Pengalaman Mengurus Penggantian SIM yang Hilang Dll.

Akhir Maret yang lalu, saya kehilangan KTP, SIM, Kartu Visa, ATM dan
lain-lain di KL.
Malam itu juga saya menghubungi Card Center Jakarta agar kartu Visa saya
diblokir.
Untuk memblokir kartu Visa, staff Card Center menanyakan nomor kartu yang
hilang. Karena
saya tidak hafal nomor kartu Visa, maka banyak informasi ditanyakan oleh
sang Staff
untuk meyakinkan bahwa saya pemegang kartu yang sah. Demikian juga untuk
kartu
ATM BCA kita harus segera menghubungi Halo BCA agar kartu ybs diblokir.
Perlu diketahui
bahwa pemblokiran ATM BCA hanya berlaku 2 hari dan kita harus segera
mendatangi cabang BCA
yang menerbitkan Kartu ATM untuk proses penggantian kartu baru dan
melaporkan kartu
ATM yang hilang.

Sementara itu saya memproses pembuatan KTP baru, mulai dari lapor
ke Ketua RT/RW dan mendapatkan Resi KTP. Resi KTP ini diperlukan untuk
proses
penggantian kartu ATM, KTP, dan SIM.

Penggantian SIM :
Untuk penggantian SIM yang hilang di wilayah Jakarta, harus diurus di Samsat
Polda di
Jl. Daan Mogot. Biasanya biaya perpanjangan SIM berkisar Rp. 100.000 s/d Rp.
125.000.
Ketika saya mengurus penggantian SIM ini prosesnya mudah sbb :
- Dokumen yang diperlukan : KTP atau Resi KTP dari Kelurahan (asli dan
fotocopy),
  Laporan Kehilangan dari Polisi.
- Pertama-tama kita ke Loket Kesehatan : beli formulir Rp. 10.000,- lalu
masuk ke ruang
  check kesehatan, di dalam kita di-check kesehatan mata. Kalau kita biasa
pakai kacamata,
  jangan lupa pakai kacamata. Setelah itu kita menunggu sebentar untuk
mendapatkan hasil
  check kesehatan.
- Setelah check kesehatan OK, kita mendatangi loket Asuransi, isi formulir
dan bayar
  Asuransi Rp. 15.000,- Kuitansi Asuransi ini harap disimpan baik-baik
karena setelah kartu
  SIM jadi kita bisa ambil kartu Asuransi Kecelakaan yang berlaku 5 tahun
sesuai masa
  berlaku SIM.
- Kemudian kita beli Formulir Pembuatan SIM. Untuk SIM A harganya Rp. 60.000,-
Ini biaya
  resmi dan ada tanda terimanya.
- Bawa Formulir Pembuatan SIM, dilampiri hasil kesehatan dan copy kuitansi
Asuransi
  ke loket Arsip di Lantai 2. Ini harus saya lakukan mungkin karena saya
tidak melampirkan
  fotocopy SIM yang lama. Di loket Arsip ini petugas mencari nomor SIM yang
lama. Saya
  harus membayar Rp. 45.000 di loket Arsip ini, tanpa ada tanda terima.
- Kemudian saya datangi loket 18 (Loket Khusus untuk SIM yang Hilang). Di
sini formulir
  Pembuatan SIM dicap dan saya harus membayar Rp. 20.000,-, tanpa adanya
tanda terima.
- Selanjutnya saya menuju loket Foto, Sidik Jari, Tanda Tangan. Serahkan
formulir Pembuatan
  SIM ke loket ini dan tunggu, kita akan mendapat giliran difoto, tanda
tangan, dan sidik jari.
- Setelah selesai difoto, kita menuju loket 28/30 untuk menanti keluarnya
kartu SIM.
  Saya tidak lama menunggu di sini, hanya sekitar 5 menit saja lalu
dipanggil berombongan
  dan dalam waktu cepat kartu SIM dibagi-bagikan.
- Terakhir, kita datangi loket Asuransi untuk mendapatkan kartu Asuransi.
Semua proses ini kurang lebih memakan waktu 30 menit dan kantor pelayanan
Samsat
ini tutup jam 1.30 WIB. Total biaya yang saya keluarkan untuk pembuatan SIM
A ini adalah
Rp. 150.000,- Tadinya saya ditawari oleh calo di depan lobby kantor dengan
biaya Rp. 200 ribu.
Ternyata mengurus SIM sendiri cukup mudah, tidak menunggu terlalu lama.
Semoga informasi ini membantu rekan-rekan.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SELALU  ADA KISAH INSPIRATIF di http://pentas-kesaksian.blogspot.com
_______________________________________________________________________________


-- 
Telah Terbit Buku "Mukjizat Kehidupan"
Pengalaman 2 pengusaha yang mengalami mukjizat kehidupan yang nyata dan ada
pesan akhir zaman bagi kita.
Info : http://pentas-kesaksian.blogspot.com atau pesan buku via sms
08129716102 sebutkan nama, alamat  lengkap
(RT/RW) dan kode pos, Harga Rp. 40.000,- pembayaran via ATM BCA.
=======================================================================================
Majalah GetLife No. 29 - Tahun III / Maret 2007 memuat Book Review atas buku
"Mukjizat Kehidupan" dan  menjelaskan
mengapa anda perlu membaca buku ini. Editor GetLife memberi rating : * * * *
(Bagus)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke