Tragedi Bapak Kaspan - Bahaya Diterjang Demi Sesuap Nasi
  
     Program: Santunan Kesehatan Bapak Kaspan 
  
        Tanggal 23 Februari 2007, merupakan hari yang mulai melelahkan bagi tim 
program Portalinfaq sebab pada hari itu dimulailah road show  yaitu pemberian 
bantuan untuk korban banjir Di daerah Jakarta dan  sekitarnya. Di sela-sela 
waktu, kami juga menyempatkan diri untuk  melihat salah satu pasien 
Portallinfaq di daerah Bantar Gebang.
  
    
  
    
  Nama pasiennya bapak Kaspan. Bapak  Kaspan sehari-harinya bekerja sebagai 
pemulung. Usia bapak Kaspan masih  tergolong muda tetapi dia sudah memiliki 
seorang istri dan satu orang  anak yang berumur 9 bulan. 
  
  

  
  Kejadian Jum'at malam Sabtu, tanggal 16 Februari 2007, menjadi  malam yang 
berduka bagi keluarga bapak Kaspan sebab malam itu (tepatnya  ba'da isya) bapak 
Kaspan berangkat menuju tempat penampungan sampah  banjir meskipun didalam 
hatinya terbersit perasaan tidak enak. Hujan  tidak menjadi penghalang bagi 
bapak Kaspan untuk tetap "ngorek". Semua  ini diniatkan untuk mencari nafkah 
buat keluarga.
  
   
Sesampai dilokasi, seperti biasa bapak Kaspan mencari  barang-barang bekas 
diantara tumpukan sampah yang segunung itu.  Berbarengan dengan itu, ada juga 
truk pengeruk sampah (diistilahkan  dengan BEKO) yang memang dioperasikan untuk 
merapihkan sampah disana.  Ketika asyik mencari barang-barang bekas tanpa 
disadari oleh bapak  Kaspan, tiba-tiba tubuh bapak Kaspan sudah tertimbun 
sampah dan  diangkut oleh truk pengeruk sampah (BEKO). Bapak Kaspan masih 
sempat  berteriak tapi teriakannya tidak terdengar oleh yang lain karena suara  
mesin truk tersebut mengalahkan suara manusia. Pada saat itu, pak  Kaspan sudah 
tidak sadarkan diri.
  
    
Ternyata, Allah masih sayang sama bapak Kaspan. Salah seorang  keluarga dari 
bapak Kaspan (kakaknya) tiba-tiba melihat ada kaki orang  yang tergantung 
diatas truk. Tanpa berfikir panjang, ditariklah kaki  tersebut dan diturunkan 
dari truk. Ketika dilihat oleh saudaranya,  tidak disangka ternyata tubuh 
tersebut adalah adiknya sendiri yakni  bapak Kaspan. Setelah itu, bapak Kaspan 
langsung dibawa ke pengobatan  alternatif. Tempat tersebut dipilih karena bapak 
Kaspan dan keluarga  tidak punya dana untuk berobat ke rumah sakit. Di 
pengobatan alternatif  yang diobati hanya tangannya sebelah kiri yang patah. 
Padahal, selain  tangan kirinya yang patah ada juga luka yang lain seperti 
perutnya  sobek dihantam benda tajam dan matanya mengalami kebutaan.
  
    
Saat kami berkunjung ke sana, mata bapak Kaspan berwarna merah  api seperti 
orang yang sedang mabuk. Ketika kami tanya, kenapa dengan  matanya?. Salah 
seorang tetangga bapak Kaspan mengatakan bahwa terjadi  kerusakan di dalam 
syaraf mata akibat benturan benda tumpul dan  timbunan sampah.
  
   
Bapak/Ibu yang dirahmati oleh Allah, peristiwa diatas tidak  pernah terfikir 
oleh bapak Kaspan dan keluarganya akan terjadi menimpa  dirinya. Namun, itu 
semua adalah skenario dari Allah untuk bapak  Kaspan. Bagaimana jika hal itu 
terjadi kepada kita atau keluarga kita?.
  
    
Bagi bapak/ibu yang ingin membantu bapak Kaspan silakan  langsung saja 
mentransfer dananya ke BCA degan No. Rek. 291-307-0003  atas nama: Yayasan 
Portalinfaq.
Kita do'akan semoga Allah memberikan ketabahan dan kesabaran untuk bapak Kaspan 
dan keluarga. Amin

  Makan nasi
  lauknya ikan
  Mari berbagi
  untuk saudara kita yang kesulitan
  
  www.portalinfaq.org
  www.portalinfaq.org.uk
  
  
  
      

    Portalinfaq
  2007-03-09
  
  Cp : Agus Kurniawan (021) 727 86073
           LAZ Portalinfaq
     
  
 
---------------------------------
Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke