Ada yang tau gorengan kan...yang suka di pinggir jalan ada bakwan,
lumpia, tempe dan tahu..cuman katanya minyak gorengnya itu bekas dari kentucky fried chicken (KFC) yang sudah ga dipake dan dibeli oleh pedagang gorengan...makanya selalu gurih rasanya. Gorengan yang enak dan bersih Biasanya di supermarket besar (Hypermart, Carrefour atau Giant) punya bagian makanan matang dan gorengan termasuk didalamnya. Soal rasa, variasi dan harga sih relatif, tapi jika melihat dari segi kebersihan ya seharusnya sangat baik. Atau biasanya di supermarket2 medium (Hero, Alfa dsb) didepannya suka ada tukang gorengan yang ikut sewa tempat, seharusnya kadar bersihnya juga cukup baik. Perkara minyak goreng bekas KFC sih saya rasa itu hanya rumor, yang penting jika mau makan gorengan pastikan saja kondisi tubuh kita fit dan tidak sedang sakit tenggorokan. Gorengan yang enak dan bersih Saya punya langganan di Kelapa Gading, dia jualan di hook gang sesudah BCA yang besar (gedung sendiri). Dia jualan tahu sumedang, tahu isi, pisang, dan sukun. Tahunya besar2 dan rasanya lebih juicy, hanya saja harganya lebih tinggi dari rata-rata tukang gorengan biasa, untuk tahu dan pisang 600 per pc... Gorengan yang enak dan bersih Saya ada teman yg usaha restaurant. Menurut mereka, minyak goreng bekas itu mereka jual setelah digoreng kira2 10 kali. Biasanya ada orang yang datang beli dengan bawa jerigen. SAtu jerigen yg 5 lt dijual Rp 10.000. Kalau yang di kentucky saya kurang jelas. Gorengan yang enak dan bersih Soal tukang gorengan menggunakan minyak bekas saya pribadi tidak tahu pasti karena saya bukan tukang gorengan dan tidak pernah ikutin abang gorengan waktu beli minyak goreng. Tetapi menurut "dugaan" saya ada kemungkinan benarnya walaupun ini hanya dugaan saja (sorry yah abang2 gorengan, kalau saya beli jangan dinaikin harganya). Sering sekali setelah makan gorengan abang2 saya langsung radang (saya tidak tahu apakah ini ada hubungan dengan minyak goreng bekas atau tidak). Makanya saya agak menghindari gorengan pinggir jalan walaupun sebenarnya saya suka sekali. Setahu saya ada batasnya berapa kali minyak digunakan untuk menggoreng sampai menjadi jenuh, tetapi restoran besar pun tidak menjamin minyak gorengnya sesuai kaidah dan aman kok. Saya perhatikan tukang pisang goreng Pontianak dan enci cakwe kesayangan saya (cakuenya yah... bukan encinya) juga menggunakan minyak gorengnya lama deh ... harusnya minyaknya juga sudah super jenuh tuh. Jadi memang nasib2an, kalau mau benar aman dari minyak goreng bekas yah goreng sendiri dan beli sendiri :P, jadi orang aneh lagi ... Enci cakue kesayangan, saya mau goreng sendiri... jadi saya beli cakue mentah saja ..ha..ha..ha.... sekalian bawa kuali dan minyak kemana2 saja :P (karena memang ngga tahan kalau ngga makan gorengan :(). Tapi setelah baca berita di koran, sudah cape2 usaha pakai minyak baru dan jaga2 kebersihan ... ehh.. tahunya yang dimakan pakai formalin ..ha..ha..ha.. selamat dari minyak bekas tetapi makan pengawet mayat ... nasib...nasib. Gorengan yang enak dan bersih Saya sangat suka yang namanya gorengan, pinggir jalanpun bagi saya ga masalah asalkan enak. malah langganan gorengan saya semuanya pinggir jalan. pengalaman saya di malang, sedari saya kecil sampe sekarang penjual gorengan di malang selalu menggunakan minyak baru tiap hari. saya berani bilang gitu soalnya saya klo beli gorengan selalu sore hari, saat mereka baru jualan, minyaknya selalu jernih dan baru. begitu juga dengan gorengan yang jual pagi sampe siang seperti roti goreng dan cakwe. tiap pagi klo berangkat kerja saya nglirik2 penjual roti goreng dan cakwe yang baru mulai memanaskan wajannya, mereka selalu menuang minyak jernih dari jerigen or kantong plastik.saya tidak tahu lagi klo minyak jernih itu minyak bekas. Eh apa ada minyak bekas yang jernih ya, (siapa tahu diakali dengan proses2 tertentu) klo ada, saya ga tahu lagi dah. Saya ga tahu di tempat2 lain... [Non-text portions of this message have been removed]