Mba ida... thanks sudah berbagi renungan ini jadi kangen dengerin mba Ida membaca renungan jaman di Female sorry ya...
Irma On 4/27/07, Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Everyday Is My Birthday! > > Begitu bangun tidur, Rasulullah mengajarkan berdoa: > > 'Alhamdulillaah, alladzie ahyaanaa, ba'da ma amaatana, wa ilaihinnusyuur' > > Segala puji bagiMu ya Allah, yang telah menghidupkan kembali diriku > setelah > kematianku > > dan hanya kepadaMu nanti kami semua akan berpulang. > > Betapa indah dan dalamnya pesan doa ini, bahwa setiap pagi adalah hari > kelahiran sebagaimana > > malam adalah malam kematian. > > Begitu terlahir kembali yang pertama diucapkan adalah rasa syukur pada > Allah > dan kemudian > > dilanjutkan dengan salat Subuh. Salat Subuh adalah awal kehidupan baru > dimulai. > > Apapun yang kita lakukan, kemanapun kaki melangkah tetap yang menjadi > tujuan > adalah keridhaan Allah. > > Demikianlah, ketika kesadaran batin itu selalu tertuju pada Allah dan > selalu > menjaga kondisi itu agar > > tetap tidak menjauh dari orbit Ilahi, Rasulullah mengajarkan untuk > melakukan > salat Zuhur, Asar, Magrib > > dan kemudian Isya. > > Ritual salat idealnya lebih dari sekedar peristiwa fisik dan mengulang > bacaan doa. Salat juga adalah sebuah > > peristiwa emosional-spiritual ketika raga-diri yang fitri dan jiwa-ikhlas > bertemu Allah Yang Maha Pengasih. > > Jiwa, ruh kita sesungguhnya setiap saat selalu ingin memperoleh kedamaian > ketika merasa dekat dengan > > Yang Maha Damai [QS Ar Ra'du; 13:28] > > Sayangnya daya tarik emosi, pikiran dan kenikmatan fisik lebih dominan > sehingga kenikmatan jiwa sewaktu > > salat sulit diraih. > > Padahal jika kita lebih intens menghayati, maka setiap hari adalah hari > kelahiran dan juga hari kematian. > > Setiap hari pula hendaknya kita melakukan pesta tasyakuran dan doa > pertobatan pada Allah. > > Sungguh manusia terlalu lemah sebagaimana tergambar sewaktu tidur karena > tidak bisa menguasai dirinya > > sendiri bahkan kita tidak sanggup menentukan judul mimpi yang kita > inginkan. > > Selamat berulang hari, semoga panjang dan berkah selalu umurnya. > > Everyday is our birthday. Be cheerful and let's share happiness! > > [Dikutip dari buku Psikologi Kematian - Komaruddin Hidayat - Rektor UIN > Syarif Hidayatullah] > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]