Innalillahi wainnalillahi rojiun........ Akhirnya perjuangan sang
MAESTRO music Pop Indonesia untuk melawan rasa Sakit dan Penyakit nya
selesai, Semoga ALLAH SWT menerima amal Ibadah Mas Chrisye diterima oleh
Alllah SWT dan menjadi penuntunnya kesurga, dan bagi keluarga yang
ditinggalkan diberikan kekuatan Iman dan ketabahan dalam menghadapi
cobaan ini Amin...... Selamat Jalan Mas Chrisye Kami berdoa semoga ini
merupakan akhir yang Indah untuk perjalanan hidup Maestro Music pop
Indonesia Amin..... 

 

________________________________

From: idakrisnashow@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of karli sukardi
Sent: 29 Maret 2007 16:20
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: RE: Ida Arimurti Lagu Badai pasti berlalu

 

coba anda ari di DUTA SUARA Jl. Sabang sebelum lampu merah yang ke arah
kebon sirih

Rayi Gmail <[EMAIL PROTECTED] <mailto:rayi.iswara%40gmail.com> >
wrote: Barangkali ada yang tahu di mana bias beli kaset/CD album Badai
pasti
berlalu versi pertama? Yang dinyanikan chrisye dan berlian hutauruk.
Saya
coba cari di banyak toko kaset tapi belum ketemu juga.

Terima kasih sebelumnya

Rayi

_____ 

From: idakrisnashow@yahoogroups.com
<mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com>
[mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com
<mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com> ]
On Behalf Of Ida arimurti
Sent: 28 Maret 2007 9:54
To: [EMAIL PROTECTED]
<mailto:idaarimurticlub%40yahoogroups.com> 
Cc: idakrisnashow@yahoogroups.com
<mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com> 
Subject: Ida Arimurti Lagu Badai pasti berlalu

Lagu Badai pasti berlalu

musim berlalu masa berganti

matahari pagi bersinar gelisah

kini semua bukan milikmu

musim itu telah berlalu

matahari segera berganti

terimalah hatiku perawan yang layu

makin gelisah aku menanti matahari

dalam linang kabut pagi

sampai kapankah aku harus menanti

awan yang hitam tenggelam dalam dekapan

daun yang layu berguguran di pangkuan

badai, badai pasti berlalu

resah aku menunggu

badai, badai pasti berlalu

resah aku menunggu

terimalah hatiku perawan yang layu

makin gelisah aku menanti matahari

dalam linang kabut pagi

sampai kapankah aku harus menanti

musim berlalu masa berganti

matahari pagi bersinar gelisah

kini semua bukan milikmu

musim itu telah berlalu

matahari segera berganti

badai pasti berlalu

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

---------------------------------
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to