Bocah 4 Tahun Tewas Tertimpa Rak 

PADEMANGAN, WARTA KOTA - Bocah laki-laki berusia empat tahun, Andrew Given
Engratio Suoth, tewas akibat tertimpa rak besi di pusat perbelanjaan
Carrefour di Mangga Dua Square di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta
Utara, Minggu (8/4) sore. Sejauh ini polisi masih menyelidiki penyebab
kecelakaan tersebut.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar
pukul 16.00. Saat itu, Andrew bermain-main di dekat rak untuk memajang
bermacam bola sementara ayahnya, Deddy Aldrin South (38) dan pamannya, Steve
Selli (39), tengah melihat-lihat sepeda dan berjarak sekitar lima meter dari
Andrew. Saat yang sama, istri Deddy, Ria Selli (43), sedang melihat-lihat
barang di rak lain.

"Tiba-tiba terdengar suara gedebruk. Deddy melihat Andrew sudah tertimpa rak
bola tersebut," ujar Edward, penasihat hukum keluarga Deddy. Sedangkan Steve
yang ditemui di tempat terpisah menjelaskan, beberapa karyawan Carrefour
segera mengangkat rak besi sepanjang sekitar lima meter dan tinggi dua meter
tersebut.

Deddy pun segera mengangkat tubuh anak bungsunya itu. "Andrew sempat berdiri
sambil memegang tubuh bagian kanannya sambil menahan sakit. Tetapi setelah
itu dia jatuh," tutur Steve.

Menurut Edward, Deddy bergegas membawa Andrew ke RS Husada di Mangga Besar,
Jakarta Barat, dengan menumpang taksi. "Dari  pengakuan Deddy, Andrew
meninggal di taksi dalam perjalanan ke rumah sakit," ungkap Edward ketika
ditemui keluarga Deddy di Tanjungpriok, Jakarta Utara, Senin (9/4) siang.

Pada kesempatan itu keluarga Deddy juga menunjukkan foto pada handphone
yang menunjukkan kondisi jasad Andrew. Bocah tersebut, pada foto itu,
mengalami luka memar di pundak dan pinggang. "Memang tidak ada luka terbuka
di tubuh Andrew, tapi luka dalam," imbuh Edward.

Sementara itu, Saironi, manager on duty Carrefour Jalan Gunung Sahari, yang
ditemui wartawan Senin (9/4) siang menjelaskan bahwa peristiwa tersebut
memang terjadi di pusat perkulakan itu. Namun Saironi mengatakan ia tidak
tahu persis kejadian tersebut. "Kasus ini sudah ditangani polisi. Beberapa
karyawan di sini pun sudah  dimintai keterangan," ujarnya.

Sedangkan rak yang menimpa Andrew, kemarin siang terlihat ditutupi terpal
plastik berwarna putih. Beberapa karyawan Carrefour yang bertugas di dekat
rak tersebut enggan menjawab ketika ditanya peristiwa yang menimpa Andrew.

Kapolsektro Pademangan Kompol Zusron menjelaskan sejauh ini kasus  tersebut
masih dalam penyelidikan. Zusron mengatakan hingga Senin siang pihaknya
masih meminta keterangan beberapa karyawan pusat perkulakan itu.

Kecewa

Pihak keluarga Deddy, kata Edward, sebetulnya menerima kejadian tersebut
dengan lapang dada dan tidak ingin membesar-besarkannya. Namun, katanya,
keluarga sangat kecewa dengan sikap manajemen Carrefour yang terkesan kurang
peduli dengan musibah itu. Keluarga, lanjut Edward, juga menyayangkan kurang
telitinya manajemen Carrefour dalam menjaga keamanan dan keselamatan bagi
para pengunjung.

"Pihak Carrefour tidak mengirimkan bunga duka cita sebagai tanda turut
belangsungkawa. Begitu juga tidak ada pembicaraan lanjut tentang peristiwa
ini. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak bertanggung jawab dengan
meninggalnya Andrew," kata Steve Selli ketika ditemui di rumah pasangan
Deddy Suoth-Ria Selli di Perumahan Griya Talangsari, Sukaraja, Kabupaten
Bogor, Senin siang.

Namun Steve juga mengatakan pada saat jenazah disemayamkan di rumah duka,
empat staf Carrefour datang ke rumah tersebut. Tetapi mereka segera pergi
ketika tahu bahwa wartawan akan tiba di rumah duka tersebut. Menurut Steve,
keempat staf Carrefour itu tidak membicarakan secara detail bentuk
pertanggungjawaban Carrefour atas musibah yang menimpa Andrew.

Menurut Steve, hari Minggu itu merupakan hari ketiga Deddy berkumpul kembali
bersama keluarganya setelah beberapa bulan berlayar. Sementara, pada Sabtu
(7/4) sore Deddy bersama istri dan ketiga anaknya pergi ke rumah orangtua
Ria di Jalan Enim, Tanjungpriok, untuk merayakan Paskah bersama keluarga
besarnya.

Minggu sore, Deddy, Ria, Andrew, dan Steve pergi ke mal Mangga Dua Square
lantaran Deddy ingin membeli printer. Sedangkan dua kakak Andrew, yakni
Chelsea Suoth (10) dan Nicole Suoth (8), tetap tinggal di rumah kakeknya.
Usai membeli printer, Deddy justru melihat-lihat sepeda. Dia, kata Steve,
ingin membelikan sepeda untuk Andrew. (gus/akn)

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke