Cara Istri Menghadapi Mata Suami yang Jelalatan.... 
AW - UK

Sejak beberapa hari yang lalu berita baik media televisi maupun cetak adalah
tentang tuntutan terbuka istri mantan perdana menteri Italia Veronica
Berlusconi kepada suaminya Silvio Berlusconi. Dari BBC one sampai Five news
(media televisi), dari The Times sampai Telegraph (media cetak), semua
membahas tentang hal ini. Adalah hal yang tidak lazim seorang istri mantan
perdana menteri menuntut sang suami untuk meminta maaf secara publik.
Permintaan maaf ini tertulis dalam harian cetak Italia la Republica atas
kelakuan flamboyan dan playboy suaminya selama 27 tahun pernikahan mereka. 
 
Dalam tuntutan sang istri disebutkan bahwa istri menghadapi kejadian yang
tidak dapat dihindari dan sangat menyakitkan selama pernikahan yang
seharusnya berlandaskan saling menghormati dan tidak mengumbarnya kepada
publik. Selama pernikahan mereka, istri memendam dalam hati dan tidak
menjadikan bahan pertengkaran walaupun tingkah suami sudah keterlaluan. Usia
anak yang mendekati dewasa membuat istri berpikir tingkah playboy suami
dapat menjadi contoh tidak baik bagi anak-anak. Untuk itu sang istri
menuntut secara publik karena suami adalah public man dan karena selama
pernikahan suami tidak pernah meminta maaf secara pribadi.
 
Silvio akhirnya menjawab secara publik bahwa dirinya senang membaca surat
terbuka sang istri. Dengan membaca surat itu, dirinya mempunyai kesempatan
mendemonstrasikan bahwa ia 'man enough to sit down', menganalisa setiap
point surat itu dan menemukan point kesalahan istri. Ia membandingkan
dirinya dengan presiden-presiden Perancis, Bill Clinton-Monica Lewinsky dan
John Major-Edwina Currie. Dia kemudian membandingkan istrinya dengan Jackie
Kennedy yang tidak mengirim surat terbuka kepada The Washington Post ketika
JFK was busy in other beds. Di akhir surat Silvio menanyakan cara untuk
memperbaiki pernikahannya dengan menekankan bahwa a politician's life is
busy. 

Saya tidak ingin memberikan komentar tentang pernikahan mereka, pernikahan
saya sendiri belum sampai puluhan tahun seperti mereka. Ketika saya
berbicara dengan tetangga saya, pembicaraan malah berubah menjadi komedi
satir tentang politician is a certified/licenced liar. Sudah semestinya
ketika seseorang menjadi pejabat publik, untuk berhati-hati dalam bersikap
karena mereka menjadi contoh bagi masyarakat. Salam hangat...

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to