 bebek+2nasi+2porsi tempe+1 cah

kangkung cuma 30rb-an, minumnya saya selalu pesan teh tawar gelas

gede, mesti ditulis, soalnya klo nggak, standar pasti dikasih teh

tawar gelas kecil, trus minta yg anget, biar makin mantep.Yang seru,

klo kebagian potongan bebek kecil, nanti sama penjualnya ditambah

lagi... hehehe kejadian tuh, saya pernah bingung, saya cuma pesen dua

kok datengnya empat, katanya bebeknya kecil, jadi dikasih dua. Seru.

R.Wijaya

 

Bebek Goreng Kayu Tangan

 

Bebek Goreng Kaleyo berdasar info:

 

Silahkan mampir ke warung tenda saya (...ini warung tenda loh, bukan

restoran..hehehe), yang beralamat di :'

Jl. Cempaka Putih Raya No. 102 , patokannya kalo dari bypass arah Rawamangun

- ITC Cempaka Mas, belok kiri di pertigaan Plaza Dwima (Hero), lurus aja

lokasinya 150 m dari situ sebelah kiri jalan.

 

Namanya "Bebek Goreng Kaleyo".

 

Harganya murah-murah loh :

- Bebek Goreng utuh hanya Rp 36.000,-- (berat bebek minimal 1000grm)

- Bebek goreng 1/4 hanya Rp 9.000,--

- Tersedia dalam menu : bebek goreng, bebek cabe ijo, bebek bakar 

- Plus kremesan yang guriiiiiiih banget....

 

Saya udah coba ... sayang, saya punya bebek goreng andalan saya sendiri di

cempaka putih, secara saya tinggal di cempaka putih, cempaka putih barat

tepatnya ... saya punya langganan di komplek sekneg cempaka putih barat XX

an kalo gak salah ... ada lapangan yang kalo sore banyak orang jualan sate

dan macem macem ... salah satunya ada nasi bebek ibu hartinah atau hartini

yah? Pokoknya mantebh ... sambel mangga dan bumbu ungkepan bebeknya MAK JOS

... semoga info ini membantu

 

Bebek Goreng dan Bebek Bakar

 

Bicara bebek goreng/bakar yang selama ini paling 

ngetop memang di daerah Solo dan Surabaya.

 

Di daerah Solo yang paling top bebek pak Slamet di Kartosuro, buka

beberapa cabang di kota Solo sendiri dan Klaten yang dikelola anaknya.

Di daerah Kartosuro berdekatan dengan pak Slamet memang banyak juga yang

jualan bebek goreng, cuman yang agak mendekati kualitas pak Slamet

sepertinya hanya pak Ndut.

 

Di Surabaya lebih banyak lagi pilihan, bebek HT (karang empat), bebek

Papin (pecindilan) bebek Yudi (perak) yang kebetulan sudah saya coba

semua dan memang enaks banget. Ada lagi bebek kayu tangan (bratang),

cuman saya belum sempet coba, sebenarnya saat tahu dari JS ada cabangnya

di Matraman, Jkt sudah berniat untuk mencobanya, sayang keburu tutup

duluan, lain kali ke Surabaya harus dicoba tuh.

 

Nah di Jabotabek sepertinya memang susah mendapatkan bebek yang

bener-bener enak, mulai kelas kaki lima sampai restoran sekalipun.

Kebanyakan bener-2 gak enak atau alot/keras. Ada beberapa yang menurut

saya cukup enak seperti bebek bakar dan bebek kremes di restoran Ayam

Tulang Lunak Hayamwuruk, bebek goreng/bakar di warung dekat Sarinah

Thamrin yg kebetulan lokasinya di samping Ayam Hayamwuruk. Namun itupun

hanya cukup sekedar dicoba dalam artian empuk dan rasa cukup enak tapi

rasa khas bebeknya kurang, jadi kurang memancing minat untuk balik lagi

kecuali memang lagi pas berada di lokasi tersebut pas jam makan.

 

Ada beberapa bebek lain yang sempat direkomendasikan rekans JS, seperti

bebek Joko Putro, bebek sambel mangga di Jl Bangka, bebek di Jl Panjang,

dll, namun sampai saat ini belum kesampaian untuk mencobanya.

 

Namun akhirnya saya menemukan juga 2 penjual bebek yang membuat saya

akan selalu kembali lagi untuk makan di situ ataupun sekedar dibungkus

untuk dibawa pulang.

 

*Bebek Ella, Pekayon, Bekasi*

 

Lokasinya berada diantara pertigaan Pekayon dan perempatan Rawapanjang,

seberang Makro Bekasi (kalau gak salah Jl Cut Mutiah ya?). Saya sempat 8

tahun tinggal di daerah Pekayon, namun baru setahun yg lalu saya mencoba

bebek Ella ini, karena memang sebelumnya di dekat lokasi tersebut ada

tempat pemotongan hewan, jadi rasanya gak berminat melirik makan di

daerah tersebut yang tentu saja bau kotoran hewan. Nah setelah tempat

pemotongan hewan tergusur dan dibangun ruko (yg sampai sekarng gak

selesai), kemudian seberangnya dibangun juga Makro, barulah niat berburu

makanan di daerah tsb muncul.

 

Bebek Ella ini digoreng dengan bumbu cabe, yang pedasnya mantab sekali.

Potongan dengan ukuran besar hanyalah paha, sedangkan bagian lain

dipotong kecil-kecil. Satu porsi nasi bebek harganya Rp 9000, terdiri

dari nasi dan satu potong paha ditambah potongan kecil-kecil yg lain,

bisa juga kalau mau minta semuanya potongan kecil tanpa paha. 

 

Sekarang minimal sebulan sekali saya beli di sana, lebih sering

membungkus beberapa potong paha yang harganya per potong Rp 6000,- minta

cabenya yang banyak, hehe pedesnya memang menantang, biasanya juga

ditambahin sedikit potongan kecil-2. Sayang anak saya gak bisa makan

karena pedas tentunya.

 

Sempat saya catat telponnya: 8219671

 

*Bebek Mbah Wongso, Cikarang*

 

Lokasi di Jl Cibarusah, kalau keluar tol Cikarang Barat belok kanan,

setelah perempatan Lippo Cikarang kira-2 200 meteran di sebelah kiri

jalan. Baru buka 25 Februari yang lalu, tapi katanya cabang yang lain di

Kota Jababeka sudah lama buka. Bebeknya di goreng kering, setelah

dipotong dari bebek utuh yang sudah setengah matang dan tergantung di

etalase. Harga per potong dada/paha Rp 10.000,- lupa nanya kalau milih

leher/kepala berapa harganya :) Sambalnya dibuat dadakan, cukup pedas

dan menggigit.

 

Saya baru sekali makan di situ seminggu yang lalu, secara umum masih di

bawah bebek HT atau pak Slamet, namun sudah cukup untuk membuat saya

akan kembali lagi makan di situ, secara sejak tahun lalu saya pindah

rumah di daerah Cikarang Pusat. Di situ juga dijual pecel Madiun dengan

aneka lauk pauknya, namun belum sempat dicoba.

 

*Bebek lain?*

Ada 2 bebek lain di bawah ini yang ingin saya tanyakan ke rekans JS,

barangkali pernah mencoba dan bagaimana rekomendasinya. Sepertinya belum

ada yang mereview di milis ini, maaf kalau terlewat.

 

*Bebek Mbah Sikam*

Lokasi Jl Hasyim Ashari, Ciledug, Tangerang. Telpon 73452144. Papan

namanya sempat terekam kamera media cetak dan TV saat bencana banjir

bulan lalu, beruntung sempat catat alamatnya namun belum sempat mencoba,

gak tahu juga pasca banjir sudah buka belum. Barangkali ada rekans JS

yang pernah mencoba bisa sharing pengalamannya. *Bebek Kremes Wong

Jogja* Bebek ini dijual dengan sistem franchise

http://www.bebek-kremes.com sudah ada 3 lokasi di Jakarta dan lokasi

lain di Jogjakarta, Medan dan Bandung. Karena ada banyak lokasi pasti

sudah ada rekans JS yang mencicipinnya, tolong bagi-bagi ceritanya.

Terima kasih.Salam bebek,Didit

 

Bebek Goreng dan Bebek Bakar

 

Dear Didit,

Soal bebek goreng di RM Ella, Bekasi, saya juga sering banget 

tuh ngelewatin, tiap hari malahan! Memang benar enak ya? 

Dari dulu sbnernya udh penasaran pengen nyobain sih, 

cuma gak pernah jadi krn slalu ilang selera kalo liat tempatnya 

rada nyempil di sebelah toko kayu yang tumpukannya menggunung banget. 

Tapi herannya rmh makan ini bertahan terus, sampe terima pesanan lagi. 

Yang selalu saya ingat, tulisan di depan rmh makannya: 'Spesial Bebek
Goreng', 

hehehe.. Mungkin memang cocoknya dibawa pulang kali ya? :) Thanks infonya.

 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke