*Tips 151: Saya Ingin Anda Sukses, Saya Harus Membuat Anda Sukses*

Saya sedang melongok-longok blog Saya sendiri. Anak-anak sudah tidur
sehingga "dunia" sudah cukup tenang buat Saya untuk lebih berkonsentrasi.
Istri Saya datang mengantar minuman. Diletakkannya cangkir, kemudian menarik
kursi dan duduk di samping Saya. Satu menit kemudian ia bertanya tentang
flag atau sub header di blog Saya yang bunyinya, *"Saya Ingin Anda Sukses.
Saya Harus Membuat Anda Sukses."*

"Bagaimana jika orang bertanya, apakah Mas Sopa sudah sukses? Sehingga
dengan begitu sudah mengantongi lisensi untuk mensukseskan orang lain? Apa
jawab Mas?"

Saya menoleh dan tersenyum. "Aku akan bilang bahwa aku belumlah sukses.
Kesuksesanku akan sangat tergantung pada kesuksesan orang lain. Jika orang
lain menjadi sukses, maka aku juga akan sukses."

Istri Saya mengernyitkan dahinya. Saya pun memutar badan. Saatnya
berdiskusi.

Tahukah Anda, bahwa sukses Anda sangat tergantung pada sesuatu di luar diri
Anda? Nah lho! Pak Sopa ini gimana toh, kemarin bilang bahwa sukses adanya
di dalam diri sendiri. Jennie S. Bev bahkan bilang bahwa Sayalah sukses itu.
Kok sekarang jadi lain lagi?

Tidak. Tidak lain. Ini hanyalah soal cara pandang. Mari kita telusuri, dan
ingatlah bahwa ini erat hubungannya dengan konsep *mastermind* dan *mind
power*.

Sukses Anda tergantung pada suksesnya "sesuatu" di luar Anda. Sesuatu itu
bisa orang lain, atau memang "sesuatu" saja di luar sana. Sesuatu di luar
Anda itu bisa benda hidup atau benda mati. Intinya, sesuatu itu adanya pasti
di luar "Anda".

Jika Anda pegawai atau karyawan, bagaimanakah Anda mencapai sukses?
Bagaimana caranya mendapatkan promosi? Apa yang perlu Anda lakukan agar
karir Anda melejit sampai ke puncak? Apa yang perlu Anda capai agar Anda
mencapai kesuksesan sebagai pegawai atau karyawan?

Pertama, Anda perlu mensukseskan tugas dan pekerjaan Anda. Kedua, Anda perlu
mensukseskan program organisasi atau perusahaan Anda. Ketiga, Anda perlu
mensukseskan boss Anda. Keempat, Anda perlu mensukseskan organisasi atau
perusahaan Anda. Setelah itu, barulah Anda bisa sukses.

Jika Anda manager, apa yang Anda perlukan agar Anda bisa sukses sebagai
manager?

Anda harus mensukseskan anak buah Anda.

Jika Anda guru, dosen, trainer, coach, mentor, atau motivator, apa yang Anda
perlukan agar Anda bisa sukses sebagai profesional di bidang-bidang itu?

Anda harus mensukseskan murid, siswa, dan trainee Anda. Saat mereka keluar
dari ruangan kelas, merekalah yang harus merasa sukses, bukan Anda. Setelah
itu, barulah Anda bisa disebut sebagai pembina dan pendidik yang sukses.

Jika Anda pengusaha yang memproduksi sepatu, apa yang Anda perlukan agar
Anda bisa disebut sebagai pengusaha sukses?

Anda perlu mensukseskan sepatu Anda, agar menjadi sepatu pilihan. Sepatu
yang diminati, digemari, dicari, dan dibeli. Jika itu berhasil dicapai, maka
barulah Anda disebut pengusaha sukses.

Jika Anda penjual bakso? Ya Anda harus mensukseskan bakso Anda terlebih
dahulu, barulah Anda bisa disebut sebagai pedagang bakso yang sukses.

Jika Anda penulis? Anda harus menjadikan buku Anda sukses, misalnya dengan
menjadi best seller. Barulah di belakangnya, Anda akan disebut penulis
sukses.

Jika Anda petani buah jeruk?

Pertama Anda harus mensukseskan bibit jeruk Anda untuk terus bertahan hidup
dan selamat dari segala penyakit dan hama. Kedua, Anda harus mensukseskannya
untuk berbuah. Ketiga, Anda harus mensukseskannya untuk bisa bertahan sampai
masak di pohon supaya kualitasnya paling baik. Bahkan, Anda juga harus
mensukseskan rasanya agar manis dan segar. Kemudian, Anda harus mensukseskan
penjualannya. Sudah? Belum! Anda juga harus mensukseskannya agar setiap
kunyahan konsumen bisa meninggalkan bekas sukses. Barulah Anda disebut
sebagai petani sukses.

Ya. Sukses Anda tergantung pada kesuksesan sesuatu yang lain di luar diri
Anda sendiri.

Anda akan bisa mengetahui apakah Anda akan sukses atau tidak, jika Anda bisa
memprediksi sukses tidaknya sesuatu di luar Anda.

Maka, waspadalah jika Anda merasa tidak betah di kantor karena nggak sreg
dengan boss Anda. Itu tanda bahwa sukses Anda bukan di situ tempatnya. Anda,
nggak bakalan sukses di kantor itu sepanjang "nggak sreg" itu masih ada.

Waspadalah, jika Anda merasa bosan dengan profesi yang Anda geluti. Itu
tanda bahwa Anda tidak akan sukses di dalam profesi itu.

Waspadalah, jika Anda merasa tidak bisa menghadapi murid, siswa, atau
trainee Anda dengan segala tingkah dan polahnya. Anda tidak akan sukses
sebagai pembina dan pengajar.

Waspadalah, jika Anda sering membenci bawahan Anda. Anda nggak bakal sukses
sebagai pemimpin. Itu artinya, organisasi dan perusahaan Anda juga nggak
bakal sukses di tangan Anda.

Lantas bagaimana, ganti profesi? Pindah kantor? Ganti produk? Tukar tanaman?
Tidak juga.

Ketahuilah sebuah titik awal yang paling penting untuk Anda sukseskan, yaitu
mindset Anda. Ketahuilah bahwa akal dan pikiran Anda juga berada di luar
"Anda".

Jika selama ini Anda berpikir bahwa "Anda" adalah akal Anda; berhentilah.
Sebenarnya, akal Anda adalah tool alias alat kelengkapan "Anda". Andalah
user dari akal Anda, bukan sebaliknya.

Pahamilah bahwa akal Anda, sebenarnya juga berada di luar "Anda". Akal Anda
adalah instrumen kemanusiaan Anda. Maka hal pertama yang perlu Anda lakukan,
adalah "mensukseskan" akal dan pikiran Anda. Barulah dengan begitu, "Anda"
lebih mudah menjadi sukses. Bagaimana mensukseskan akal dan pikiran Anda?
Anda tahulah harus bagaimana.

Jika Anda berhasil, Anda tidak perlu berganti profesi atau pindah ke kantor,
bidang, atau pekerjaan yang lain. Dijamin, Anda pasti akan sukses di sana.

Sekarang bisakah Anda meletakkan dengan tepat, di mana letaknya sukses
berdasarkan contoh-contoh konsep berikut ini?

*"Kerjakan apa yang Anda inginkan"
"Lakukan apa yang Anda senangi"
"Komentar atau testimoni"
"Iklan dan promosi"
"Kerja keras"
"Manusia dalah makhluk individu sekaligus sosial"
"Anda harus bekerjasama"
"Orang yang paling baik adalah orang yang paling bermanfaat"
"Pahlawan tanpa tanda jasa"*

Sukses Anda, hanya bisa tercipta jika Anda mensukseskan sesuatu di luar
Anda.

Ya. Saya ingin Anda sukses. Saya harus membuat Anda sukses. (Hanya dengan
mencapai itu, Saya akan mencapai sukses Saya.)

Istri Saya ngeloyor pergi. "Ya sudah. Kalo begitu aku bobo' duluan".

Posting ini adalah bagian wajib dari:

"A Game of 
Success<http://milis-bicara.blogspot.com/2007/04/game-of-success_11.html>
".

Ikhwan Sopa
021-70096855
ikhwan dot sopa at gmail dot com
http://milis-bicara.blogspot.com


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke